James Buchanan “Bucky” Barnes merupakan salah satu karakter penting dalam jagat Marvel Cinematic Universe (MCU). Selama perjalanan hidupnya di MCU, Bucky menjadi karakter dengan jalan cerita yang menarik.
Dari seorang villain bernama Winter Soldier, kini dia melepas nama tersebut dan menjadi seorang superhero. Bucky Barnes dipastikan muncul dalam film Thunderbolts* (2025). Jika lupa, kamu wajib baca lagi perjalanan hidup Bucky di MCU berikut ini!
Bucky Barnes merupakan veteran Perang Dunia II asal Brooklyn yang bersahabat dengan Steve Rogers sejak kecil. Dalam kemunculan perdananya di Captain America: The First Avenger, Bucky melindungi Rogers yang bertubuh kecil dan kurus dari seorang pengganggu. Bucky mengucapkan selamat perpisahan kepada sahabatnya, karena dia mendapat perintah untuk bertempur dalam Perang Dunia II.
Steve Rogers berhasil mendapat serum Super Soldier yang memberikan peningkatan dari berbagai aspek fisik, seperti kekuatan dan kecepatannya. Dia pergi menyelamatkan Bucky ketika mengetahui pasukan yang dipimpin Bucky ditahan pasukan HYDRA, kelompok antagonis yang dipimpin Red Skull. Misi penyelamatan Barnes bersama pasukannya berhasil dan ikatan persahabatan antara Rogers dan Barnes menjadi sangat kuat.
Bucky mendapat informasi berharga untuk menghentikan HYDRA. Bersama Steve Rogers alias Captain America dan rekan-rekan lainnya, mereka menghancurkan seluruh markas dan fasilitas penting HYDRA. Suatu hari, mereka mendapat informasi keberadaan Arnim Zola, ilmuwan penting HYDRA.
Misi dilakukan dengan menyergap kereta yang dikendarai Arnim Zola di tempat yang bersalju. Steve Rogers dan Bucky Barnes cukup kewalahan untuk menghadapi pasukan HYDRA yang cukup kuat hingga nyawa Bucky berada di ujung tanduk.
Meski Rogers berusaha untuk menyelamatkannya, sayangnya Bucky terjatuh ke jurang. Rogers merasakan duka mendalam karena kepergian sahabatnya, setidaknya itu yang dia kira.
Dalam film Captain America: The Winter Soldier (2014), Barnes kembali sebagai seorang pembunuh bernama Winter Soldier. Dia hampir membunuh pemimpin SHIELD, Nick Fury, dan beberapa kali berhadapan dengan Steve Rogers, sahabatnya sendiri. Dia baru mengetahui identitas asli Winter Soldier pada pertemuan kedua dan pertarungan pertamanya di Washington, D.C..
Captain America: The Winter Soldier mengungkapkan bahwa Arnim Zola telah melakukan eksperimen kepada Bucky Barnes sebelum dia ditemukan Steve Rogers. Ketika jatuh dari kereta, Barnes ditemukan anggota HYDRA dan mulai dilakukan operasi pemasangan lengan sibernetik dan pencucian otak. Natasha Romanoff alias Black Widow mengatakan bahwa Winter Soldier telah melakukan 12 lusin pembunuhan lebih.
Pertempuran terakhir pada Captain America: The Winter Soldier dalam Helicarrier menjadi momen Winter Soldier mengingat kenangannya sebagai Bucky. Ketika Rogers terjatuh dalam sungai, Bucky menyelam untuk menyelamatkan sahabatnya. Sejak saat itu, dia melupakan koneksinya dengan HYDRA dan memulai hidup baru.
Bucky berada di Rumania di film Captain America: Civil War (2016). Ia dituduh melakukan pengeboman di gedung Vienna International Center di Austria. Bucky bertemu Rogers ketika kembali ke persembunyian. Selain menjadi buronan, ia menjadi target balas dendam T’Challa alias Black Panther atas kematian ayahnya.
Misteri terbesar dalam Captain America: Civil War adalah alasan Helmut Zemo sangat menginginkan berkas misi bertanggal 16 Desember 1991. Ternyata, isinya adalah saat orangtua Tony Stark, Howard dan Maria Stark, dibunuh oleh Bucky yang saat itu menjadi Winter Soldier. Tujuan Zemo mencari berkas tersebut untuk memecah Avengers.
Setelah mengetahui kebenaran ini, Tony Stark alias Iron Man murka, tapi Steve Rogers berusaha meredam kemarahan rekannya. Walau bertarung dua lawan satu, Stark dengan teknologinya berhasil menghancurkan lengan sibernetik milik Barnes. Pada akhirnya, Rogers berhasil melumpuhkan Stark dan melarikan diri bersama sahabatnya.
Pengaruh kode Winter Soldier pada Bucky akan dihilangkan dengan tidur kriogenik atas usul adik T'Challa, Shuri. Serial The Falcon and the Winter Soldier (2021) sempat flashback setelah Barnes melakukan tidur kriogenik. Langkah yang dilakukan Shuri terbukti berhasil membebaskan Bucky dari kode Winter Soldier yang tertanam dalam kepalanya.
Mengganti namanya menjadi White Wolf, Bucky Barnes bersatu dengan Captain America, Black Panther, Black Widow, Bruce Banner, dan pahlawan lainnya untuk menghadapi pasukan Thanos di film Avengers: Infinity War (2018). Walau menjadi debu karena snap Thanos, Bucky kembali berjuang di film Avengers: Endgame (2019). Film itu menjadi momen perpisahan Bucky dengan Steve Rogers.
Bucky sangat marah ketika mengetahui Sam menyerahkan perisai mendiang sahabatnya kepada John Walker. Mereka berdua akhirnya bekerja sama untuk merebut perisai Captain America yang telah disalahgunakan oleh Walker. Ini membuktikan kesetiaan Bucky kepada Steve Rogers yang rela melakukan segala sesuatu untuk mengembalikan kehormatan dan nama baik sahabatnya.
Bucky Barnes akan bergabung dengan Thunderbolts bersama John Walker yang kini menjadi U.S. Agent. Thunderbolts* memperlihatkan Barnes sebagai seorang anggota kongres. Trailer film ini memperlihatkan aksi Barnes yang mengingatkan penggemar dengan kemunculannya di Captain America: The Winter Soldier.
Bucky Barnes merupakan karakter Marvel yang cukup berpengalaman di antara rekan Thunderbolts lainnya. Penulis berharap Bucky menjadi sorotan utama dalam Thunderbolts* yang akan dirilis pada 2 Mei 2025 nanti. Kalian setuju?