5 Penjahat My Hero Academia yang Layak Masuk Peringkat S
Sejatinya, seri My Hero Academia tidak pernah menjelaskan bagaimana sistem peringkat penjahat bekerja. Tidak diketahui bagaimana sang kreator, Kohei Horikoshi, mengategorikan penjahatnya. Tidak ada juga penjelasan kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi penjahat peringkat S.
Yang pasti, peringkat penjahat ditentukan oleh kekuatan dan level ancaman mereka. Namun, ada beberapa karakter yang sebenarnya layak menjadi penjahat peringkat S, tetapi mereka malah masuk peringkat A atau bahkan B. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Kurogiri
Kurogiri adalah Nomu yang dibuat menggunakan tubuh Oboro Shirakumo. Sejak diciptakan, Kurogiri hanya menjalankan satu perintah: melindungi Tomura Shigaraki dan All For One. Sementara pada umumnya Nomu tidak memiliki akal sehat, Kurogiri memiliki kecerdasan layaknya manusia pada umumnya.
Kurogiri sendiri dikategorikan sebagai penjahat peringkat B. Saat ini, satu-satunya Nomu yang menduduki peringkat S hanyalah Hood atau High-End Nomu. Meski begitu, penulis rasa Kurogiri juga layak untuk masuk ke peringkat S.
Kurogiri memang tidak memiliki kekuatan fisik yang gila seperti Hood. Namun, Kurogiri sangat berguna untuk mobilitas Liga Penjahat. Quirk Warp Gate miliknya memungkinkan Kurogiri untuk menciptakan portal yang dapat berteleportasi ke mana saja.
Dengan Warp Gate, Kurogiri memungkinkan Liga Penjahat untuk melakukan serangan dadakan. Tak hanya itu, Warp Gate juga memudahkan Liga Penjahat untuk melarikan diri atau menjauhkan musuh dari medan pertarungan. Terlebih, Kurogiri juga memiliki kecerdasan luar biasa yang membuatnya layak berdiri setara dengan Hood sebagai penjahat peringkat S.
2. Himiko Toga
Sama seperti Kurogiri, Himiko Toga juga tidak memiliki kekuatan fisik yang besar. Namun, perlu diingat bahwa menjadi penjahat peringkat S tidak hanya ditentukan oleh kekuatan fisik mereka saja. Buktinya, Twice dikategorikan sebagai penjahat peringkat S.
Jika Twice bisa dikategorikan sebagai penjahat peringkat S, maka Himiko lebih dari layak untuk menjadi penjahat peringkat S. Kenapa demikian? Karena Himiko memiliki jurus yang lebih kuat dari Twice. Sad Man's Legion milik Himiko jelas lebih merepotkan dari Sad Man's Parade milik Twice.
Karena jurus ini diambil dari Sad Man's Parade, Himiko juga dapat menciptakan ribuan salinan tubuh Twice. Namun, Sad Man's Legion lebih kuat berkat Quirk Transform milik Himiko. Pasalnya, salinan tubuh Twice tidak hanya bisa menggunakan Double, tetapi mereka juga bisa menggunakan Transform. Himiko tidak hanya dapat menciptakan ribuan salinan Twice, tetapi para salinan Twice juga dapat meniru penampilan orang lain menggunakan Transform
3. Kai Chisaki
Mantan pemimpin Shie Hassaikai, Kai Chisaki berperan sebagai antagonis utama pada Shie Hassakai Arc. Overhaul milik Chisaki sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Decay milik Shigaraki. Bagaimana tidak, Decay sendiri merupakan modifikasi dari Overhaul.
Sama seperti Decay, Overhaul juga memungkinkan Chisaki untuk menghancurkan apa saja yang ia sentuh. Secara kekuatan penghancur, Decay memang lebih unggul dari Overhaul. Namun, Overhaul memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Decay.
Selain bisa menghancurkan, Overhaul juga bisa merestrukturasi kembali objek yang ia hancurkan. Chisaki tidak hanya bisa menghancurkan tangan seseorang, tetapi dirinya juga bisa mengembalikannya. Hal ini berbeda dengan Decay yang hanya bisa menghancurkan.
Melihat bagaimana Chisaki membunuh Magne hanya dengan satu sentuhan, penulis rasa Chisaki memang layak menjadi penjahat peringkat S. Terlebih, Chisaki memiliki catatan kriminal yang mengerikan, seperti mengeksploitasi Eri dan menjual obat ilegal. Entah apa alasannya, tetapi Horikoshi menempatkan Chisaki sebagai penjahat kelas B.
4. Stain
Dalam Ultra Archive, Stain sebenarnya sempat dikategorikan sebagai penjahat kelas S. Namun, setelah peringkatnya diperbarui pada Ultra Analysis, Stain tiba-tiba berada di jajaran penjahat kelas A. Padahal, Stain sebenarnya sangat layak untuk berada di peringkat S.
Stain bukan tipe penjahat yang membahayakan warga sipil. Namun, dirinya adalah ancaman nyata bagi para pahlawan. Dikenal sebagai Hero Killer, Stain adalah pembunuh berantai yang memburu para pahlawan yang menurutnya palsu.
Bloodcurdle milik Stain benar-benar sangat memudahkan Stain dalam membunuh targetnya. Dengan Bloodcurdle, Stain dapat melumpuhkan musuhnya seketika hanya dengan menjilat darah mereka. Begitu musuhnya lumpuh, Stain dapat dengan mudah mengeksekusi targetnya.
Selama dirinya menjadi Hero Killer, Stain sudah membunuh sebanyak 17 Pro Hero. Hal ini membuktikan bahwa Stain memang bukan penjahat kaleng-kaleng. Dengan kekuatan dan ancamannya, Stain seharusnya tetap berada di peringkat S.
5. Re-Destro
Jika kekuatan fisik memang menjadi penilaian utama, maka Re-Destro juga seharusnya layak masuk ke peringkat S. Mantan pemimpin Meta Liberation Army ini memiliki Quirk yang bernama Stress. Quirk ini memungkinkan Re-Destro untuk menukarkan stres menjadi kekuatan fisik.
Semakin besar beban pikiran yang ia simpan, maka semakin besar juga kekuatan mentah yang akan ia dapatkan. Dalam Stress 100 persen, Re-Destro bisa mendapatkan kekuatan fisik yang gila, sehingga dirinya hampir mengalahkan Tomura Shigaraki. Bisa dibilang, Shigaraki berhasil menang hanya karena Decay miliknya mengalami Awakening.
Secara statistik, Re-Destro juga layak untuk menjadi penjahat peringkat S. Jika dibandingkan penjahat peringkat A lainnya, Re-Destro adalah penjahat dengan statistik yang paling konsisten dan nyaris sempurna. Re-Destro memiliki nilai A pada kecepatan, kecerdasan, dan komando. Sementara untuk kekuatan dan teknik, Re-Destro mendapatkan nilai A+.
Memang sulit untuk menebak peringkat para penjahat dalam My Hero Academia. Pasalnya, Horikoshi memang tidak memberikan penjelasan tentang kriteria setiap peringkat. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima karakter di atas, siapa penjahat yang menurutmu paling layak jadi penjahat peringkat S?
