Donquixote Doflamingo berperan sebagai antagonis utama dalam Dressrosa arc. Doflamingo telah dikenal sebagai salah satu antagonis paling kejam dalam seri ini. Dirinya membunuh ayah dan adiknya sendiri serta memerintah Dressrosa dengan tangan besi.
Terlepas dari kekejamannya, Doflamingo memiliki masa lalu yang sulit dan menjadi penyebab atas kejahatannya. Mau tahu seperti apa latar belakang Doflamingo dalam anime One Piece? Simak penjelasan berikut ini!
Sebagai keturunan Donquixote, Doflamingo adalah Bangsawan Dunia yang tinggal di Mary Geoise. Donquixote sendiri adalah salah satu keluarga dari 20 Orang Pendiri yang mendirikan Pemerintah Dunia. Mereka adalah penguasa Dressrosa, sebelum akhirnya pindah ke Mary Geoise dan menjadi Bangsawan Dunia.
Namun, suatu hari, ayah Doflamingo, Donquixote Homing, memutuskan untuk melepas gelarnya sebagai Bangsawan Dunia. Dirinya lebih memilih untuk hidup sebagai rakyat biasa. Tentunya, hal tersebut tidak berjalan dengan baik.
Meskipun telah menjadi rakyat biasa, Doflamingo masih belum meninggalkan sifat arogannya. Dirinya mengharapkan orang tetap menghormatinya sebagai mantan Bangsawan Dunia. Karena sifat arogan Doflamingo, orang-orang mengetahui bahwa keluarga Homing adalah mantan Bangsawan Dunia.
Masyarakat langsung menyiksa keluarga Homing sebagai balas dendam atas kekejaman Bangsawan Dunia. Mereka membakar rumah Homing sehingga memaksa keluarga Homing untuk tinggal di gubuk tempat pembuangan sampah. Karena hal tersebut, ibu Doflamingo akhirnya meninggal karena penyakit.
Homing sempat meminta bantuan ke Mary Geoise, tetapi permintaan tolongnya tidak didengarkan. Sialnya, tak lama kemudian masyarakat menemukan rumah baru Doflamingo dan mereka kembali menyiksa keluarga Homing. Meskipun saat itu Doflamingo dan Rosinante masih kecil, masyarakat dengan kejam memukuli mereka.
Masyarakat kemudian menggantung keluarga Homing di tembok dan menembaki mereka dengan panah. Di sini, Doflamingo bersumpah bahwa dirinya akan membalas dendam kepada semua orang yang sudah membuatnya menderita. Saat itu pula, pertama kalinya Doflamingo membangkitkan Haoshoku Haki.
Setelah mengetahui bahwa Doflamingo memiliki Haoshoku, Trebol percaya bahwa Doflamingo adalah orang yang dipilih oleh langit. Karena hal tersebut, Trebol menjadikan Doflamingo sebagai pemimpinnya. Dirinya memberikan Doflamingo Ito Ito no Mi dan sebuah pistol sebagai senjata untuk balas dendam.
Pada usia 10 tahun, Doflamingo menggunakan pistol yang diberikan oleh Trebol untuk menembak kepala ayahnya. Doflamingo kemudian memberikan kepala ayahnya ke Mary Geoise untuk mendapatkan kembali statusnya sebagai Bangsawan Dunia. Namun, hal tersebut berakhir sia-sia karena keluarga Homing terlanjur dicap sebagai keluarga pengkhianat.
Sejak saat itu, Doflamingo bersumpah untuk membalas dendam kepada Bangsawan Dunia karena sudah menolaknya. Entah bagaimana caranya, tetapi Doflamingo berhasil melarikan diri dari Mary Geoise dengan selamat. Tak pulang dengan tangan kosong, Doflamingo akhirnya mengetahui bahwa keluarga Donquixote dulunya adalah penguasa Dressrosa.
Karena Doflamingo memiliki Haoshoku, Vergo, Trebol, Pica, dan Diamante memutuskan Doflamingo untuk menjadi pemimpin mereka. Mereka mulai mengabdikan hidup mereka kepada Doflamingo untuk menjadikan Doflamingo sebagai Raja Bajak Laut berikutnya. Mereka tidak pernah ragu untuk membunuh siapa saja yang mengganggu Doflamingo.
Di sinilah Doflamingo memulai perjalanannya sebagai Kapten Bajak Laut Donquixote. Doflamingo menjadikan adiknya, Rosinante, sebagai tangan kanannya, atau yang disebut dengan Corazon. Meski begitu, Rosinante justru secara diam-diam bergabung dengan Angkatan Laut untuk menangkap kakaknya sendiri.
Doflamingo memang merupakan salah satu karakter yang ditulis dengan sempurna. Dirinya sangat kejam, tetapi Doflamingo memiliki alasan yang masuk akal atas kekejamannya. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang masa lalu mantan Shichibukai yang satu ini?