Review Junji Ito Maniac, Apakah Adaptasi Sebagus Manga-nya?

Anime terbaru Netflix, Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre, sudah tayang sejak 19 Januari 2023. Anime horor ini diadaptasi dari manga karya Junji Ito, salah satu mangaka yang dikenal dengan karya horor sureal dengan detail gambar mengerikan.
Untuk kalian penggemar sajian horor, tidak salah untuk mencoba menonton anime ini. Akan ada berbagai hal mengerikan yang siap bikin bulu kudu merinding. Berikut review Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre yang tayang sebanyak 12 episode.
1. Sekilas mengenai Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre

Anime ini mengadaptasi dua puluh tajuk manga karya Junji Ito. Beberapa tajuk populer yang diadaptasi, antara lain Hanging Balloon, Tomie, dan Souichi. Anime ini juga menghadirkan pengisi suara yang sudah dikenal para penikmat anime, seperti Rie Suegara, Yuuji Mitsuya, hingga Hiro Shimono.
Adaptasi ini sudah diumumkan sejak Juni 2022 dan akan digarap oleh Studio Deen. Anime ini juga menghadirkan band MADKID dan JYOCHO untuk membawakan lagu pembuka dan penutup.
2.Masih belum mengalahkan ketegangan versi manga

Adaptasi anime kolaborasi Studio Deen dengan Netflix nampaknya masih belum mengalahkan kengerian versi manganya. Beberapa detail menyeramkan yang disajikan di manga tidak disalurkan dengan baik di sini. Padahal, detail tersebut menjadi poin penting dan ciri khas dari mangaka Junji Ito.
Hasilnya, serial ini hanya mampu menjual kisah surealisnya tanpa dibarengi dengan animasi yang seharusnya absurd dan mengerikan. Namun, kekurangan ini terbayarkan dengan kehadiran satu hal yang krusial, yaitu scoring.
3.Apa keunggulan yang disajikan di anime ini?

Jawabannya, ada. Ada peningkatan di versi Netflix, yaitu scoring. Poin utama sajian horor, selain menampilkan sequence yang mampu memunculkan rasa tegang, adalah scoring yang mampu membangun atmosfer kengerian menjadi lebih terasa.
Tak hanya itu, beberapa 'penampakan' juga dianimasikan dengan cukup creepy. Salah satu episode dengan scoring yang cukup disturbing adalah The Long Hair in Attic. Tak hanya itu, episode bertajuk Library Vision juga menampilkan animasi yang terlihat indah dan memukau.
4.Klip pembuka yang disajikan dengan apik

Satu lagi hal unik yang disajikan di anime ini, yaitu klip pembuka. Pada Klip pembuka anime bertajuk Paranoid ini menampilkan animasi yang terlihat unik, aneh, dan misterius, sesuai dengan tema anime ini.
Walau para penggemar berharap lagu pembuka yang disajikan memiliki pembawaan yang lebih menyeramkan maupun sendu, namun nampaknya MADKID berhasil menawarkan pengalaman berbeda dengan lagu upbeat-nya yang kental namun tidak menghilangkan atmosfer mengerikannya.
5.Apakah Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre worth to watch?

Serial 12 episode ini masih worth untuk ditonton. Untuk penonton yang belum pernah membaca versi manga dijamin bisa menikmatinya tanpa terdistraksi oleh pemikiran yang tiba-tiba membandingkan dengan versi manganya.
Bagi yang sebelumnya sudah pernah membaca versi manga karya Junji Ito, mungkin akan sedikit terasa kecewa karena sampai saat ini masih belum ada adaptasi yang bisa mengalahkan atau paling tidak setara dengan karya orisinalnya. Apakah di masa depan akan ada versi adaptasi yang memuaskan? Kita tunggu saja, ya!



















