Rekap Cerita Sewu Dino sebelum Nonton Janur Ireng

Janur Ireng bakal tayang di bioskop akhir tahun ini. Sebagai prekuel dari Sewu Dino (2023), film ini akan membawa penonton mundur ke akar konflik yang memicu peristiwa di film pertamanya. Namun sebelum menyelam lebih jauh ke masa lalu, ada baiknya kita menyegarkan ingatan soal teror yang sudah lebih dulu terjadi di Sewu Dino.
Sewu Dino sendiri punya durasi dua jam dengan lapisan konflik, ritual, dan mitologi keluarga yang cukup kompleks. Kalau ingatan kamu mulai kabur soal siapa melawan siapa dan kenapa kutukan itu bisa terjadi, rekap singkat ini bisa jadi bekal sebelum duduk manis di bioskop nanti. Yuk, simak!
1. Sri direkrut untuk merawat Dela yang terkena santet "Sewu Dino"

Cerita Sewu Dino berpusat pada Sri (Mikha Tambayong), perempuan desa yang menerima tawaran kerja dengan bayaran besar tapi memiliki syarat yang janggal. Bersama dua orang lain, Erna dan Jatmiko, Sri ditugaskan merawat Dela Atmojo, seorang gadis yang terbaring sekarat akibat santet tingkat tinggi bernama Sewu Dino (1000 hari). Saat masuk, santet tersebut sudah memasuki hari ke-996.
Ritual perawatan Dela bukan perkara biasa. Mereka harus tinggal di rumah terpencil, mengikuti aturan ketat, dan menjalankan serangkaian ritual yang tak boleh dilanggar. Sedikit saja lalai, nyawa taruhannya. Dari sinilah teror demi teror bermunculan, menandai bahwa santet Sewu Dino bukan sekadar ilmu hitam, melainkan warisan konflik keluarga yang sudah mengakar dalam.
2. Konflik antara keluarga Atmojo dan Kuncoro

Di balik penderitaan Dela, tersimpan permusuhan lama antara keluarga Atmojo dan Kuncoro. Kutukan Sewu Dino tak muncul tiba-tiba, melainkan hasil dari dendam, pengkhianatan, dan praktik gelap yang diwariskan lintas generasi.
Sepanjang film, keluarga Kuncoro digambarkan sebagai pihak yang tak segan bermain di wilayah terlarang demi kekuasaan dan balas dendam. Sementara keluarga Atmojo harus menanggung akibatnya. Konflik inilah yang menjadi tulang punggung cerita Sewu Dino, sekaligus fondasi yang akan diperjelas dalam Janur Ireng.
3. Kehadiran karakter kunci seperti Sugik dan Erna

Selain Sri, ada dua karakter penting lainnya. Sugik (Rio Dewanto) berperan sebagai supir keluarga Atmojo yang sepertinya memiliki hubungan dengan keluarga Kuncoro di masa lalu. Kehadirannya memberi petunjuk bahwa apa yang terjadi pada Dela hanyalah bagian kecil dari sesuatu yang jauh lebih besar. Seperti Sugik, Erna (Givina Lukita Dewi) juga terlihat memiliki koneksi dengan Sabdo.
Itulah tadi rekap singkat dari film Sewu Dino. Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Desember 2025. Jangan sampai terlewat!



















