8 Film Martin Scorsese Adaptasi Buku Nonfiksi, Alurnya Menggigit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain aktor bertalenta, industri perfilman Hollywood juga turut andil dalam melahirkan sederet sutradara genius. Salah satunya adalah Martin Scorsese. Yap, pencinta film pasti sudah tak asing lagi dengan sineas yang satu ini.
Sejak tahun 70-an hingga kini, sutradara yang akan menginjak usia 81 tahun pada 17 November ini selalu menciptakan karya yang layak disebut masterpiece. Dari beberapa film hebat karyanya, sebagian ada yang bersumber dari novel. Sebut saja The Color of Money (1986), The Age of Innocence (1993), Shutter Island (2010), Hugo (2011), dan Silence (2016).
Selain novel, rupanya Scorsese juga mengambil inspirasi dari sejumlah buku nonfiksi yang mengangkat peristiwa di kehidupan nyata, lho. Dari kisah seorang petinju profesional sampai kasus pembunuhan misterius di Oklahoma, berikut delapan rekomendasi film garapan Martin Scorsese yang diangkat dari buku nonfiksi. Empat di antaranya dibintangi oleh Leonardo DiCaprio!
1. Raging Bull (1980)
Dielu-elukan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, Raging Bull diangkat dari memoar berjudul Raging Bull: My Story karya Jake LaMotta. Alurnya berpusat pada kehidupan LaMotta (Robert De Niro) saat masih menjadi petinju profesional dan upayanya dalam menyeimbangkan antara karir dan keluarga. Meraih sebelas nominasi di Oscar 1981, Raging Bull berhasil menenangkan dua piala, termasuk Best Actor untuk De Niro.
2. Godfellas (1990)
Bisa dibilang, Godfellas merupakan film yang "sangat" Martin Scorsese, karena menampilkan sejumlah ciri khas beliau, seperti kehidupan gangster, komedi gelap, serta long tracking shots (teknik pengambilan gambar tanpa interupsi). Selain itu, film adaptasi buku nonfiksi berjudul Wiseguy: Life in a Mafia Family ini juga menampilkan aktor langganan sang sineas, Joe Pesci, dalam karisma seorang gangster yang sulit ditandingi oleh aktor mana pun. Dijamin gak bikin bosan meski ditonton berkali-kali, deh!
3. Casino (1995)
Seperti judulnya, film yang diangkat dari buku nonfiksi berjudul Casino: Love and Honor in Las Vegas ini mengambil latar dunia perjudian yang penuh intrik dan pertaruhan. Oleh Martin Scorsese, penonton diajak untuk melihat sepak terjang sang karakter utama, Ace (Robert De Niro), dalam menjalankan sebuah kasino di Las Vegas. Alur cerita pun semakin seru saat Ginger (Sharon Stone), kekasih Ace, diam-diam merencanakan sesuatu yang mengancam kelangsungan bisnis kasino tersebut.
4. Gangs of New York (2002)
Jadi kolaborasi perdana antara Martin Scorsese dan Leonardo DiCaprio, Gangs of New York diadaptasi dari buku nonfiksi berjudul The Gangs of New York: An Informal History of the Underworld karya Herbert Asbury. Dalam film ini, DiCaprio berperan sebagai Amsterdam Vallon, seorang pemuda yang membalas dendam atas kematian ayahnya di tangan seorang pemimpin kejam bernama Bill the Butcher (Daniel Day-Lewis). Namun, rencananya tiba-tiba menjadi kacau saat ia terjebak dalam Perang Saudara.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Karya Wes Anderson dengan Visual Estetis
5. The Aviator (2004)
Dua tahun setelah kesuksesan Gangs of New York, Leonardo DiCaprio kembali berkolaborasi dengan Martin Scorsese untuk membintangi The Aviator, film adaptasi buku nonfiksi berjudul Howard Hughes: The Secret Life karya Charles Higham. Film ini berfokus pada kehidupan Howard Hughes (DiCaprio), seorang tokoh berpengaruh di dunia film dan penerbangan, yang menderita gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Selain DiCaprio, The Aviator juga dibintangi oleh sederet aktris papan atas, seperti Cate Blanchett, Kate Beckinsale, dan Gwen Stefani.
6. The Wolf of Wall Street (2013)
Kebanyakan sinefil pasti setuju kalau The Wolf of Wall Street merupakan film karya Martin Scorsese yang paling lengkap dari segala sisi. Bagaimana tidak, di balik kisah praktik penipuan Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio) di Wall Street era 80-an yang diusungnya, film adaptasi memoar berjudul sama ini tak melupakan sisi hiburan berkat penyampaian humor dan penokohan yang di luar nalar. Sulit memercayai kalau film segenius ini dibuat oleh seorang sutradara yang saat itu menginjak usia 70 tahun!
7. The Irishman (2019)
Lama tak membuat film bertema gangster (terakhir The Departed di tahun 2006), Martin Scorsese kembali ke genre yang membesarkan namanya lewat The Irishman. Tak tanggung-tanggung, film yang diangkat dari buku nonfiksi berjudul I Heard You Paint Houses karya Charles Brandt ini menampilkan Al Pacino, Robert De Niro, dan Joe Pesci sebagai pemeran utama. Alur cerita The Irishman mencakup aksi kriminal seorang pembunuh bayaran bernama Frank Sheeran (De Niro), termasuk kerja samanya dengan Jimmy Hoffa (Pacino), pemimpin serikat buruh yang hilang secara misterius.
8. Killers of the Flower Moon (2023)
Absen sepuluh tahun sejak The Wolf of Wall Street, Martin Scorsese dan Leonardo DiCaprio kembali berkolaborasi lewat Killers of the Flower Moon yang diadaptasi dari buku nonfiksi berjudul sama karangan David Grann. Digadang-gadang sebagai film Western pertama dari Scorsese, film ini mengangkat kasus pembunuhan misterius suku Indian Osage di Oklahoma pada era 20-an. Melihat premis yang sangat menarik tersebut, apakah Killers of the Flower Moon mampu membawa pulang Best Picture Oscar yang gagal diraih oleh The Irishman empat tahun lalu?
Salah satu alasan yang membuat penulis memprediksi kemenangan Killers of the Flower Moon di Oscar tahun depan adalah keberhasilan film tersebut dalam meraih standing ovation selama sembilan menit di Cannes Film Festival 2023.
Selain itu, film yang akan dirilis secara global pada 20 Oktober mendatang ini juga menghadirkan sejumlah aktor ternama selain Leonardo DiCaprio. Salah satunya yakni Brendan Fraser, peraih Best Actor Oscar lewat The Whale (2022).
Baca Juga: 5 Fakta Killers of the Flower Moon, Film Terbaru Leonardo DiCaprio
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.