6 Serial Olahraga Terbaik 2025, Bikin Deg-degan sampai Terharu!

Dibintangi Kate Hudson, Running Point buktikan kalau tema basket yang biasanya identik dengan laki-laki juga bisa dikemas secara menarik lewat sudut pandang karakter perempuan. Hudson memerankan Isla Gordon, putri mendiang pemilik klub basket tersohor yang tiba-tiba dipercaya menjadi presiden tim. Di tengah reputasi masa lalu yang sempat dianggap bermasalah, Isla pun berjuang meyakinkan orang-orang di sekitarnya bahwa dirinya pantas berada di posisi penting itu.

Menariknya, serial Netflix hasil ide “keroyokan” Mindy Kaling dkk. ini gak hanya menyoroti intrik di luar lapangan basket. Drama keluarga antara Isla dan para saudara laki-lakinya juga menjadi aspek yang bikin ceritanya makin relevan. Belum lagi ketika Isla harus mengendalikan para pemain yang punya ego besar. Definisi strong women banget, deh!

Studio animasi sekelas Pixar pun turut menyumbang serial olahraga terbaik tahun ini lewat karya terbaru mereka, Win or Lose. Tayang di Disney+ Hotstar dalam 8 episode, serial ini memakai gaya penceritaan ala Rashomon effects, di mana pertandingan sofbol yang jadi tema utamanya ditampilkan dari berbagai sudut pandang karakter. Namun, jangan khawatir ceritanya terlalu kompleks, karena momen hangat, visual imut, hingga komedi khas Pixar tetap hadir kuat di sini.

Tiap episode Win or Lose fokus pada satu karakter, lengkap dengan keresahan dan tantangan pribadi yang mereka hadapi. Misalnya, Laurie, putri sang pelatih, yang tertekan karena merasa tak cukup hebat untuk jadi anggota tim. Ada pula Frank, sang wasit yang perfeksionis tapi kesepian, hingga Rochelle, si catcher tangguh yang diam-diam menanggung beban ekonomi keluarga.

Kalau tahun ini Netflix punya film Happy Gilmore 2 untuk memuaskan penggemar golf, Apple TV+ juga sukses dengan Stick yang gak kalah seru. Serial ini mengikuti kisah Pryce Cahill alias Stick (Owen Wilson), mantan pegolf top dunia yang hidupnya terjun bebas setelah insiden memalukan di lapangan. Merasa masa emasnya telah berakhir, harapan baru datang ketika Stick bertemu Santi Wheeler (Peter Dager), remaja dengan bakat golf luar biasa.

Dinamika mentor-murid yang kocak antara Stick dan Santi memang jadi daya tarik utama dalam serial ini. Namun, di balik komedinya yang ringan, Stick juga menyajikan sisi kompetitif olahraga golf yang jarang dieksplor di layar kaca, seperti persiapan menuju turnamen hingga tekanan mental atlet muda. Gak heran kalau Apple TV+ memperbaruinya untuk musim kedua!

Elite dalam balutan tema olahraga rasanya adalah deskripsi yang pas untuk serial Netflix asal Spanyol ini. Olympo mengambil latar di Pyrenees High Performance Center, tempat para atlet muda berlatih keras demi merebut tiket Olimpiade. Namun, bukan cuma soal latihan fisik, serial ini juga menyingkap sisi gelap kompetisi, dari godaan doping hingga permainan kotor sponsor olahraga.

Ceritanya berpusat pada Nuria (María Romanillos), atlet renang indah yang tiba-tiba kembali ke pusat latihan setelah sempat menghilang tanpa penjelasan. Kehadirannya memicu kecurigaan sahabatnya, Amaia (Clara Galle), yang mencium tanda-tanda adanya praktik doping di antara atlet. Ketegangan makin memuncak ketika muncul Zoe (Nira Oshaia), pendatang baru yang enggan berkompetisi, tapi justru mendapat sponsor prestisius dari brand olahraga bernama Olympo.

Bagi penyuka olahraga tinju, serial Hulu kreasi Steven Knight (Peaky Blinders) ini jelas jadi tontonan yang wajib masuk daftar. A Thousand Blows menghadirkan cerita tentang dua sahabat asal Jamaika, Hezekiah (Malachi Kirby) dan Alec (Francis Lovehall), yang merantau ke London di tahun 1880-an demi mencari kehidupan baru. Namun, bukannya dapat pekerjaan layak, mereka justru terjebak dalam dunia tinju ilegal di East London.

Karena ini serialnya Steven Knight, jangan kaget kalau kamu turut menemukan elemen kriminal hingga intrik kelas sosial yang kompleks di sini. Salah satunya lewat kehadiran Mary Carr (Erin Doherty), pemimpin geng perempuan yang karismatik sekaligus kejam. Tak ketinggalan, figur petinju legendaris yang jadi lawan berat bagi Hezekiah dan Alec, Henry “Sugar” Goodson (Stephen Graham), juga menambah daya tarik cerita.

Gak hanya Running Point dan Olympo, The Winning Try juga jadi serial olahraga Netflix lainnya yang sukses mencuri atensi penonton tahun ini. Drama Korea ini menyoroti dunia rugbi, olahraga yang jarang banget diangkat ke layar kaca Korea. Namun, dengan perpaduan drama emosional khas drakor dan chemistry seru para pemainnya, tema yang terasa asing ini dijamin langsung bikin kamu jatuh hati sejak episode pertama!

Cerita The Winning Try berpusat pada Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang), mantan atlet rugbi yang harus pensiun dini karena skandal doping. Hidupnya berubah total ketika ia kembali ke sekolah lamanya, bukan lagi sebagai pemain, tapi sebagai pelatih. Kehadirannya memicu konflik, terutama dengan tim rugbi sekolah pimpinan Yun Seong Jun (Kim Yo Han) yang keras kepala, juga dengan mantan pacarnya, Bae I Ji (Im Se Mi), yang masih menyimpan luka lama.

Gak cuma bikin tegang atau haru, serial olahraga juga bisa jadi cermin perjalanan hidup dengan segala jatuh bangunnya. Jadi, dari enam serial olahraga terbaik 2025 ini, siapa tahu kamu bukan cuma ketagihan nonton, tapi juga dapet semangat baru buat ngejar “kemenangan” versimu sendiri!