5 Penjahat Anime yang Berbahaya karena Kecerdasannya

Light Yagami dianggap berbahaya mungkin karena dirinya memiliki Death Note. Buku milik Shinigami ini memungkinkan Light untuk membunuh siapa saja tanpa menyentuh korbannya. Namun, bahkan tanpa Death Note, kegeniusannya sudah membuat Light sangat berbahaya.

Light sangat pandai dalam merancang strategi dan skenario. Light selalu memperhitungkan semua kemungkinan terburuk dari rencananya. Itu karenanya, Light selalu bisa mengatasi semua masalah ketika situasi tidak berjalan sesuai dengan rencananya.

Tak hanya pandai merancang skenario, Light juga memiliki karisma dan sangat manipulatif. Light adalah ahlinya dalam mengendalikan orang lain. Tak hanya orang, bahkan Shinigami seperti Rem bisa jatuh ke manipulasi Light.

Tidak seperti Light, Johan Liebert sama sekali tidak memiliki kekuatan supernatural. Meski begitu, Johan tetap tidak kalah berbahaya dengan Light. Johan tak hanya genius, tetapi dirinya juga sangat menguasai psikologi manusia.

Tanpa kekuatan supernatural, Johan bisa mengendalikan seseorang hanya dengan beberapa patah kata. Dengan karismanya, Johan bisa memberikan perintah yang mutlak pada korbannya, termasuk perintah untuk melakukan kejahatan atau bahkan bunuh diri. Lebih mengerikan lagi, Johan adalah seorang antisosial yang sama sekali tidak memiliki empati untuk para korbannya.

Perlu diakui jika Yhwach mungkin adalah penjahat terkuat yang pernah muncul dalam seri Bleach. Namun, penjahat terbaik serial Bleach tetap dipegang oleh sang mantan Kapten Divisi 5, Sosuke Aizen. Aizen berbahaya bukan hanya karena kekuatannya saja, tetapi juga karena kegeniusannya yang sangat luar biasa.

Bagaimana tidak, sebagian besar konflik dalam serial Bleach sebenarnya hanyalah skenario Aizen. Dimulai dari penciptaan Hogyoku yang memaksa Kisuke Urahara untuk lari dari Soul Society sampai eksekusi Rukia Kuchiki, semuanya adalah bagian dari rencana Aizen. Selama seratus tahun, Aizen sudah merencanakan pengkhianatannya, tetapi tidak ada orang yang menyadarinya.

Hal ini mungkin disebabkan karena Aizen adalah sosok yang sangat berkarisma. Dirinya sama sekali tidak terlihat seperti penjahat dan sangat pandai untuk membuat semua orang percaya kepadanya. Di luar Shikai miliknya yang mengerikan, Aizen tetap seorang manipulator ulung yang andal dalam mengendalikan orang lain.

Sebagai salah satu Sannin Legendaris, Orochimaru mungkin dianggap berbahaya karena dirinya menguasai banyak jurus yang sangat kuat. Meski begitu, kegeniusan Orochimaru justru jauh lebih berbahaya dari kekuatannya. Pasalnya, Orochimaru sendiri tidak akan menjadi sosok yang kuat tanpa kegeniusannya.

Orochimaru adalah sosok yang sangat terobsesi pada keabadian. Untuk mencapai keabadian, Orochimaru telah melakukan banyak eksperimen yang tidak manusiawi. Tidak terhitung berapa banyak nyawa yang melayang selama Orochimaru melakukan eksperimennya.

Orochimaru juga sangat pandai dalam melihat peluang. Dirinya terobsesi pada Sasuke karena menyadari potensi dalam Sasuke. Sebagai Uchiha, Orochimaru tahu bahwa Sasuke bisa menjadi wadah yang sangat sempurna untuk tubuhnya.

Shogo Makishima berperan sebagai antagonis utama dalam serial Psycho-Pass. Kegeniusan Makishima bisa dibilang sangat mengerikan karena dirinya bisa mencurangi Sistem Sybil. Ketika Jepang dikendalikan oleh Sistem Sybil, Makishima bisa dengan bebas melakukan kejahatan, termasuk pembunuhan, tanpa terdeteksi oleh Sistem Sybil.

Sistem Sybil bisa mendeteksi potensi kejahatan dengan membaca kestabilan emosi seseorang. Sebagai antisosial, Makishima tidak merasakan apa-apa setelah melakukan kejahatan. Itu karenanya, Sistem Sybil tidak bisa menganggap Makishima sebagai penjahat, sekalipun dirinya membunuh seseorang di depan publik.

Hal yang membuat Makishima lebih berbahaya lagi ialah karena dirinya bisa mengendalikan orang lain. Makishima bisa membuat seseorang melakukan kejahatan tanpa terdeteksi oleh Sistem Sybil. Dengan meyakinkan mereka bahwa kejahatan itu adalah tindakan yang benar, semua korban Makishima bisa melakukan kejahatan tanpa takut akan hukuman.

Meski dirinya tetap seorang penjahat, Makishima sebenarnya memiliki tujuan yang baik. Makishima ingin membebaskan Jepang dari Sistem Sybil. Makishima menyadari bahwa Sistem Sybil adalah sistem yang rusak. Itu karenanya, Makishima ingin menghancurkan Sistem Sybil dan mengembalikan Jepang sebagai negara di mana hukum diatur oleh manusia.

Terkadang, kegeniusan bisa lebih berbahaya dari kekuatan fisik semata. Pasalnya, orang lemah bisa mengalahkan orang kuat jika mereka memiliki otak yang cerdas. Itu karenanya, penjahat yang genius cenderung lebih berbahaya dari penjahat yang hanya sekadar kuat. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat anime di atas?