Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Setiap adegan menaiki naga terasa seperti roller coaster.jpg
How To Train Your Dragon (dok. Universal Pictures/How To Train Your Dragon )

Intinya sih...

  • Adegan menaiki naga terasa seperti roller coaster, dengan kursi bergerak dinamis dan efek angin kencang.

  • Efek hembusan dan hentakan kuat terasa saat adegan klimaks, meski efek air kurang dimanfaatkan.

  • Format 4DX untuk How To Train Your Dragon direkomendasikan untuk pengalaman menonton yang benar-benar imersif.

Sejak rilis di Indonesia pada 11 Juni 2025, How to Train Your Dragon versi live-action langsung mencuri perhatian. Tersedia dalam format IMAX dan 4DX, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang tak hanya memanjakan mata tapi juga mengasyikkan.

Khususnya di format 4DX, petualangan Hiccup dan Toothless terasa begitu hidup. Kita pun seolah ikut terbang di punggung Night Fury. Bagaimana sensasinya nonton How to Train Your Dragon di 4DX CGV? Simak pengalaman serunya berikut ini!

1. Setiap adegan menaiki naga terasa seperti roller coaster

How To Train Your Dragon (dok. Universal Pictures/How To Train Your Dragon )

Adegan menaiki Night Fury adalah puncak pengalaman 4DX dalam film How To Train Your Dragon. Kursi bergerak dinamis, mengikuti setiap hentakan sayap Toothless atau manuver cepat saat ia melesat di angkasa.

Efek angin yang kencang memperkuat sensasi terbang, membuat kita merasa seperti benar-benar berada di punggung naga. Sinergi antara gerakan kursi dan aksi di layar begitu smooth, menciptakan pengalaman yang super seru.

2. Efek hembusan dan hentakan yang kuat sepanjang klimaks

How To Train Your Dragon (dok. Universal Pictures/How To Train Your Dragon )

Efek 4DX benar-benar terasa saat adegan klimaks, tepatnya saat Toothless melawan Dragon Queen. Hentakan kursi dan hembusan udara terasa kuat. Napas naga atau suasana di Berk juga hadir melalui efek aroma, meski kabut dan petir terasa kurang menonjol.

Sayangnya, efek cipratan air kurang dimanfaatkan. Padahal, dengan latar kepulauan Berk, momen seperti ombak atau hujan seharusnya bisa lebih terasa. Meski begitu, penggunaan efek airnya cukup cerdas, bahkan sempat memicu tawa di salah satu adegan lucu.

3. Apakah How To Train Your Dragon 4DX recommended untuk ditonton?

How To Train Your Dragon (dok. Universal Pictures/How To Train Your Dragon )

Jika kamu mencari pengalaman menonton yang benar-benar imersif, format 4DX untuk How To Train Your Dragon adalah pilihan tepat. Dikombinasikan dengan 3D, kursi yang bergerak mengikuti aksi di layar membuat setiap momen terasa hidup.

Meski efek 3D kurang halus di beberapa adegan dan efek airnya kurang maksimal, gemuruh kursi dan sinergi efek lainnya tetap bikin puas. Pengalaman ini benar-benar membuatmu tersenyum lebar, terutama saat adegan menaiki naga yang begitu epik.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi naik Night Fury di bioskop 4DX terdekat. Segera pesan tiketmu dan rasakan sendiri petualangan seru ini!

Editorial Team

EditorTriadanti