My Hero Academia: 5 Pesan yang Didapat Izuku Midoriya dari Eraser Head

Izuku Midoriya mendapatkan pelajaran berharga dari Eraser Head selama pertarungan Unforeseen Simulation Joint (USJ), yakni selalu berikan kekuatan dan usaha penuh ketika melawan penjahat, terutama saat nyawa seseorang berada di tanganmu. Selama insiden itu, dia menyaksikan bahwa Eraser Head kalah telak dalam pertarungan hingga harus menderita cedera yang cukup parah.

Namun, saat Eraser Head melihat Tomura Shigaraki hendak mencelakakan Tsuyu Asui, dia berjuang untuk menghapus quirk Shigaraki. Dengan begitu, dia telah melampaui batasnya dan mempertaruhkan segalanya demi melindungi Tsuyu. Dia telah memperlihatkan pada siswa kelas 1-A, termasuk Izuku, bahwa pahlawan harus siap menghadapi apapun untuk menyelamatkan orang lain.

Ketika Katsuki Bakugo diculik oleh Liga Penjahat, Eraser Head menunjukkan pada Izuku Midoriya dan siswa lain bahwa dia akan tetap berdiri di samping orang-orang yang dia percayai. Dia tidak takut untuk mendukung Bakugo secara terbuka. Dia meyakini bahwa Bakugo tidak akan pernah berubah menjadi penjahat dan milik penjahat.

Eraser Head mempertahankan keyakinannya meski sebagian besar orang percaya bahwa Bakugo akan berubah menjadi penjahat. Dengan cara ini, dia menunjukkan pada Izuku bahwa mendukung orang-orang yang kamu percayai adalah hal yang penting, terutama ketika mereka sedang berada dalam posisi rentan atau tidak beruntung.

Salah satu pelajaran penting pertama yang didapat Izuku Midoriya dari Eraser Head adalah jangan pernah gegabah saat menggunakan quirk. Selama tes pertama, dia dimarahi oleh Eraser Head karena dia hendak mengambil risiko agar lulus tes. Dia tidak peduli meski dia mematahkan lengannya.

Maka dari itu, Eraser Head memberi tahu Izuku untuk berhati-hati karena mematahkan lengan ketika bertempur hanya akan memberikan kerugian. Dia berkata bahwa dia perlu berpikir sebelum melakukan apapun. Dia mengajari Izuku untuk menggunakan kekuatan dengan baik tanpa merugikan diri sendiri.

Selama insiden USJ, Eraser Head menunjukkan apa artinya menjadi pahlawan. Melalui tindakannya yang pantang menyerah, dia memperlihatkan bahwa seorang pahlawan harus rela untuk mempertaruhkan nyawa demi keselamatan orang lain. Meskipun dia sudah benar-benar kalah, mengingat quirk-nya yang tidak cocok untuk melawan kelompok besar, dia tetap berdiri kokoh di garda terdepan.

Eraser Head terus bertarung. Dia pun melakukan apapun yang dia bisa untuk melindungi siswa-siswinya. Dengan tindakan ini, dia mengajarkan pada Izuku Midoriya dan siswa lain bahwa menjadi pahlawan berarti harus rela mempertaruhkan nyawanya sendiri. Meskipun dia hampir binasa sekali pun, dia berusaha keras untuk tidak merasa goyah.

Eraser Head pun mengingatkan Izuku Midoriya untuk memastikan medan pertempuran dengan baik saat bertarung melawan musuh. Dia menyoroti bahwa selalu ada lebih banyak hal yang terjadi dalam suatu situasi daripada apa yang terlihat di permukaan. Dia menjelaskan hal penting tersebut selama Turnamen Olahraga ketika Ochaco Uraraka hampir menguasai Katsuki Bakugo dengan melayangkan semua puing.

Dari komentar Eraser Head, Izuku menyadari bahwa ada lebih banyak hal yang dapat terjadi dalam suatu pertempuran melebihi apa yang telah diperkirakan sebelumnya. Maka dari itu, dia selalu berusaha untuk mengamati medan pertempuran dengan baik. Kini, dia memahami bahwa memperhatikan segala sesuatu yang terjadi juga menjadi hal yang penting.

Setiap orang mampu memberikan efek, dampak, hingga pelajaran berharga kepada orang lain, salah satunya beberapa pesan yang didapat Izuku Midoriya dari Eraser Head di atas. Lima hal penting di atas pun telah menjadi benih-benih yang tertanam dalam diri Izuku hingga berkembang nantinya.