10 Lagu Terkenal Ini Memiliki Makna Tersembunyi di Dalam Liriknya Lho!

2. Green Day - Wake Me Up When September Ends

Banyak yang mengira lagu ini menceritakan tentang perang, terlebih saat melihat video klipnya. Padahal lagu ini sengaja ditulis oleh Billie Joe Armstrong untuk ayahnya yang meninggal saat dirinya berusia 10 tahun. Pada pemakaman ayahnya, Billie menangis lalu berlari pulang dan mengunci diri di kamarnya. Ketika ibunya pulang dan mengetuk pintu kamar Billie, Billie hanya berkata, "Wake Me Up When September Ends."

"Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends."

3. Madonna - Like A Virgin

Makna lagu ini tidak seperti judulnya, Like a Virgin, yang bercerita tentang seorang wanita yang kehilangan keperawanannya. Lagu yang ditulis oleh Billy Steinberg sebenarnya bercerita tentang bagaimana dia merasa dipukuli secara "emosional" setelah hubungan lamanya gagal, tetapi kemudian berakhir ketika dirinya menjalin hubungan baru yang membuatnya merasa seperti baru lagi, atau lebih tepatnya "seperti perawan lagi".

"Oh, your love thawed out
Yeah, your love thawed out
What was scared and cold."

4. Maroon 5 - Harder To Breathe

Kedengarannya seperti lagu lain tentang mantan Adam Levine, Jane, yang menjadi inspirasi untuk album pertama Maroon 5. Nyatanya Harder to Breathe sebenarnya ditulis setelah label rekaman memberi tekanan pada band untuk menulis lebih banyak lagu. Lagu ini adalah bentuk rasa frustrasi band yang tertekan dengan tenggat waktu yang diberikan oleh label rekaman tersebut.

"How dare you say that my behaviour is unacceptable
So condescending, unnecessarily critical."

5. Phil Collins - In The Air Tonight

Banyak yang mengira lagu ini menceritakan tentang Collins yang menyaksikan seorang pria yang memperkosa istrinya tenggelam. Versi lainnya, Collins yang masih remaja melihat seseorang yang sengaja ditenggelamkan oleh orang lain, namun dirinya berada terlalu jauh untuk menolongnya. Mitos tersebut tidak benar, karena In The Air Tonight sendiri menceritakan tentang perasaan Collins setelah bercerai dari Andrea Bertorelli, dimana saat itu dirinya sangat hancur sampai vakum dari Genesis untuk waktu yang singkat.

"Well the hurt doesn't show, but the pain still grows
It's no stranger to you and me"

Baca Juga: 10 Lagu Hits Ciptaan Dewiq yang Pernah Mewarnai Masa SMA, Asik Banget!

6. Foster The People - Pumped Up Kicks

Mark Foster berhasil membungkus lirik yang "dark" dengan bass line yang sangat catchy dan hentakan drum yang penuh semangat membuat banyak orang kehilangan makna asli dari lagu ini. Frontman band ini memang berhasil membuat lagu yang terkesan gembira tentang seseorang yang berkhayal menjadi pembunuh sadis. Lagu ini dibuat Foster saat membaca statistik tentang penyakit mental remaja. Menurutnya, lagu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang isu kekerasan senjata di kalangan anak muda saat itu.

"All the other kids with the pumped up kicks you better run, better run, outrun my gun
All the other kids with the pumped up kicks you better run, better run faster than my bullet."

7. The Cure - Just Like Heaven

Entertainment Weekly mengakui lagu The Cure ini sebagai lagu cinta terbaik ke-25 sepanjang masa. Namun banyak fans yang mempertanyakan lirik lagu yang mengandung scream, laugh,dan hug inducing trick. Lirik ini membuat para fans berspekulasi tentang kehabisan nafas karena dicekik. Robert Smith kemudian menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi oleh perjalanan bersama pacarnya, dan trik yang dimaksud adalah trik rayuan yang dipakai oleh dirinya saat masih muda.

"Show me, show me, show me how you do that trick
The one that makes me scream" she said
"The one that makes me laugh" she said
And threw her arms around my neck"

8. Eagles - Hotel California

Pada tahun 70-an isu agama sedang menguat di Amerika, para band di era tersebut turut terkena imbasnya. Misalnya lagu Stairway To Heaven yang dianggap sebagai pemujaan terhadap iblis. Banyak yang bersepekulasi jika Hotel California adalah gereja tua yang diambil alih oleh penyembah iblis, rumah sakit jiwa, atau sebuah penginapan yang dijalankan oleh kanibal. Padahal, lagu ini benar-benar tentang penghancuran diri dan keserakahan dalam industri musik. Don Henley menggambarkannya sebagai lagu tentang sisi gelap dari American Dreams.

"You can check out any time you like,
But you can never leave."

9. Van Halen - Jump

Lagu ini sering kali dianggap sebagai ajakan untuk melompat dan menikmati alunan musik dengan bersemangat. Lantunan musik yang energik juga memperkuat asumsi ini. Padahal lagu ini dibuat ketika David Lee Roth, sang vokalis sedang menyaksikan berita tentang seseorang yang akan melompat dari atas gedung untuk bunuh diri.

"Ah, can't you see me standin' here
I got my back against the record machine"

10. John Lennon - Imagine

Majalah Rolling Stone menasbihkan Imagine sebagai lagu terbaik kedua sepanjang masa, setelah Like A Rolling Stone. Imagine adalah lagu anti-perang yang indah, kuat, dan fenomenal sepanjang masa. Namun beberapa orang beranggapan jika lagu tersebut mengandung unsur komunisme di dalam liriknya. Sebagai pencipta lagu, Lennon pun angkat bicara dan menyebut Imagine memang terinspirasi dari buku Communist Manifesto. Walau begitu, Lennon mengaku bahwa ia bukan seorang komunis dan tidak terlibat dalam gerakan yang berhubungan dengan hal itu.

"Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people sharing all the world"

Yang mana lagu favoritmu?