Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Buah Iblis Paling Tidak Berguna di One Piece, Kamu Setuju?

Kin'emon (dok. Toei Animation/One Piece)

Salah satu hal yang membuat One Piece menarik adalah keberagaman kekuatannya. Dalam setiap arc, One Piece selalu memperkenalkan Buah Iblis baru dengan kekuatan yang unik. Hal ini membuat pembahasan tentang kekuatan dalam One Piece seolah tidak ada habisnya.

Sementara banyak Buah Iblis yang overpowered di One Piece, ada juga beberapa Buah Iblis yang tidak begitu berguna. Penasaran Buah Iblis apa saja? Simak ulasan berikut.

1. Jake Jake no Mi

Jake Jake no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)

Jake Jake no Mi dimakan oleh Kelly Funk dan pertama kali diperkenalkan di Dressrosa. Buah Iblis ini memungkinkan penggunanya untuk berubah menjadi jaket. Ketika dirinya berubah menjadi jaket dan digunakan oleh orang lain, Kelly bisa mengendalikan orang tersebut.

Kekuatan untuk mengendalikan orang lain selalu menjadi kekuatan yang mengerikan. Masalahnya, Kelly tidak bisa memaksa orang lain untuk mengenakan jaketnya. Terlebih, terlihat jelas bahwa Kelly tidak bisa mengendalikan orang yang lebih kuat darinya.

2. Fuku Fuku no Mi

Fuku Fuku no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)

Fuku Fuku no Mi adalah Buah Iblis jenis Paramecia yang dimakan oleh Kin'emon. Tak hanya memiliki kekuatan yang tidak berguna, Buah Iblis ini juga semakin tidak berguna karena Kin'emon tidak tahu cara kerja Buah Iblisnya sendiri. Kin'emon baru menguasai kemampuan Buah Iblisnya setelah bertemu dengan Luffy.

Kekuatan Fuku Fuku no Mi sendiri adalah memungkinkan penggunanya untuk mengubah benda kecil seperti batu menjadi pakaian. Buah Iblis ini sama sekali tidak memiliki daya serang sehingga tidak berguna dalam pertarungan. Fuku Fuku no Mi hanya sedikit berguna untuk misi penyamaran.

3. Kiro Kiro no Mi

Miss Valentine (dok. Toei Animation/One Piece)

Pertama kali diperkenalkan di Alabasta, Kiro Kiro no Mi dimakan oleh Miss Valentine. Buah Iblis ini memiliki kemampuan untuk memanipulasi berat badan penggunanya. Dengan Buah Iblis ini, Miss Valentine bisa mengubah berat bedannya dari 1 kg hingga 10 ribu kg.

Berat badan mungkin penting dalam pertarungan, tetapi Buah Iblis ini tidak memperkuat serangan Miss Valentine. Miss Valentine hanya dapat memanipulasi berat badannya, bukan tenaganya. Satu-satunya situasi yang membuat Buah Iblis ini berguna adalah ketika Miss Valentine menindih musuhnya.

4. Guru Guru no Mi

Buffalo terbang. (dok. Toei Animation/One Piece)

Guru Guru no Mi dimakan oleh Buffalo, salah satu anggota Bajak Laut Donquixote. Buah Iblis ini memberikan penggunanya kemampuan untuk menciptakan baling-baling di tubuhnya. Dengan begitu, kemampuan tersebut memungkinkan penggunanya untuk terbang. 

Sekilas, Buah Iblis ini memang berguna karena meningkatkan mobilitas penggunanya. Meski begitu, Guru Guru no Mi tidak memberikan Buffalo daya tahan ataupun daya serang. Meskipun dirinya bisa terbang, Bufallo tetap dapat dengan mudah dikalahkan oleh musuhnya.

5. Sube Sube no Mi

Alvida (dok. Toei Animation/One Piece)

Sube Sube no Mi adalah Buah Iblis jenis Paramecia yang dimakan oleh musuh pertama Luffy, Alvida. Buah Iblis ini dapat mengubah tubuh penggunanya menjadi lembut dan licin. Karena kemampuan tersebut, Alvida bisa mengubah tubuhnya yang gemuk menjadi langsing.

Karena tubuhnya yang lembut, Alvida bisa memantulkan semua serangan. Meski begitu, kemampuan tersebut tetap memiliki batasan. Dirinya tetap dapat diserang oleh serangan yang kuat, seperti Smoker, sehingga membuat Buah Iblis ini tidak begitu berguna.

Jika mengingat risiko menjadi pengguna Buah Iblis, sepertinya agak rugi jika memakan salah satu dari kelima Buah Iblis di atas. Tak hanya harus kehilangan kemampuan untuk berenang, kekuatan yang ditawarkan oleh kelima Buah Iblis di atas juga tidak begitu berguna. Kalau kamu dikasih salah satu dari kelima Buah Iblis di atas, apakah kamu akan memakannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us