7 Rekomendasi Film Komedi Thailand Terbaru, Ada 404 Run Run!

Film bergenre komedi misteri Thailand tahun 2021 yang disutradarai oleh Phuwanit Pholdee dan Sornpat Prakaranant. Film ini menggabungkan elemen horor, komedi, dan thriller dalam latar dunia kerja kantoran. Ada dua sahabat sejak SMA yang bernama Mesa (Mookda Narinrak) dan Bogie (Preechaya Pongthananikorn) yang bekerja di perusahaan yang sama bernama Double Quail. 

Mereka ditemani oleh rekan kerja eksentrik, Lin (Kat Powilai Apiratdaporn). Suatu hari, Lin secara tidak sengaja menemukan flashdisk milik Joke (Sanhanut Tiracheep) seorang karyawan aneh di kantor. Di dalamnya terdapat video yang menuduh bos mereka, Ton (Saharat Sangkapreecha), sebagai Office Girl Hunter seorang pembunuh berantai yang sedang diburu polisi.

Kecurigaan mereka semakin kuat, ketika Joke tiba-tiba menghilang setelah terlihat bertengkar dengan Ton. Mereka juga menemukan bahwa mantan pacar Ton yang bernama Ann telah ditemukan tewas secara misterius. Sementara itu, perusahaan sedang mengembangkan kampanye pemasaran baru yang menargetkan generasi muda. Ton ditunjuk sebagai wajah dari kampanye tersebut, memberikan Mesa, Bogie, dan Lin kesempatan untuk lebih dekat dengannya dan mencari bukti atas dugaan mereka.

Film komedi romantis asal Thailand ini disutradarai oleh Thitipong Kerdtongtawee. Film ini mengisahkan hubungan rumit antara Guy (Wongravee Nateetorn) dan June (Plearnpichaya Komalarajun) yang selalu jatuh cinta pada waktu dan tempat yang salah. Situasi semakin rumit ketika June menjalin hubungan dengan Pete (Pachara Chirathivat) seorang pria baik yang mencintainya sepenuh hati.

Guy merasa takdir mempermainkannya dan mulai mempertanyakan apakah semua ini adalah ulah takdir atau akibat dari keraguannya sendiri dalam mengambil langkah. Film ini memadukan humor khas Thailand dengan momen-momen romantis yang menyentuh, serta menampilkan dinamika cinta segitiga yang kompleks. Dengan durasi 2 jam 4 menit, film OMG! Oh My Girl menawarkan cerita yang menghibur sekaligus menggugah perasaan dan cocok bagi penonton yang menyukai kisah cinta dengan sentuhan komedi dan drama.

Selanjutnya, ada film komedi romantis yang juga nggak kalah seru dan menariknya yaitu film Fast and Feel Love yang disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit. Film ini mengisahkan Kao (Nat Kitcharit), seorang pria dewasa yang terobsesi menjadi yang tercepat di dunia dalam cabang olahraga tidak lazim, sport stacking. Sejak masa sekolah, Kao didukung oleh Jay (Urassaya Sperbund) yang menjadi kekasih sekaligus manajernya selama satu dekade. 

Setiap hari, Jay mengurus segala kebutuhan Kao yang memungkinkan Kao untuk fokus sepenuhnya pada latihannya. Namun, pada suatu hari hubungan mereka mulai retak, karena Jay merasa diabaikan dan memutuskan untuk meninggalkan Kao. Di tengah upayanya yang sedang mempelajari keterampilan dasar ini, Kao juga harus menghadapi pesaing muda yang berambisi merebut gelarnya sebagai juara dunia sport stacking.

Film ini menggabungkan elemen komedi dengan tema pendewasaan yang menggambarkan perjalanan seseorang dalam menghadapi tanggung jawab dan kemandirian. Dengan durasi 132 menit, film Fast and Feel Love menyajikan kisah yang menghibur sekaligus menyentuh, cocok bagi penonton yang mencari cerita inspiratif dengan sentuhan humor.

Film Not Friends (2023) adalah drama remaja dengan genre komedi dan drama asal Thailand yang disutradarai oleh Atta Hemwadee. Film ini mengisahkan perjalanan seorang siswa SMA bernama Pae (Anthony Buisseret) yang baru saja pindah ke sekolah baru dan berjuang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Pae dikenal sebagai siswa yang pendiam dan sulit bergaul.

Di sekolah barunya, ia bertemu dengan Joe (Pisitpol Ekaphongpisit) seorang siswa populer yang berusaha menjalin pertemanan dengannya. Namun, Pae selalu menolak pendekatan Joe. Tragisnya keesokan harinya, Joe meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan seluruh sekolah dalam duka. Melihat kesempatan untuk meningkatkan peluangnya masuk universitas, Pae memutuskan untuk membuat film pendek tentang Joe, meskipun mereka bukan teman dekat. Keputusannya ini menuai beragam kritik, terutama dari Bokeh (Thitiya Jirapornsilp) sahabat sejati Joe yang menuduh Pae memanfaatkan tragedi untuk kepentingan pribadi sendiri.

