Film-Film Ini Bakal Mengajarkan Kamu Tentang Kejamnya Perbedaan Ras di AS

“Perselisihan dan perjuangan selalu jadi drama menarik untuk disaksikan, terutama kala itu menangkap perbedaan fundamental yang jadi identitas suatu negara adidaya.”

Hingga saat ini, isu ras di AS masih kental dengan perselisihan yang memakan korban. Masyarakat kulit hitam masih mengalami segregasi dan ketidaksetaraan, dan dunia hiburan menangkap hal ini dengan cara yang hampir sempurna. Hollywood mungkin tidak mengenal perbedaan atau rasisme, namun Hollywood menyediakan diri sebagai jembatan untuk menyuarakan hal ini, serta berharap menjadi inspirasi perubahan yang nyata.

Berikut ini film-film yang mengajarkan tentang perbedaan ras memilukan di AS dan segala hal di sekitarnya, yang sayangnya, tetap terjadi hingga artikel ini diturunkan.

1.       Lee Daniel’s The Butler

Diangkat dari kisah nyata tentang seorang pelayan utama di Gedung Putih, yang melayani para presiden kulit putih dari zaman John F. Kennedy, hingga Ronald Reagan. Cecil Gaines merasakan beratnya perlakuan yang tidak setara antara pelayan kulit hitam dan kulit putih, serta konflik di masa-masa perjuangan hak-hak kulit hitam yang dikemas apik oleh Lee Daniel, sang sutradara. There will be no dry eyes after this session.

2.       Selma

 

Ini dia bintang baru yang mewakili isu rasisme di pertandingan Oscars 2015. Film ini menceritakan tentang gerakan protes yang dilakukan sejumlah massa kulit hitam untuk memperoleh haknya memberikan suara dalam pemilu AS. Gerakan ini digagas oleh Martin Luther King, Jr. Lagu soundtrack-nya, Glory ciptaaan John Legend dan rapper Common baru saja memenangkan penghargaan soundtrack terbaik di Oscars 2015.

3.       The Help

Mengambil tempat di Jackson, Mississippi, tempat yang dianggap sebagai kolam rasisme terkejam di US, film ini mengambil sudut pandang seorang pembantu kulit hitam yang berjuang secara gerilya untuk kesetaraan ras melalui sebuah buku yang merekam setiap perlakuan kejam majikan mereka. Yang mencabik hati adalah cinta tulus pembantu kulit hitam dalam membesarkan anak-anak kulit putih sama sekali tidak dihargai (siapa nih yang potong bawang!).

4.       12 Years A Slave

Film yang melambungkan nama Lupita Nyong’o dan merupakan pemenang besar di Oscars 2014 ini berkisah tentang seorang kulit hitam bebas yang diculik untuk kembali menjadi budak hingga selama 12 tahun lamanya. Menampilkan akting berkelas yang sempurna menangkap penderitaan dan perjuangan seorang kulit hitam untuk tetap merasa berharga, film ini wajib kamu tonton!

5.       Django Unchained

Film besutan sutradara nyentrik Quentin Tarantino ini kurang lebih setia pada kecenderungan Tarantino dalam hal cipratan darah yang membanjir. Jika kamu penggemar film tembak-tembakan yang dicampur dengan black comedy, maka kamu harus menonton kisah di mana seorang kulit hitam diangkat derajatnya oleh seorang pembunuh bayaran dan petualangannya dalam membebaskan sang istri dari perbudakan tuan tanah yang kejam.

Berbagai film yang menggambarkan ketidaksetaraan antar ras ini dapat menjadi edukasi sekaligus hiburan bagi kita semua yang ada di belahan bumi yang lain. Ingat selalu, perbedaan justru memperindah, bukan untuk dijadikan alasan berkonflik.