Penjelasan Ending Demon Slayer Infinity Castle 2025, Tanjiro Selamat?

Infinity Castle Part 1 menutup kisah ketika Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka (Hashira Air) terlibat pertarungan sengit melawan Upper Moon 3, Akaza. Pertarungan ini bukan sekadar adu teknik pernafasan melawan iblis level tinggi, melainkan juga pertempuran batin Tanjiro dan keyakinannya untuk melindungi yang lemah.

Berlangsung dengan intensitas tinggi, film ini menjadi klimaks dari perseteruan Tanjiro dan Akaza sejak Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Movie: Mugen Train (2021). Kita pun akan melihat resolusi yang memuaskan, sekaligus memilukan bagi Akaza.

Selain duel utama antara iblis Upper Moon dan para Hashira, film ini juga menyelipkan kilas balik beberapa karakter yang penting:

• Kaigaku – Mantan pembasmi iblis sekaligus kakak angkat Zenitsu yang berkhianat dan menjadi iblis. Dari Kaigaku kita belajar bagaimana rasa iri dan kebencian membuat seseorang terjerumus ke sisi gelap.

• Doma – Upper Moon 2 yang karismatik tapi penuh kebengisan. Kisahnya diungkap dengan lapisan kelam yang memperlihatkan doktrin yang ia anut sejak kecil. Doma bertanggung jawab atas kematian kakak Shinobu Kocho.

• Akaza – Bernama asli Hakuji, Akaza tak hanya ditampilkan sebagai lawan yang tangguh, melainkan sosok tragis dengan masa lalu pahit. Kita akan melihat bagaimana penderitaan mengubah seseorang menjadi iblis.

Setelah kredit bergulir, muncul sosok yang membuat bulu kuduk merinding: Kokushibo, Upper Moon 1 sekaligus iblis terkuat kedua setelah Muzan Kibutsuji. Penampilannya di akhir film memberi sinyal bahwa pertarungan di Infinity Castle Part 2 akan semakin brutal.

Kokushibo bukan hanya iblis biasa, ia memiliki hubungan erat dengan sejarah para pemburu iblis. Kemunculannya menjadi momen hype yang memastikan kelanjutan film berikutnya akan menghadirkan duel legendaris antara Hashira dan iblis terkuat di jajaran Upper Moon. Makin ga sabar, 'kan?