11 Perjuangan yang Dilalui Liam Payne Semasa Hidupnya, Getir!

- Liam Payne mengidap masalah kesehatan mental selama bertahun-tahun, terutama setelah One Direction hiatus pada 2016.
- Penyakit ginjal menyebabkan Liam sering sakit-sakitan sejak kecil dan harus menerima suntikan serta menjaga pola makan yang ketat.
- Liam pernah menjadi korban perundungan di sekolah dan mencari pelarian dengan belajar tinju untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Liam Payne menginspirasi jutaan penggemarnya sebagai anggota One Direction dan penyanyi solo. Namun, siapa sangka jika kehidupannya di balik layar sangat jauh berbeda. Warga negara Inggris ini diketahui mengidap masalah kesehatan mental selama bertahun-tahun. Kesehatan mentalnya semakin parah setelah One Direction menyatakan hiatus pada 2016.
Penyanyi "One Thing" itu berkiprah di dunia hiburan saat tampil dalam ajang The X Factor pada 2010. Setelah ia, Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson gagal maju dalam kompetisi tersebut sebagai penyanyi solo, para juri menggabungkan mereka dalam grup One Direction. Meski mereka gak menang The X Factor, One Direction menjadi grup Inggris pertama yang menduduki puncak tangga lagu di Amerika Serikat dengan album perdana mereka. Album ini bahkan terjual lebih dari 65 juta di seluruh dunia.
Sayang, karier solo Liam Payne gak sesukses saat ia masih bergabung dalam One Direction. Album solo kedua Liam Payne bahkan tertunda karena adanya masalah dengan manajemennya. Sekitar seminggu setelah albumnya tertunda, Liam Payne justru mengejutkan semua orang dengan berita duka. Ia jatuh dari balkon lantai tiga saat menginap di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Para penggemarnya di seluruh dunia berduka dan masih berkabung dengan kepergian Liam Payne hingga artikel ini ditulis. Untuk mengenangnya, kita akan membahas perjuangan yang harus Liam Payne hadapi semasa hidupnya.
1. Liam Payne sakit-sakitan dari lahir

Dalam buku One Direction: Dare to Dream: Life as One Direction, Liam Payne pernah bilang kalau ia cukup beruntung karena masih hidup setelah bertahun-tahun berada di rumah sakit saat masih kecil. Penyanyi itu bercerita kalau ia terlahir secara prematur dan sering sakit-sakitan setelah kelahirannya. Sayangnya, dokter juga gak tahu pasti apa penyebab penyakitnya saat itu.
"Dari usia 0 hingga 4 tahun, aku berada di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes dan pengobatan, tetapi dokter gak bisa menemukan penyakitnya," tutur Liam.
Namun, dokter akhirnya menemukan adanya masalah di salah satu ginjal Liam Payne. Satu ginjalnya itu mengalami luka dan gak berfungsi secara normal. Liam pun harus menerima 32 suntikan di lengannya.
"Aku masih punya 2 ginjal, tapi yang 1 gak berfungsi. Jadi, aku harus berhati-hati dengan apa yang aku konsumsi. Aku bahkan gak boleh minum terlalu banyak, bahkan air putih sekalipun. Aku harus menjaga kesehatan sebaik mungkin," ungkap penyanyi tersebut.
2. Liam Payne mengalami perundungan sejak kecil

Saat diwawancarai We Love Pop, Liam Payne mengaku kalau dia bukanlah anak yang populer sejak kecil. Penyanyi "Strip That Down" itu menceritakan kalau ia sering menjadi korban perundungan di sekolah. Liam merasa gak diterima oleh beberapa temannya.
"Saat aku di sekolah, aku mengalami perundungan oleh kakak kelasku," kenangnya.
"Aku sempat mengadu ke orangtua dan guruku, tetapi mereka tetap gak kapok dan terus merundungku."
Liam Payne akhirnya menekuni olahraga tinju agar ia bisa belajar bela diri.
"Tinju membuatku lebih percaya diri. Jadi, jika aku tertekan, aku bisa melawan siapa pun," tutur Liam.
Mantan anggota One Direction itu bahkan meminta temannya yang lebih tua untuk berpura-pura menjadi kakaknya agar ia gak dirundung terus.
"Saat mereka melihatnya [temannya yang lebih tua], perundungan itu tiba-tiba berhenti," katanya.
Masa remaja Liam Payne juga gak semudah masa kecilnya. Penyanyi itu pernah mendapat kekerasan verbal dan sering diejek karena gagal dalam The X Factor 2008.
"Saat berusia 16 tahun, aku pernah ke McDonald's dan memesan makanan. Lalu, ketika sedang duduk, sekelompok pemuda yang nongkrong di anak tangga berkata, 'Ditolak X Factor!'" katanya saat diwawancarai The Sun.
Liam Payne akhirnya belajar dari masa lalunya. Ia mencoba menjadi pribadi yang lebih bijak setelah tenar. Liam juga bekerja sama dengan Billboard dan mengisi acara pada Hari Pencegahan Perundungan Sedunia pada 2018 sebagai bagian dari inisiatif STOMP Out Bullying.
3. Foto Liam Payne yang berada di tepian teras hotel pernah viral pada 2014

