Review On the Line: Crime Action yang Nontonnya Bikin Geregetan

Film box office Korea Selatan berjudul On the Line rilis perdana melalui CATCHPLAY VOD pada Senin (20/12/2021). Film ini menggandeng dua aktor Korea Selatan, yaitu Byun Yo Han dan Kim Mu Yeol sebagai pemeran utama.
Bergenre crime action, film ini disutradarai oleh Kim Gok dan Kim Sun. IDN Times sudah menyaksikan, serta menemukan 6 kelebihan dan kekurangan film On the Line (2021).
1. Akting Byun Yo Han dan Kim Mu Yeol bikin jatuh hati

On the Line (2021) menyuguhkan duet akting aktor Byun Yo Han dan Kim Mu Yeol yang begitu lekat dengan karakter masing-masing. Byun Yo Han didapuk sebagai mantan polisi bernama Han Seo Joon. Ia membalaskan dendam sang istri yang menjadi korban voice phishing.
Sedangkan Kim Mu Yeol memerankan Gwak, salah satu ace dari organisasi voice phishing di China. Dengan target yang ia dapat, Gwak berkeinginan untuk pergi ke Shanghai.
Sebagai mantan polisi, Byun Yo Han hadir dengan rambut gondrong dan penampilan tidak rapi. Sedangkan Gwak tampil lebih necis dengan karakter yang lebih easy going.
Selain mereka, On the Line (2021) juga dibintangi oleh Won Ji Ah (Mi Yeon; istri Han Seo Joon), Kkang Chil (Lee Joo Young), Kim Hee Won (Lee Kyu Ho), hingga Jo Jae Yoon.
2. Suguhkan kisah voice phishing teroganisir yang bikin penonton geleng-geleng

Film On the Line (2021) menyuguhkan kisah balas dendam mantan polisi yang istrinya menjadi korban voice phishing. Ia memutuskan masuk ke organisasi tersebut dan menghancurkan Gwak dari secara langsung.
Sejak awal babak pertama, penonton sudah disuguhkan dengan skema yang dialami para korban voice phishing. Baru di babak kedua, penonton dibuat takjub dengan metode pelaku voice phishing saat menjerat target mereka.
Film ini terasa relate, karena cukup banyak masyarakat di Korea Selatan hingga Indonesia yang menjadi korban voice phishing. Meski metodenya tidak terlalu mirip, film ini bisa memberikan gambaran secara garis besar kepada penonton tentang skema yang terjadi.
3. Bergenre crime action, penonton dibuat tertawa dengan akting Lee Joo Young dan Jo Jae Yoon

Melalui sinopsis dan trailer-nya, penonton bisa menebak jika film ini kental dengan genre crime dan action. Meski begitu, penonton akan dibuat terhibur dengan adegan kocak antara Lee Joo Young dan Jo Jae Yoon.
Akting mereka seakan memberikan angin segar di tengah kisah kelam dan mendebarkan On the Line (2021). Meski begitu, memang porsi komedi sangat minim ditemukan dalam film ini.
Penonton akan cenderung merasa sebal, marah, hingga berdebar saat menonton adegan demi adegan. Adegan laga yang disuguhkan juga memacu adrenalin penonton.
4. Terasa datar di dua babak pertama, tapi mendebarkan di babak ketiga

Bagi penonton yang kurang menyukai genre dan gaya pengadeganan seperti film On the Line (2021), mungkin akan merasa bosan di babak pertama dan kedua. Film ini menyuguhkan alur lambat dan berusaha menjabarkan setiap detailnya dengan pas.
Tetapi, penonton akan dibuat bersemangat ketika memasuki babak ketiga. Ketika konflik yang ditimbulkan Han Seo Joon mulai muncul mengacak-acak organisasi voice phishing.
Ketika memasuki babak ketiga, penonton akan dibuat penasaran dengan apa yang akan Han Seo Joon lakukan. Meski begitu, ending yang disuguhkan cukup umum dan kurang menendang.
5. Adegan laganya tidak berlebih, tapi sekalinya muncul memacu adrenalin

Seperti layaknya film crime action dari Korea Selatan. Warna film yang dipilih cenderung dark dengan nuansa kelam.
Meski bergenre action, penonton tidak akan disuguhkan dengan adegan laga terus menerus, tapi dibuat gemas dan penasaran dengan rencana Han Seo Joon dan metode organisasi voice phishing.
Meski terbilang terbatas, adegan laga yang disuguhkan berhasil memacu adrenalin. Penonton akan dibuat menahan napas di beberapa adegan laga yang Byun Yo Han lakoni.
6. Isu yang dibahas kental dengan maraknya kasus voice phishing di luaran

Film ini fokus membahas isu tentang voice phishing yang marak terjadi. Masih banyak masyarakat di seluruh dunia yang menjadi korban dari kejahatan ini.
On the Line (2021) berusaha menyuguhkan realita yang dialami oleh para korban sekaligus apa usaha yang dilakukan para pelaku untuk menyukseskan aksi mereka.
Film ini juga menekankan jika menjadi korban voice phishing bukan seratus persen kesalahan para korban itu sendiri. Yang harus dilakukan adalah mengedukasi diri dan lebih hati-hati ketika tanda-tanda kejahatan voice phishing mulai menghampiri.
Setelah menonton On the Line (2021) , penulis semakin aware dengan kejahatan voice phishing yang masih marak terjadi. Dengan segala kelebihan dan kekuranhan IDN Times memberikan score 8/10. Kamu bisa tonton On the Line mulai Senin (20/12/2021) di CATCHPLAY VOD.