Pembentukan The Four HorsemenEmpat pesulap berbakat diundang oleh The Eye untuk melakukan rencana sulap kompleks dan membentuk grup pesulap terkenal.
Pengungkapan dalang kejahatan sebenarnyaThe Four Horsemen merancang pertunjukkan besar yang mengungkap korupsi perusahaan teknologi dan bertemu dengan Walter Mabry.
The Four Horsemen generasi baruSetelah misi di London, mereka harus mencari pesulap generasi baru untuk bekerja sama dalam aksi menargetkan Veronika Vanderberg.
Setelah sembilan tahun, cerita dari dunia penuh magis di film "Now You See Me" akhirnya kembali berlanjut. Lionsgate merilis film ketiga bertajuk "Now You See Me: Now You Don't" pada November 2025 ini.
Setelah film pertamanya dirilis pada 2013 lalu, mungkin ingatan kamu tentang sejarah kelompok pesulap The Four Horsemen sudah agak kabur. Sebelum nonton film ketiganya di bioskop, berikut rekap dari dua film awal "Now You See Me".
Empat pesulap berbakat yaitu J. Daniel Atlas, Merritt McKinney, Heenley Reeves dan Jack Wilder, diundang secara misterius oleh seseorang ke sebuah alamat. Di sana, mereka dihadapkan pada sebuah rencana sulap yang sangat kompleks untuk dilakukan. Undangan ini dibuat oleh The Eye, sebuah komunitas rahasia pesulap yang memiliki pengaruh dan reputasi yang sangat besar di dunia sulap.
Satu tahun kemudian, Atlas, Henley, Merritt dan Jack membentuk grup bernama The Four Horsemen, grup pesulap terkenal yang menggelar pertunjukan megah di Las Vegas. The Four Horsemen punya misi pamungkas, yaitu mengambil semua uang yang ada di bank di Paris, lalu membagikan semuanya kepada para penonton.
Dalam melancarkan aksinya, keempatnya harus berhadapan dengan FBI Dylan Rhodes yang dibantu dengan Alma Dray dari Interpol. Namun, keduanya gak mudah menangkap tim pesulap ini, yang setiap ditangkap selalu memiliki trik untuk bebas.
Twist terjadi di ending, ketika misi Atlas dan kawan-kawan bertajuk The Fifth Horsemen, menunjukkan ada satu orang lagi yang selama ini membantu melancarkan aksi-aksi magis mereka.
Setelah melakukan trik sulap dengan menghilang di depan ribuan pasang mata, yang merupakan cara mereka untuk kabur dari kejaran FBI, kini The Four Horsemen kembali. Kali ini, mereka merancang sebuah pertunjukkan besar yang bisa mengungkap korupsi sebuah perusahaan teknologi. Di film kedua, Horsemen kedatangan member baru, Lula, yang menggantikan Henley Reeves.
Namun, di tengah The Four Horsemen menjalankan misi dari The Eye tersebut, aksi mereka di New York disabotase oleh seorang dalang misterius yang tahu semua rahasia mereka. Sesaat kemudian, mereka "diteleportasi" ke Makau dan bertemu dengan Walter Mabry.
Walter menugaskan Horsemen untuk mencuri chip komputer super rahasia, yang bisa meretas semua sistem di dunia. Tugas ini kembali membawa mereka melakukan trik besar di hadapan publik di London. Mereka merancang ilusi itu dengan pertunjukan udara, hujan uang palsu dan mengungkap ke publik bahwa Mabry dan Tressler adalah dalang utama kejahatan sebenarnya.
Usai misi di London, keempat Horsemen akhirnya diterima masuk The Eye. Kini, Horsemen harus mencari pesulap generasi baru, yang bisa meneruskan warisan dari Atlas, Henley, Merritt dan Jack. Kemudian terpilih lah pesulap berbakat yaitu June, Charlie dan Bosco.
Horsemen angkatan pertama masih tetap akan turun langsung ke lapangan, bekerja sama dengan generasi baru untuk melakukan aksi yang menargetkan Veronika Vanderberg, pewaris berlian yang memiliki kekuatan besar di pasar gelap internasional.
Kekompakan dari generasi lama dan baru The Four Horsemen diuji. Sebab, misi baru ini terasa berat bukan karena lawan mereka, tapi karena kepercayaan masing-masing member yang belum sepenuhnya terbentuk.
Film "Now You See Me: Now You Don't" mulai tayang di bioskop Indonesia pada 12 November 2025.