Liam Payne pernah berpose di tepi teras apartemennya di lantai 34 pada 2014. Foto itu diambil saat perayaan ulang tahun ke-21 Zayn Malik dan diunggah oleh salah satu teman Liam sebelum akhirnya dihapus. Itu karena netizen marah dengan foto yang dianggap mengerikan itu.
Liam Payne akhirnya mengeluarkan pernyataan di X, yang dulunya Twitter.
"Kamu mungkin pernah melihat fotoku yang diambil di atas gedung," ungkapnya.
"Aku menyesal berfoto di atas sana."
Netizen pun mengaitkan foto tersebut dengan kematian Liam Payne yang terjatuh dari gedung tinggi. Banyak yang cocoklogi kalau itu adalah sebuah pertanda.
4. Liam Payne mengaku kesepian setelah One Direction hiatus

Para penggemar sangat terpukul ketika One Direction hiatus pada 2016. Ini terjadi gak lama setelah Zayn Malik memutuskan untuk hengkang pada tahun sebelumnya. Liam Payne sendiri mengaku sangat terpukul setelah berpisah dengan One Direction. Di samping itu, One Direction sedang heboh-hebohnya dan digilai remaja.
"Perpisahan ini sangat aneh karena aku telah menemukan kenyamanan dan peranku dalam One Direction," kata Liam Payne saat diwawancarai GQ.
Liam Payne, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik akhirnya mengejar karier solonya masing-masing setelah One Direction hiatus. Fase ini pun dianggap penuh tantangan dan sulit bagi Liam Payne.
"Saat memulai karier solo, rasanya hampir kayak lulus dari sekolah atau universitas dan berjuang untuk mencari tempat baru di dunia nyata," ungkap Liam.
Liam Payne menjelaskan kalau ia sempat mencari pusat rehabilitasi setelah One Direction hiatus. Ia mengaku hilang arah dan kebingungan dengan kehidupan barunya tanpa One Direction.
"Aku mengalami perubahan besar dan gak bisa memahami apa yang membuatku merasa sedih," ungkapnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi pada titik ini?" ia bertanya pada dirinya sendiri.
"Siapa yang harus aku hubungi? Siapa orang yang menjadi titik tumpuku?"
Perlahan, tapi pasti, Liam Payne akhirnya berhasil menemukan arahnya pascahiatusnya One Direction. Ia merilis beberapa single terkenal bersama Rita Ora dan Quavo pada 2017 serta 2018 yang sukses di Inggris. Namun, album solo pertamanya yang rilis pada 2019, LP1, mendapat ulasan yang kurang baik.
5. Liam Payne sempat mengaku gak baik-baik saja

Liam Payne berterus terang tentang kesehatan mentalnya pada 2019. Ia menderita depresi berat. Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Confidential, sang bintang bilang kalau ia berjuang sendirian.
"Aku pernah hancur dan banyak hal buruk yang terjadi padaku. Aku merasa sendirian dan gak baik-baik saja," kata Liam.
Namun, Liam Payne akhirnya peduli dengan masalah kesehatan mentalnya. Ia pun mencari bantuan profesional. Liam juga sering nge-gym untuk mengatasi pengaruh negatif yang ada dalam dirinya. Ia bilang kalau olahraga adalah pelariannya.
Di samping itu, Liam Payne punya teman baik yang bisa ia andalkan. Liam juga punya pacar yang saat itu selalu mendukungnya, Maya Henry. Ia pun pernah mengunggah foto dirinya yang sedang bersenda gurau bersama Maya Henry ke Instagram.
6. Liam Payne hampir gak bisa berkutik saat masih bersama One Direction

