Warner Bros. akan merilis film Wonka pada Rabu (6/12/2023). Film ini tentu masih ada kaitannya dengan film Willy Wonka & the Chocolate Factory (1971) dan Charlie and the Chocolate Factory (2005), di mana di film yang diadaptasi dari novel anak legendaris, memunculkan karakter Willy Wonka.
Bagi Milenial dan Gen Z, kebanyakan pasti sudah akrab dengan film Charlie and the Chocolate Factory ini. Menyegarkan ingatan sebelum nonton film Wonka, ini dia rekap filmnya.
Diangkat dari cerita novel karya Roald Dahl, ada dua film yang mengadaptasi cerita Charlie and the Chocolate Factory. Pertama film berjudul Willy Wonka & the Chocolate Factory rilis pada tahun 1971 dengan Gene Wilder sebagai pemeran Wonka.
Film ini menceritakan tentang Charlie Bucket, anak pengantar koran yang miskin. Charlie sangat menyukai permen, tapi terlalu miskin untuk membelinya. Ketika perjalanan ke rumah, ia melewati pabrik cokelat milik Willy Wonka. Menurut penduduk setempat, tidak ada orang yang bisa masuk ke pabrik tersebut.
Setelah sempat berhenti dan mulai memproduksi cokelat lagi, Willy menyebar lima Golden Ticket di dalam permen cokelat Wonka Bars. Bagi siapapun yang mendapatkannya, akan menerima hadiah berupa tur ke pabrik cokelat miliknya.
Charlie menjadi salah satu anak yang beruntung itu. Ia didampingi Kakek Joe datang ke pabrik cokelat dan melakukan tur yang menyenangkan.
Sebelum tur dimulai, Wonka menyodori sebuah kontrak yang harus ditaati oleh kelima anak beruntung. Sayangnya, kebanyakan dari anak-anak itu bandel dan melanggar kontrak. Mereka akhirnya menerima akibat yaitu hukuman dari Willy Wonka.
Anak bernama Augustus terisap pipa lalu jatuh ke sungai cokelat, Violet membengkak jadi buah blueberry raksasa, Veruca jatuh ke saluran sampah, dan tubuh Mike menyusut jadi seukuran cokelat batang.
Charlie juga sejatinya melanggar aturan dari Wonka. Ia mencicipi minuman Fizzy Lifting meskipun dilarang. Namun lewat kejadian yang unik, ia dan Kakek Joe berhasil selamat dari hukuman.
Usai melanggar aturan Wonka, Kakek Joe yang tidak terima mengancam akan memberikan Everlasting Gobstopper, penemuan terbaru pabrik cokelat Wonka, kepada saingan Wonka bernama Slugworth. Tetapi aksi itu dicegah oleh Charlie, yang kemudian mengembalikan Everlasting Gobstopper kepada Wonka.
Oleh karena itu, Wonka memberikan gelar kemenangan kepada Charlie Bucket. Bocah tersebut dianggap pantas untuk mewarisi pabrik cokelat Wonka. Sebab, Willy Wonka saat itu tengah memikirkan untuk pensiun.
Pada tahun 2005, Warner Bros. merilis versi remake dari film Willy Wonka and the Chocolate Factory dengan judul Charlie and the Chocolate Factory. Diadaptasi dari novel yang sama, versi remake ini dibintangi oleh Johnny Depp sebagai pemeran Willy Wonka.
Secara garis besar, cerita di film remake ini hampir sama dengan di versi tahun 1971. Namun, tetap ada beberapa perbedaan yang terlihat.
Di film remake yang disutradarai oleh Tim Burton ini, turut mengungkap latar belakang sosok Willy Wonka hingga akhirnya ia bisa menjadi pemilik pabrik cokelat terkenal. Sementara di film tahun 1971, asal usul Willy Wonka sama sekali tidak diceritakan.
Pada versi remake, diketahui Willy Wonka merupakan anak dari seorang dokter gigi bernama Wilbur. Ayahnya melarang Wonka untuk makan permen ataupun cokelat. Sampai akhirnya ia secara diam-diam mencoba makanan manis tersebut dan ketagihan. Membuatnya kabur dari rumah dan mewujudkan impiannya untuk membangun pabrik cokelat.
Selain itu, ada sedikit perbedaan pada ending keduanya. Di versi remake, Charlie sang pemenang tur ditawari bekerja di pabrik Wonka. Namun ia menolak karena harus jauh dari keluarga.
Saat penjualan cokelatnya menurun, Charlie memberikan saran kepada Wonka untuk berdamai dengan sang ayah. Setelah itu, Willy Wonka menemukan kesuksesannya kembali.
Film Wonka diceritakan sebagai prekuel dari cerita novel Charlie and the Chocolate Factory. Meski memiliki keterkaitan, ternyata film ini bukan menceritakan tentang masa muda Wonka versi Gene Wilder ataupun Johnny Depp sekalipun.
Hal ini diungkapkan oleh sang pemeran Willy Wonka di film Wonka, Timothee Chalamet. Melansir Entertainment Tonight, Chalamet menyebut bahwa cerita yang ada di film Wonka benar-benar baru.
"Versi (Willy Wonka) yang saya mainkan berbeda dari kedua film tersebut. Ini cerita asal-usulnya Willy Wonka. Ini bukan Charlie and the Chocolate Factory," ujar Chalamet.
Fokus film Wonka akan menceritakan tentang masa lalu Willy Wonka sebelum memiliki pabrik cokelat yang terkenal itu. Semakin bikin penasaran, ya.