7 Rekomendasi Serial Thriller Eropa Terbaik di Netflix

Serial asal Turki ini mengisahkan Fatma, seorang petugas kebersihan yang berubah menjadi pembunuh tanpa sengaja. Dalam usahanya mencari suaminya yang hilang, ia malah terlibat dalam dunia kriminal yang kelam. Ketegangan meningkat ketika Fatma harus menutupi jejak kejahatannya.

Serial ini menghadirkan tema psikologis yang kuat dan visual yang gelap. Fatma digambarkan sebagai tokoh perempuan kompleks yang berjuang melawan trauma. Dengan enam episode, Fatma menawarkan cerita intens dan cepat.

Serial thriller Jerman ini menceritakan sebuah keluarga yang pindah ke rumah yang sudah puluhan tahun kosong. Ternyata rumah ini menggunakan asisten AI bernama Cassandra. Cassandra, yang sudah lama tidak berfungsi, kini terbangun kembali dan siap melayani penghuni barunya.

Tak ingin ditinggalkan seperti dulu, Cassandra melakukan apa saja yang ia bisa dan menganggap dirinya setara dengan yang lain. Namun, tak ada yang tahu masa lalu sebenarnya dari robot pintar ini. Diam-diam, Cassandra sudah merancang siasat jahat yang segera mengancam keluarga itu.

Serial asal Belgia ini mengikuti sekelompok remaja Pramuka yang menemukan mayat dan kantong berlian saat berkemah. Temuan itu membawa mereka ke dalam pusaran kejahatan dan konspirasi yang berbahaya. Cerita berkembang dengan cepat, penuh ketegangan, dan pilihan moral yang sulit.

Para tokohnya digambarkan realistis dengan konflik remaja yang kuat. Visual alam liar yang memikat menjadi latar yang kontras dengan kekacauan cerita. Coyotes cocok untuk penonton muda yang menyukai thriller penuh aksi.

The Serpent mengangkat kisah nyata pembunuh berantai Charles Sobhraj yang beraksi di Asia pada era 1970-an. Serial ini digarap dengan gaya retro dan penuh atmosfer mencekam. Alur cerita bolak-balik antara masa kini dan masa lalu menambah intensitas.

Permainan akting dari Tahar Rahim sebagai Sobhraj menuai pujian luas. The Serpent memadukan elemen dokumenter dan thriller kriminal secara halus. Serial asal Inggris ini terdiri dari delapan episode yang masing-masingnya berdurasi sekitar 1 jam.

Serial asal Denmark ini menceritakan Astrid yang menyelidiki hilangnya saudara perempuannya secara misterius bertahun-tahun lalu. Cerita bergeser antara masa kini dan masa lalu dengan tema mitologi Skandinavia. Suasana yang sunyi dan gelap menambah kesan misterius.

Astrid menemukan bahwa kejadian tersebut terkait ritual kuno yang mengerikan. Serial ini menawarkan perpaduan antara drama keluarga dan supernatural. Equinox cocok buat pencinta thriller dengan elemen mistis.

Serial Spanyol ini mengikuti dua saudara perempuan yang menemukan rahasia mengerikan tentang orangtua mereka. Kota kecil tempat tinggal mereka ternyata menyimpan sekte sesat dan portal dunia lain. Cerita berkembang dengan atmosfer horor dan ketegangan psikologis.

Efek visualnya mendukung suasana gelap dan penuh teka-teki. Serial ini mengeksplorasi tema keluarga, kepercayaan, dan pengkhianatan. Ini cocok untuk penonton yang menyukai thriller dengan sentuhan fantasi kelam.

Berlatar pascaruntuhnya Tembok Berlin, Kleo mengisahkan mantan mata-mata Jerman Timur yang balas dendam setelah dikhianati negaranya. Serial ini menggabungkan aksi, politik, dan dark comedy. Kleo adalah tokoh utama yang cerdas, brutal, tapi juga karismatik.

Penonton diajak menyelami dunia spionase dengan gaya yang unik dan penuh kejutan. Visual bergaya retro memberikan suasana khas era 90-an. Dengan dua musim yang sudah tayang, Kleo menjadi favorit baru dalam genre thriller Eropa.

Serial thriller Eropa menyajikan sensasi menegangkan yang tak boleh dilewatkan. Masing-masing hadir dengan keunikan tema, karakter, dan suasana yang tidak ditemukan dalam serial arus utama. Jika kamu mencari tontonan yang intens dan penuh kejutan, jangan ragu menjelajahi daftar serial Netflix di atas.