Meski sempat kehilangan arah setelah One Direction hiatus, Liam Payne justru berpendapat kalau One Direction gak bisa comeback lagi karena dianggap sebagai keputusan yang buruk. Dalam sebuah siniar berjudul Table Manners, penyanyi "Both Ways" itu mengaku kalau hidupnya sudah kacau balau sebelum One Direction berpisah.
"Gak ada kata berhenti. Aku gak punya kendali atas hidupku. Itulah mengapa aku kehilangan kendali atas segalanya," imbuhnya.
Soalnya, saat bersama One Direction, Liam Payne merasa gak ada me time. Selain itu, jadwal manggung pun padat. Liam bahkan pernah kehilangan jati dirinya dan mengalami krisis identitas.
"Aku ingat sekali ketika pergi terapi dan dokter itu berkata, 'Apa yang ingin kamu lakukan?' Aku gak tahu," ungkapnya.
Mantan anggota One Direction itu menyamakan dirinya dengan seorang pertapa ketika One Direction sedang berada di puncak ketenaran. Jika melihat ke belakang, Liam Payne justru bersyukur karena One Direction bubar.
"Aku harus berhenti. Kalau gak, itu bisa membunuhku," tegasnya.
Gak hanya itu, Liam juga bilang kalau ia gak akur dengan beberapa anggota One Direction.
7. Liam Payne mengaku gak akur dengan beberapa anggota One Direction

Liam Payne mengakui kalau ia gak berteman baik dengan beberapa personel One Direction. Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Brunch pada 2019, penyanyi tersebut mengungkapkan kalau One Direction sebatas rekan kerja.
"Jika bisa aku gambarkan, ini adalah sebuah kantor dan One Direction adalah tempatku bekerja. Ada 1 orang yang gak begitu cocok denganku, 1 orang yang gak begitu aku kenal, 1 orang yang selalu aku ajak bergaul, dan seseorang yang bisa dibilang berteman baik denganku," ungkap Liam.
Liam Payne gak secara spesifik menyebutkan siapa yang gak dekat dengannya. Liam pun menyampaikan kalau para penggemar telah salah menilai kedekatan para anggota One Direction.
Dalam wawancara Liam Payne dengan GQ pada 2019, penyanyi "Stack It Up" itu menjelaskan bahwa kenangan One Direction sudah berlalu, tapi ada satu kejadian yang melekat dalam ingatannya selama bertahun-tahun setelah One Direction hiatus.
"Aku pikir dengan kepergian Zayn dari One Direction, kami belum mendengar kabar darinya sejak dia pergi," ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa Zayn Malik pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.
"Itu kejadian yang sangat menyedihkan, tentu saja dari pihak kami. Agak aneh. Sangat sulit," tambahnya.
8. Liam Payne mengaku gak selalu hadir dalam tumbuh kembang anaknya

Buat kamu yang belum tahu, Liam Payne sebenarnya sudah menjadi seorang ayah. Pasalnya, pada 2017, anak pertamanya yang bernama Bear lahir. Namun, menjadi seorang ayah bukanlah hal yang mudah bagi bintang pop tersebut.
Bear adalah buah hati Liam Payne bersama pacarnya saat itu, penyanyi Cheryl Tweedy alias Cheryl Cole. Namun, mereka berpisah pada tahun berikutnya. Bear sendiri lahir saat Liam baru berusia 23 tahun. Menjadi ayah pada usia muda bukanlah tugas yang mudah bagi Liam.
Pandemik COVID-19 kala itu juga menjadi kendala besar bagi Liam Payne untuk bertemu dan mengurus anaknya.
"Lockdown merupakan masa terlama ketika aku gak bisa bertemu dengannya [Bear]," ungkap mantan anggota One Direction itu kepada Tings Magazine.
"Namun, kami sudah ngobrol dari awal. Aku sudah bilang ke Cheryl kalau aku akan sulit ditemui pada masa COVID-19 ini. Jadi bukan hal yang aneh bagiku jika aku jarang hadir dalam kehidupannya."
Namun, netizen marah dengan pernyataan Liam Payne tersebut. Banyak yang mengkritik kalau Liam gak hadir dalam tumbuh kembang Bear.
9. Liam Payne berjuang mengatasi kesehatan mental dan pernah berpikir ingin bunuh diri

