Jakarta, IDN Times - Guntur Soeharjanto, sutradara Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu, menyebut film ini memiliki background story yang lebih luas dibanding thread di X (Twitter) yang viral pada 2016 lalu.
Makanya, ada sejumlah hal-hal yang ia dan penulis, Evelyn Afnilia, tambahkan dalam film ini. Berikut adalah perbedaan antara film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu dari thread viral dosen gaib.
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu menceritakan latar belakang dosen killer atau yang dikenal sangat galak. Sementara itu, pada thread-nya di Twitter tidak dijelaskan bagaimana kepribadian dosen tersebut, apakah killer atau normal-normal saja.
Tim produksi yang diwakili oleh Dheeraj Kalwani selaku produser mengatakan, mereka sengaja menambahkan kepribadian dosen sebagai 'killer' di film terbarunya ini. Mereka ingin menunjukkan dampak dari kegiatan belajar mengajar yang tidak dilakukan dengan benar.
“Film ini bukan cuma teror, tapi membawa isu penting dalam pendidikan Indonesia. Salah satu isu yang ditekankan adalah tidak boleh lagi ada dosen killer di kampus. Kami ingin menunjukkan dampaknya seperti apa jika pembelajaran tidak dilakukan dengan baik,” kata Dheeraj dalam konferensi pers pada Kamis (8/8/2024).
Guntur, sang sutradara, juga menambahkan latar belakang kehidupan karakter dosen gaib ini pada filmnya. Ia memasukan cerita yang tetap masuk akal dan sesuai dengan inti cerita dari thread di Twitter.
"Kalau ngikutin cerita aslinya kan mereka mahasiswa di kelas, terus ketahuan yang ngajar hantu, terus disuruh pada pergi. Nah, gak mungkin di film gitu aja. Akhirnya di film kita buat background story-nya. Ini kan ceritanya fiksi, film sekitar 2 jam ini kita buat cerita yang bersekinambungan dan logis," jelasnya.
Sutradara juga memakaikan tongkat untuk menambah aura kengerian dosen gaib ini. Hal tersebut berbeda dari thread Twitter yang hanya menampakkan dosen dalam bentuk besar dan tinggi saja.
"Tongkat yang dipakai itu pun menggambarkan keseraman si hantunya. Saya ingin atmosfer dari suara tongkat dia berjalan aja bisa seram. Jadi dari tongkat aja bisa mewakili. Akhirnya kita create character journey seperti apa hingga akhirnya dia pakai tongkat," tambah Guntur.
Banyak aspek ditambahkan dalam film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu untuk menimbulkan efek ngeri yang lebih dahsyat. Meski demikian, ceritanya masih tetap sama kok.