Ada film-film yang bergantung total pada kualitas cerita dan kemampuan akting seorang aktor. Film-film tersebut sangat jarang dibuat, karena risikonya yang sangat besar. Karena hanya ada satu orang yang terlihat di layar kaca.
Sekecil apapun kesalahan sang aktor akan langsung disadari oleh para penonton. Berikut ini adalah film-film yang berani mengambil risiko tersebut, dan berhasil menampilkan sebuah cerita dan pengalaman menonton yang luar biasa.
Arctic bercerita mengenai seorang pria yang terdampar sendirian di daerah kutub utara. Sepanjang film, kita akan melihat karakter yang diperankan oleh Mads Mikkelsen berjuang untuk bertahan hidup di tengah hamparan salju yang mencekam.
FIlm ini tidak memiliki banyak dialog. Mads Mikkelsen berhasil menyampaikan perasaan, penderitaan, dan keputusasaan nya murni melalui kemampuan akting yang luar biasa.
Karakter yang diperankan oleh Robert Redford awalnya hanya ingin menikmati berlayar sendirian dengan kapal nya. Namun tiba-tiba datang badai yang menyebabkan ia harus meninggalkan kapalnya dan mencoba untuk bertahan hidup sendirian di tengah luasnya samudra.
All is Lost juga tidak memiliki banyak dialog. Berkat akting luar biasa dari Robert Redford, kita sebagai penonton dapat merasakan semua perasaan dan ketakutan yang dirasakan oleh sang tokoh utama tanpa ia harus menggunakan banyak kata.
Locke bercerita mengenai seorang pria yang pergi meninggalkan semua hal yang penting dalam hidupnya demi bertanggung jawab atas kesalahan yang dulu ia perbuat.
Sepanjang film kita hanya melihat Tom Hardy mengendarai mobil dan berbicara dengan beberapa orang lewat telepon. Seiring berjalannya waktu, pertengkaran, perdebatan, frustrasi, amarah, kecewa, dan depresi pun bercampur menjadi satu.
Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Tom Hardy menunjukkan salah satu penampilan terbaik di sepanjang kariernya di film ini.
127 Hours diangkat dari kisah nyata mengenai Aron Ralston (James Franco) yang tangannya terjebak di antara batu besar akibat ia tergelincir ketika sedang melakukan solo climbing di Bluejohn Canyon.
Ia terjebak di sana selama 127 jam, atau sekitar 5 hari. Dehidrasi, kelaparan, dan tidak adanya perlindungan mulai dari pagi hingga malam membuat tubuh dan pikirannya melemah hingga akhirnya ia pun mulai berhalusinasi.
Film ini memiliki banyak monolog dan flashback. James Franco berhasil menunjukkan transisi karakter yang awalnya pendiam hingga akhirnya berubah menjadi seseorang yang hampir hilang kewarasannya.
Buried bercerita mengenai Paul Conroy (Ryan Reynolds), seorang sopir truk yang tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal,dan dikubur hidup-hidup di dalam sebuah peti mati.
Sepanjang film kita akan menyaksikan Ryan Reynolds berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari peti mati tersebut. Bagi penonton yang claustrophobic, film ini dapat membangkitkan ketakutan kalian, karena sebagian besar scene yang kita lihat diambil dari dalam peti mati dengan pencahayaan yang sangat minimal.
Rasa takut, panik, dan tidak berdaya yang ditunjukkan oleh Ryan akan membuat kita membayangkan seolah-olah kita juga ikut terjebak di dalam peti sempit tersebut.
Sam Bell (Sam Rockwell) adalah seorang astronaut yang ditugaskan untuk tinggal di bulan selama tiga tahun guna menambang zat Helium-3. Satu-satunya temannya untuk berbicara adalah sebuah robot bernama GERTY.
Seiring berjalannya waktu, semakin rasa kesepian dan frustrasi memenuhi pikiran dan perasaan Sam, hingga akhirnya di ujung waktu tugasnya ia pun tidak lagi bisa mempercayai pikirannya sendiri.
Film ini memiliki alur yang bergerak secara perlahan, dengan begitu kita dapat melihat setiap perubahan terhadap bahasa tubuh dan sikap yang di tampilkan oleh sang tokoh utama hingga akhirnya kita pun ikut meragukan apa yang akhirnya terjadi layaknya sang tokoh utama.
Cast Away bercerita mengenai seorang karyawan FedEx yang terdampar pada sebuah pulau tak berpenghuni akibat pesawatnya jatuh di sekitar Samudra Pasifik.
Sebelum syuting dimulai, ia sengaja menambah berat badan, dengan begitu ketika tubuhnya nantinya semakin kurus, efeknya akan terlihat lebih jelas. Kemudian ia dan seluruh kru film pun menghentikan pengambilan gambar selama setahun, agar memberi Tom kesempatan untuk menurunkan berat badan secara drastis serta menumbuhkan janggutnya.
Alhasil kita bukan saja melihat transformasi mental karena akting Tom Hanks yang fenomenal, namun kita juga melihat transformasi fisik yang semakin menambah nilai dramatis dari film ini.
Film di atas menunjukkan bahwa film bagus gak harus melibatkan banyak pemain di dalamnya. Mana yang sudah kamu tonton?