Perjalanan Wicked hingga Akhirnya Berhasil Difilmkan

Resmi dirilis pada 22 November 2024 lalu, Wicked: Part One masuk dalam daftar film paling dinanti kehadirannya tahun ini. Mengikuti jejak pentas musikalnya yang sukses besar di Broadway, Wicked: Part One dengan mudah memuncaki box office dunia. Tidak hanya laris manis di pasaran, film adaptasi musikal ini dibanjiri oleh ulasan positif dari para kritikus film.
Di balik prestasinya yang luar biasa, tahukah kamu jika proses penggarapan film musikal ini memakan waktu hampir dua dekade lamanya? IDN Times akan mengajak kamu mengikuti perjalanan pembuatan Wicked yang panjang dan penuh tantangan hingga berhasil difilmkan.
1. Berangkat dari kesuksesan Wicked di Broadway

Pada tahun 1995, Gregory Maguire menulis ulang novel klasik The Wizard of Oz karya L. Frank Baum. Sesuai dengan tajuknya, Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West, buku ini berlatar jauh sebelum kedatangan Dorothy dan mengambil sudut pandang dari Elphaba atau The Wicked Witch.
Lalu pada tahun 2003, produser Marc Platt dan David Stone mengadaptasi novel tersebut ke dalam pentas musikal. Untuk musik dan naskahnya, keduanya menggandeng komposer Stephen Schwartz dan penulis naskah Winnie Holzman. Wicked resmi melakukan premiere di Broadway pada Oktober 2023 setelah sebelumnya melakukan tes ombak di San Francisco di bulan Mei dan Juni di tahun yang sama.
Wicked berhasil membawa pulang tiga piala Tony Awards dan tujuh piala Drama Desk Awards. Albumnya sendiri memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori Best Musical Show Album. Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2017 Wicked mengalahkan menggeser The Phantom of the Opera dari posisi puncak pentas musikal Broadway terlaris sepanjang masa. Telah dipentaskan di 16 negara, Wicked diperkirakan meraup pendapatan sebesar 6 miliar dolar Amerika Serikat.
2. Ide adaptasi film telah tercetus dari tahun 2004

Kesuksesan pentas musikal Wicked di Broadway mencuri perhatian banyak perhatian. Salah satunya Universal Pictures. Gagasan untuk mengadaptasi Wicked ke layar lebar disambut baik oleh Marc Platt dan David Stone selaku produser.
Bukan tanpa sebab, Universal Pictures dikenal memiliki rekam jejak yang imersif dalam lini film musikal. Sebut saja Mamma Mia! (2008) dan Les Misérables (2012) yang sukses besar di pasaran sekaligus dinobatkan sebagai film musikal modern terbaik.
3. Perbedaan visi dan rintangan lainnya dalam proses penggarapannya

Pada mulanya Universal Pictures berencana merilis Wicked pada musim panas 2019. Namun pihak rumah produksi memutuskan untuk memundurkan jadwal rilisnya ke Desember 2021. Slot rilis yang kosong lantas diisi oleh film musikal Cats (2019) garapan Tom Hooper yang gagal total di box office.
Universal Pictures lagi-lagi harus menunda perilisan Wicked ketika pandemi COVID-19 hampir melumpuhkan dunia, termasuk industri perfilman di tahun 2020. Tidak berhenti sampai disitu, pada bulan Oktober di tahun yang sama sutradara Stephen Daldry memutuskan mundur dari proyek tersebut. Mengutip dari Variety, hengkangnya Daldry diakibatkan oleh bentroknya jadwal sang sutradara sekaligus perbedaan visi dengan pihak studio. Sejak saat itu, Universal Pictures menunda perilisan Wicked hingga waktu yang belum ditentukan.
4. Memasuki tahap produksi usai menemukan sutradara baru

Tidak butuh waktu lama bagi Universal Pictures untuk menemukan pengganti Stephen Daldry. Pada tahun 2021, Jon M. Chu diumumkan sebagai sutradara baru untuk adaptasi Wicked. Bersama penulis naskah Winnie Holzman dan Dana Fox, ketiga mengebut proses produksi Wicked di bawah pengawasan sang penulis Gregory Maguire.
Wicked sendiri memasuki proses pengambilan gambar di tahun 2022. Universal Pictures bahkan tidak segan-segan menggelontorkan dana fantastis untuk membangun set serta kostum untuk mempresentasikan keajaiban negeri Oz secara akurat. Tidak heran jika biaya produksinya menelan 350 juta dolar di luar biaya marketing.
5. Membagi film adaptasi menjadi dua bagian

Dalam wawancaranya dengan Deseret, Jon M. Chu membeberkan alasan di balik keputusannya membagi Wicked menjadi dua bagian. Sutradara Crazy Rich Asians (2018) tersebut ingin membuat film adaptasinya semirip mungkin dengan pentas musikalnya. Selain itu, Chu turut mengeksplor lebih dalam hubungan pertemanan antara Elphaba dan Glinda.
Chu menambahkan bahwa bagian pertama berfokus pada pilihan sementara film keduanya akan menyoroti konsekuensi yang harus diterima oleh Glinda dan Elphaba. Dengan begitu dirinya mampu mempresentasikan konflik sekaligus soundtrack-nya yang ikonik tanpa tergesa-gesa.
Dibintangi oleh Ariana Grande, Cynthia Erivo, dan Jonathan Bailey, Wicked: Part One saat ini tengah tayang serentak di seluruh dunia. Wicked: Part Two sendiri rencananya akan dirilis pada Desember 2025 mendatang.