6 Rekomendasi Anime Terbaik Karya Studio Trigger, Ada Promare!

Menjadi salah satu anime terbaru yang dirilis pada September lalu, Cyberpunk: Edgerunners diproduksi Studio Trigger dengan Hiroyuki Imashi sebagai sutradara. Diadaptasi dari video game Cyberpunk 2077 karya CD Projekt Red, Edgerunners sendiri adalah prekuel dari Cyberpunk dengan berlatar waktu setahun sebelum cerita Cyberpunk.

Setelah kehilangan ibunya dalam insiden mengerikan dengan geng jalanan, mahasiswa Arasaka Academy, David Martinez, juga kehilangan tujuan hidupnya. Suatu hari, ia menemukan Sandevistan, prostesis yang memberi pemakainya kecepatan super. David lalu bergabung dengan Edgerunners, kelompok kriminal pencari uang yang beranggotakan siborg.

Dirilis pada 2019, Promare merupakan proyek kolaborasi antara Studio Trigger, XFLAG, dan Sanzigen. Untuk Promare, Studio Trigger mengumpulkan kembali tim yang membuat Kill la Kill, termasuk Hiroyuki Imaishi, Kazuki Nakashima, dan Hiroyuki Sawano.

Sejak insiden Great World Blaze memusnahkan setengah dari populasi manusia, ras manusia mutan berkemampuan pyrokinetic, Burnish, tetap membuat kehancuran di dunia. Galo Thymos, anggota dari tim pelawan Burnish milik Republik Promepolis lalu menemukan kebenaran terkait Burnish setelah bertemu dengan salah satu Burnish bernama Lio Fotia.

Sama dengan Promare, Darling in the Franxx merupakan proyek kolaborasi Studio Trigger dengan studio animasi lain, yaitu A-1 Pictures dan CloverWorks. Anime dengan 24 episode ini dibuat oleh tim berisi berbagai nama terkenal di industri anime, seperti sutradara Atsushi Nishigori, sutradara animasi Hiroyuki Imaishi, dan desainer karakter Masayoshi Tanaka.

Di masa depan, saat umat manusia hampir punah, anak-anak dibuat secara artifisial dan diindoktrinasi hanya untuk mempertahankan peradaban dengan memiloti robot Franxx melawan Klaxosaurus, monster buas raksasa. Suatu hari, salah satu pilot berbakat Franxx, Hiro, bertemu dengan gadis misterius keturunan Klaxosaurus, Zero Two.

Dirilis pada 2013, Kill la Kill merupakan karya orisinal Studio Trigger. Untuk Kill la Kill, mereka mengumpulkan sederet figur ternama di industri anime, seperti Hiroyuki Imaishi sebagai sutradara, penulis Kazuki Nakashima, dan komposer Attack on Titan dan Guilty Crown, Hiroyuki Sawano.

Setelah berkelana ke Jepang untuk mencari pembunuh ayahnya, Ryuuko Matoi tiba di Akademi Honnouji, universitas prestisius yang dipimpin ketua OSIS bernama Satsuki Kiryuuin dan bawahannya yang disebut Elite Four. Terlalu lemah untuk menghadapi mereka, Ryuuko lantas menemukan seragam Senketsu yang memberinya kekuatan super.

Disutradarai Yoh Yoshinari dan ditulis Masahiko Otsuka, Little Witch Academia adalah film pendek karya Studio Trigger yang dirilis pada 2013. Sukses besar, mereka lantas membuat 1 film dan 2 musim serial anime sekuel dari Little Witch Academia.

Terinspirasi dari idolanya Shiny Chariot, gadis ceria bernama Akko Kagari sangat antusias bersekolah di Luna Nova Magical Academy. Namun, perkembangan Akko sebagai penyihir tidaklah mudah karena tak memiliki latar belakang atau kemampuan sihir sama sekali. Suatu hari, hidupnya berubah setelah menemukan peninggalan Chariot, Shiny Rod.

Terakhir, ada Brand New Animal. Dirilis pada 2020, Studio Trigger kembali memercayai Yoh Yoshinori untuk duduk di kursi sutradara. BNA sendiri memiliki 12 episode.

Punya kemampuan menjadi hewan antropomorfik, sekelompok manusia yang disebut Beastmen didiskriminasi manusia normal. Suatu hari, gadis Michiri Kagemori tiba-tiba berubah menjadi tanuki setelah kawannya diculik. Dengan beberapa Beastman lain, Michiri berupaya untuk menyelamatkan temannya dan menguak masa lalunya.

Didirikan pada 22 Agustus 2011, Studio Trigger telah berkarya dan menghibur banyak orang selama 11 tahun dengan merilis dan memproduksi berbagai anime berkualitas tinggi yang dicintai fans. Dari enam anime di atas, mana yang paling kamu suka?