Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Film Sinden Gaib dari Kejadian Aslinya

presscon film Sinden Gaib (Dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Film Sinden Gaib tayang di bioskop mulai Kamis (22/2/2024). Film yang dibintangi oleh Sara Fajira dan Riza Shah ini cukup mencuri perhatian, karena diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial pada 2019.

Kisahnya berawal dari Ayu yang menjadi korban teror sosok sinden gaib Sarinten atas kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Bahkan hingga detik ini, diketahui Sarinten masih bersemayam di tubuh Ayu dan bisa muncul kapan saja.

Tim produksi menggarap film Sinden Gaib seakurat mungkin dengan kejadian aslinya. Namun hal tersebut bukan berarti tidak ada perbedaan antar masing-masing versi. Untuk lebih jelas, simak ulasannya di bawah ini.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Film Sinden Gaib digarap seakurat mungkin dengan kejadian aslinya

presscon film Sinden Gaib (Dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Berbeda dari film horor pada umumnya, Sinden Gaib tidak banyak menampilkan jumpscare atau pun adegan gore. Ternyata hal tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Sarinten.

Dalam press conference film Sinden Gaib di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (19/2/2024), Chand Parwez selaku produser mengungkap bahwa tim produksi juga mengusahakan agar film dibuat seakurat mungkin dengan kejadian aslinya agar tidak meninggalkan kekacauan. Jadi, mereka hanya memasukkan kejadian-kejadian yang memang terjadi.

Sementara Gerald Mahamit sebagai penulis skenario mengaku tidak berani mengubah skenario, meski memiliki ide brilian, karena diharuskan untuk meminta izin ke Sarinten terlebih dahulu. Waduh!

"Saya memang banyak mendapatkan aset-aset baik untuk dimasukkan dalam skenario. Ada rasa buat mengubah, tapi setelah diskusi, saya harus izin (Kepada Sarinten). Jadinya, saya gak jadi," ucapnya.

2. Tokoh Thea dalam film ternyata fiktif, diciptakan oleh tim produksi

presscon film Sinden Gaib (Dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Kendati demikian, bukan berarti film Sinden Gaib sama persis dengan kejadian aslinya. Hal ini bisa dilihat dari kemunculan tokoh Thea. Tokoh yang diperankan oleh Arka Ailani ini muncul sebagai salah satu konten kreator supernatural yang turut membantu Ayu.

Namun di sisi lain, ia juga membuat jengkel penonton, karena wataknya yang angkuh hingga akhirnya terjebak dalam alam gaib. Nah, ternyata, di dalam versi aslinya, tokoh Thea ini tidak ada. Ia hanyalah tokoh fiktif yang diciptakan untuk menambah konflik ketegangan.

3. Dalam versi nyata, Abidin tidak diketahui bagaimana kabar dan kondisinya

presscon film Sinden Gaib (Dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Meski tak memiliki banyak screen time, nama tokoh Abidin menjadi yang paling banyak disebut-sebut dalam film Sinden Gaib. Bagaimana tidak? Pasalnya, karena kecerobohannya, lah, Ayu sampai menjadi sasaran teror Sarinten.

Sejak aksinya mencuri sebuah batu di Watu Kandang, tokoh Abidin tidak lagi ditampilkan. Namun, ia kembali muncul pada bagian akhir film dengan nasib yang cukup pilu.

Nah, hal ini pun juga berbeda dari versi kejadian aslinya. Menurut Dienan Silmy yang juga bertindak sebagai prosedur film Sinden Gaib, Abidin asli menghilang begitu saja sejak kejadian di Watu Kandang, tanpa diketahui kabar dan kondisinya.

"Abidin tu, menghilang begitu saja. Sebenarnya sampai hari ini pun juga gak komunikasi sama Ayu," tandasnya.

Itu dia perbedaan film Sinden Gaib dengan kejadian aslinya. Menariknya, selain akting Sara Fajira yang memukau, film ini juga dibungkus dengan pesan moral yang kuat agar senantiasa menjaga tata krama di mana pun berada.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Rani Asnurida
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us