Selama proses pembuatan film, Pae mulai memahami arti sebenarnya dari persahabatan dan pentingnya sebuah kejujuran. Film ini menciptakan narasi yang menyentuh dan relevan bagi penonton. Dengan durasi 130 menit, film ini menawarkan tentang bentuk refleksi diri secara mendalam tentang bagaimana seseorang dapat berubah melalui pengalaman dan hubungan dengan orang lain.

Haunted Universities 3 (2024) adalah film horor Thailand yang terdiri dari tiga cerita pendek, masing-masing mengangkat kisah mistis yang terjadi di lingkungan kampus. Film ini menggabungkan elemen horor dan komedi, menciptakan pengalaman menonton yang menegangkan sekaligus menghibur.

Koi (Eisaya Hosuwan) dan Hongte (Tata Chatichai), dua mahasiswa yang bersaing untuk mendapatkan beasiswa terakhir di universitas mereka, memutuskan untuk berpura-pura menjadi pasangan dan melakukan ritual di kuil Chao Nang, dewi yang konon memberkati pasangan sejati. Namun, kebohongan mereka memicu kutukan mematikan dari sang dewi, yang tidak mentoleransi ketidakjujuran dalam ritualnya.

Di lain cerita, ada seseorang yang bernama Sun (Awat Ratanapintha) seorang mahasiswa baru yang menerima buku misterius dari seseorang yang mengaku sebagai seniornya. Buku tersebut membawanya ke serangkaian kejadian supranatural yang berkaitan dengan perpeloncoan kampus. Earth (Pisitpol Ekaphongpisit) merupakan seorang senior yang skeptis terhadap tradisi tersebut sedang mencoba membantu Sun mengungkap kebenaran di balik buku dan sosok misterius yang memberikannya.

Selain itu, dicerita ketiga yang masih berkaitan dengan cerita pertama dan kedua ialah seorang mahasiswa bernama Mint (Nichaphat Chatchaipholrat) meminta temannya, Wal (Chutavuth Pattarakhumphol) dalam rangka perayaan Halloween untuk membawakannya karangan bunga dari sebuah kuil tua. Tanpa disadari, bunga tersebut berasal dari kuil gaib yang tidak boleh disentuh sembarangan. Setelahnya, mereka bersama Halay (Mark Siwat) menghadapi serangkaian kejadian aneh dan menakutkan, termasuk pertemuan dengan tiga wanita berpakaian tradisional Siam di dalam lift.

Film Haunted Universities 3 menawarkan kombinasi tiga cerita horor kampus yang mencekam dengan sentuhan komedi yang menyegarkan. Film ini cocok bagi penonton yang menyukai kisah-kisah urban legend dengan latar belakang kehidupan mahasiswa.

Film horor komedi Thailand yang disutradarai oleh Tanawat Aiemjinda. Film ini menggabungkan elemen horor dan komedi dalam latar pedesaan Isan, Thailand. Cerita ini berpusat pada Itt (Pachara Chirathivat) seorang manajer supermarket yang baru dipindahkan ke cabang terpencil di wilayah Isan. Di sana, ia bertemu dengan Tonnun (Chutimon Chuengcharoensukying) seorang karyawan yang menunjukkan perilaku aneh, termasuk sering mencuri daging segar yang sudah kedaluwarsa dari toko. 

Kecurigaan Itt terhadap Tonnun membawanya pada penemuan bahwa desa tempat mereka berada hampir dikuasai oleh gerombolan zombie. Nah, dengan latar belakang yang unik dan pendekatan yang segar terhadap genre zombie, film ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda. Buat kamu yang suka dengan genre komedi dan zombie, maka film satu ini menjadi pilihan yang tepat buat kamu, nih. Dijamin nggak berhenti tertawa melihat tingkah lucu mereka.

Film ini dibintangi oleh Ter Chantavit sebagai Nakrob, seorang agen properti licik yang sering menipu kliennya dengan menjual bangunan tua yang disulap agar tampak menarik. Dalam upaya mencari keuntungan besar, Nakrob menemukan sebuah hotel tua yang terbengkalai di daerah terpencil bernama Sukhee Nirun. Melihat potensi keuntungan yang sangat besar, ia memutuskan untuk membeli dan merenovasi hotel tersebut menjadi penginapan mewah. 

Namun, rencananya terganggu ketika ia menyadari bahwa hotel tersebut dihuni oleh hantu pemilik asli, Lalita yang menolak untuk pergi dan terus menghantui setiap sudut properti. Untuk mengusir Lalita, Nakrob mengumpulkan para dukun dari berbagai latar belakang kepercayaan untuk melakukan pengusiran. Namun, upaya mereka justru memicu serangkaian kejadian lucu dan menegangkan dengan Lalita menggunakan segala kekuatan supranatural-nya untuk mengusir manusia dari hotelnya. Film 404 Run Run ini menawarkan perpaduan antara ketegangan dan humor dalam latar belakang pedesaan Thailand dengan sentuhan lokal pada genre zombie yang sudah dikenal luas.

Dari kisah bos yang dicurigai sebagai pembunuh berantai hingga zombie yang muncul di desa pedalaman, film-film komedi Thailand terbaru ini menawarkan variasi cerita yang tak hanya mengocok perut, tetapi juga membawa pesan dan emosi yang relatable. Dengan pengemasan visual yang kreatif dan akting yang memukau, setiap judul film di atas layak masuk daftar tontonan akhir pekanmu.