Liam Payne ternyata pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Bintang tersebut mengungkapkannya dalam sebuah siniar berjudul The Diary Of A CEO pada 2021. Dalam pernyataannya, ia sering mengurung diri di kamar hotelnya saat sedang ada jadwal manggung. Ia juga kecanduan alkohol.
Artis tersebut menjelaskan bahwa obat-obatan dan alkohol menjadi pilihan utamanya saat sedang sendiri. Bahkan, pada saat-saat terburuknya, Liam Payne pernah berpikir untuk bunuh diri.
"Aku khawatir seberapa jauh titik terendah yang akan aku alami. Kamu gak akan pernah melihatnya karena aku sangat pandai menyembunyikannya," ucap Liam.
10. Liam Payne sempat masuk pusat rehabilitasi

Liam Payne diam-diam menjalani rehabilitasi selama lebih dari 3 bulan pada 2023. Ia baru mengungkapkan berita tersebut kepada para penggemarnya dalam sebuah video di akun YouTubenya. Liam bilang pada saat itu kalau ia sudah membaik selama 6 bulan terakhir. Ia pun membeberkan kalau putranya, Bear, membantunya melewati masa-masa sulit tersebut.
"Gak ada gunanya mencoba menjadi seorang ayah jika kau gak memiliki apa pun untuk diajarkan," tutur Liam.
"Sampai saat ini, aku gak punya banyak hal untuk dikatakan kepadanya, selain rasa peduli dengan sepenuh hati dan mencintainya dengan sangat dalam, yang jelas merupakan hal yang paling penting."
Keputusannya untuk masuk rehabilitasi sebenarnya terinspirasi dari wawancaranya dengan Youtuber Logan Paul. Pasalnya, Liam sempat membuat beberapa pernyataan yang kontroversial, seperti terbentuknya One Direction; menyinggung Zayn Malik yang pernah mendorongnya ke tembok; dan mengkritik mantan pacar Malik, Gigi Hadid, karena Gigi menyebut Malik sebagai laki-laki yang terhormat.
Namun, Liam Payne akhirnya menyadari kalau pernyataannya itu terlalu berlebihan. Ia pun mengklarifikasinya lewat video yang diunggah di akun YouTubenya.
"Apa yang aku katakan itu salah. Aku kesal dengan apa yang terjadi di sekitarku. Alih-alih berpikir jernih, aku malah menyindir semua orang," ungkapnya.
11. Meninggalnya Liam Payne mengagetkan semua orang

Sayangnya, kabar duka menghampiri Liam Payne. Ia meninggal secara tragis pada 16 Oktober 2024 lalu karena terjatuh dari balkon kamar hotelnya di Buenos Aires, Argentina. Liam meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Diketahui bahwa Liam Payne sedang berlibur di kota Amerika Selatan itu bersama pacarnya, Kate Cassidy. Namun, sang pacar sudah pulang duluan, beberapa hari sebelum Liam yang dijadwalkan menyusul. Liam kemudian menginap di Hotel Casa Sur Palermo.
Polisi mengonfirmasi bahwa Liam Payne terjatuh dari balkon lantai tiga hotel tersebut, gak lama setelah adanya laporan lewat panggilan telepon 911. Pegawai hotel melaporkan adanya kecurigaan dari seorang laki-laki yang berperilaku aneh dan agresif. Sayangnya, Liam Payne keburu jatuh dari balkon hotelnya.
The Sun memperoleh foto-foto dari dalam kamar hotel Liam Payne yang awalnya diterbitkan oleh surat kabar Argentina Clarin. Foto-foto itu menunjukkan kekacauan, televisi yang hancur, gelas sampanye yang berantakan, dan adanya bukti bubuk putih serta potongan-potongan aluminium foil yang terbakar. Berita itu muncul beberapa hari setelah Liam mengunggah foto yang sangat berbeda di Snapchatnya bersama Cassidy, yang menggambarkan betapa menyenangkannya liburan mereka.
Liam Payne sendiri pergi ke Argentina untuk menonton konser Niall Horan. Mereka akhirnya bertemu setelah sekian lama di belakang panggung dan mengunggah swafoto mereka ke Snapchat Liam Payne. Adapun, takarirnya, "Bersatu kembali ♥️."
Berita kematian Liam Payne tentu saja mengguncang dunia, termasuk semua anggota One Direction sendiri. Banyak ucapan bela sungkawa yang mengalir dari keluarga Liam Payne dan sesama artis. Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson gak ketinggalan mengunggah ucapan bela sungkawanya di akun One Direction dan Instagram masing-masing setelah tragedi yang menimpa teman mereka.
"Kami benar-benar hancur oleh berita meninggalnya Liam. Pada waktunya, ketika semua orang sudah siap, akan ada lebih banyak yang bisa kami sampaikan. Namun, untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berkabung dan merenungi kepergian saudara kami, yang sangat kami cintai."