Penjelasan Ending Film The Exorcist: Believer, Iblis Pazuzu Kalah?

Dalam film ini diceritakan jika iblis jahat bernama Pazuzu merasuki dua anak gadis sekaligus, yakni Katherine (Olivia Marcumm) dan temannya, Angela (Lidya Jewett). Menjelang ending film ini, iblis ini diceritakan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Bahkan, si iblis bisa mengetahui cerita kelam dan emosi dari setiap manusia.

Emosi Chris MacNeil (Ellen Burstyn) dari masa lalu, tampak diobrak-abrik oleh Iblis Pazuzu. Tak hanya memainkan emosi seseorang, iblis ini juga main fisik hingga jatuh banyak korban jiwa.

Katherine dan Angela dalam film ini diceritakan harus melakukan ritual pengusiran iblis dari berbagai keyakinan, agama dan budaya. Namun sayangnya, hal tersebut bukan sesuatu yang mudah. Iblis Pazuzu nyatanya semakin kuat dan bertahan dalam tubuh dua gadis ini.

Saat melakukan ritual pengusiran iblis, Katherine dan Angela tetap dalam pengawasan medis. Pasalnya, mereka mengalami luka fisik dan psikis sejak dirasuki iblis Pazuzu.

Saat ritual pengusiran iblis dimulai, Pastor Maddox (Edward Joshua Bonilla) sempat menolak ikut ritual pengusiran iblis. Hal ini karena pihak gereja dan Pastor yang menganggap Iblis Pazuzu sangatlah berbahaya dan mengancam nyawanya. 

Sampai akhirnya, Pastor Maddox mendadak muncul di tengah-tengah pengusiran iblis. Tanpa aba-aba, ia memegang Katherine dan Angela yang mana hal tersebut adalah larangan dari pengusiran iblis ini. 

Iblis Pazuzu yang ada di dalam tubuh Katherine dan Angela ini langsung semakin kuat dan melawannya. Pastor Maddox tak bisa menahan serangan dari iblis Pazuzu, hingga akhirnya kehilangan nyawa dengan cara yang tragis.

Usai berhasil membunuh Pastor Maddox, Iblis Pazuzu mendadak mengalah dan memberikan satu pilihan. Ia melontrakan pilihan siapa yang akan diselamatkan diantara Katherine dan Angela. Jika tidak memilih, Iblis Pazuzu akan membunuh mereka berdua.

Keluarga yang mendengar hal tersebut, langsung syok dan tak bisa menentukan pilihan. Berbeda dengan ayah Katherine yang tegas menyebutkan nama sang anak. Dengan begitu, Iblis Pazuzu melepas Katherine dan membiarkannya kembali sadar. Sementara Angela kehilangan nyawanya.

Katherine yang sadar langsung memeluk keluarganya. Namun, tak lama ia kembali tak sadarkan diri dan meninggal dunia. Sementara Angela yang sudah dinyatakan tak bernyawa, tiba-tiba kembali bernafas.

Keluarga menyadari Iblis Pazuzu memberikan pilihan yang menipu. Gadis yang seharusnya diselamatkan, justru akan direnggut oleh Iblis Pazuzu. Setelah kejadian tersebut, Angela kembali menjalankan hidupnya lagi. Tentunya tanpa ditemani oleh sahabatnya, Katherine.

Berakhir menyedihkan dan menjengkelkan, banyak penonton yang kurang puas bahkan dengan jalan cerita film ini. Banyak yang menyayangkan karena development dari cerita ini dinilai kurang matang, meski ide dari ceritanya sendiri sudah menjanjikan. 

Kamu udah nonton film ini belum? Gimana penilaianmu sendiri termasuk ending-nya? Memuaskan atau malah menyedihkan?