Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Mengolah Jahe Merah untuk Obat Batuk

Ilustrasi jahe merah (pixabay.com/DEZALB)
Ilustrasi jahe merah (pixabay.com/DEZALB)

Saat batuk mulai datang, tenggorokan terasa gatal dan perih, suara jadi serak, sehingga biasanya kita buru-buru minum obat. Namun, tahukah kamu, jahe merah bisa jadi solusi alami untuk meredakan batuk secara perlahan dan lebih aman untuk tubuh?

Ya, rempah yang satu ini punya sifat antiinflamasi, antibakteri, dan bisa bantu menghangatkan saluran pernapasan. Kamu bisa mengolah jahe merah yang praktis sebagai obat batuk alami di rumah dengan resep di bawah ini.

1. Resep wedang jahe merah hangat

Ilustrasi wedang jahe (vecteezy.com/Aditya Galang Mahafi)
Ilustrasi wedang jahe (vecteezy.com/Aditya Galang Mahafi)

Bahan-bahan:

  1. 2 ruas jahe merah

  2. 250 ml air

  3. 1 sdm madu, opsional

  4. 1 lembar daun pandan, opsional

Cara membuat:

  1. Cuci bersih dan memarkan jahe merah.

  2. Rebus bersama air dan daun pandan hingga mendidih selama 5–10 menit.

  3. Angkat dan saring, lalu tambahkan madu saat air sudah hangat.

  4. Minum wedang jahe merah dua kali sehari untuk hasil maksimal.

2. Resep jahe merah jeruk nipis

Bahan-bahan:

  1. 1 ruas jahe merah

  2. 1 buah jeruk nipis

  3. 150 ml air hangat

  4. 1 sdt madu

Cara membuat:

  1. 1. Parut atau memarkan jahe, seduh dengan air hangat.

  2. Tambahkan perasan jeruk nipis dan madu.

  3. Aduk rata dan minum selagi hangat.

3. Resep ramuan jahe merah kayu manis

Bahan-bahan:

  1. 2 ruas jahe merah

  2. 1 batang kayu manis

  3. 3 butir cengkih

  4. 1 sdm gula aren atau madu

  5. 300 ml air

Cara membuat:

  1. Rebus semua bahan selama 10–15 menit sampai air menyusut.

  2. Saring dan minum dalam keadaan hangat.

  3. Konsumsi dua kali sehari, terutama saat pagi hari dan sebelum tidur.

Dibandingkan obat-obatan kimia, jahe merah bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan alami untuk meredakan batuk tanpa efek samping berlebihan. Apalagi kalau kamu konsumsi secara rutin dan seimbang, efek hangat dan melegakannya bisa langsung terasa.

Namun, ingat, kalau batuk berlangsung lebih dari seminggu atau disertai demam tinggi, sebaiknya tetap periksa ke dokter, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us