7 Film Sci-Fi Terbaik yang Rilis di Tahun 2020, Ada Tenet!

Cocok ditonton di waktu senggang! #IDNTimesHype

2020 mungkin akan dikenang sebagai salah satu tahun terburuk dalam sejarah. Parahnya lagi, ada banyak film bagus yang dirilis di bioskop, namun kita tidak bisa menontonnya karena pandemi ini. Namun jangan khawatir, karena sekarang kalian bisa menonton film-film terbaik di tahun 2020 lewat platform kesayangan kalian.

Terlepas dari penundaan Dune, A Quiet Place Part II, dan Eternals, kita masih dapat menonton film-film sci-fi terbaik yang rilis tahun lalu. Penasaran apa saja? Mari simak daftarnya di bawah ini!

1. Color Out of Space

https://www.youtube.com/embed/uEX8vtCMqQE

Dibintangi oleh Nicolas Cage, Color Out of Space adalah sebuah film sci-fi yang bernuansa horor. Sama seperti Mandy, yang juga dibintangi oleh Cage, film ini sarat akan nuansa horor "neon" yang menampilkan makhluk-makhluk aneh.

Color Out of Space tidak hanya menonjol karena kehadiran Cage di dalamnya. Pada dasarnya, film ini sudah memiliki skenario dan sinematografi yang unik. Film ini sangat cocok untuk kalian tonton di long weekend nanti.

2. Palm Springs 

https://www.youtube.com/embed/CpBLtXduh_k

Sejak Groundhog Day dirilis pada tahun 1993, banyak film yang telah mengambil konsep dasar perulangan waktu, misalnya saja Edge of Tomorrow dan Source Code. Namun, sementara kedua film itu lebih terkesan serius dan saintifik, Palm Springs justru lebih ceria karena mengandung unsur rom-com di dalamnya.

Selain itu, dialog nihilistiknya yang tajam berhasil menyatu dengan tema utamanya: perulangan waktu. Ketika menontonnya, kalian pun akan paham kalau film ini sangat relevan dengan kondisi pandemi saat ini.

3. Possessor 

https://www.youtube.com/embed/D0Gh9nOIV3w

Film ini disutradrai oleh Brandon Cronenberg, putra dari auteur terkenal, David Cronenberg, yang sudah malang melintang di Hollywood. Setelah menontonnya, kalian pun akan berkata kalau "buah tidak jatuh jauh dari pohonnya."

Possessor sendiri berkisah tentang seorang pembunuh yang mampu mentransfer kesadarannya ke tubuh orang lain. Dengan begitu, dia bisa terus hidup tanpa harus menanggung konsekuensinya, atau begitulah menurutnya.

Film ini sarat akan esensi moralitas dan kemanusiaan. Jika ia memakai tubuh orang lain untuk melakukan pembunuhan, apakah dia dapat disalahkan? Cronenberg mengajukan pertanyaan besar ini, yang tentunya hanya akan terjawab oleh interpretasi penonton masing-masing.

4. Sputnik 

https://www.youtube.com/embed/oGgtRsvq6hc

Sementara Ridley Scott memamerkan ambisi filosofisnya dengan waralaba Alien-nya, pembuat film lain justru mengambil pendekatan yang berbeda. Life misalnya, yang berhasil membuktikan kalau makhluk kosmik juga dapat terlihat menakutkan jika ceritanya dibuat sederhana. Baru-baru ini, Sputnik juga melakukan hal yang sama dengan Life.

Sputnik sendiri tidak ingin menjadi sebuah film sci-fi yang rumit. Pada dasarnya, film ini menceritakan alien dan proses bertahan hidup yang coba dilewati oleh para protagonis di dalamnya. Selain itu, ada alasan saintifik yang cukup kuat untuk membuat ceritanya terasa lebih masuk akal.

Baca Juga: 5 Film Sci-Fi Rating Tertinggi di 2020 Versi Rotten Tomatoes

5. Tenet 

https://www.youtube.com/embed/AZGcmvrTX9M

Sejujurnya, karya terbaru Christopher Nolan ini tidak memiliki hubungan dari karya-karya terkenalnya, tetapi tetap menyajikan tontonan visual yang cukup menghibur selama dua setengah jam. Namun, jangan berharap untuk dapat memahami semuanya setelah film ini berakhir, karena film ini harus ditonton berkali-kali sampai bisa paham sepenuhnya.

Tenet adalah sci-fi thriller yang berfokus pada teori perjalanan waktu seperti Primer dan Twelve Monkeys. Ditambah dengan plotnya yang rumit, Tenet menjadi salah satu film Nolan yang paling sulit dicerna sampai saat ini. Terlepas dari pendapat kritikus yang beragam, Tenet tetap menjadi salah satu film blockbuster yang menyenangkan untuk ditonton.

6. The Invisible Man 

https://www.youtube.com/embed/dSBsNeYqh-k

Mungkin adil untuk mengatakan kalau hanya sedikit orang yang mengharapkan kesuksesan The Invisible Man, mengingat kegagalan film-film Monster Universe terbaru seperti The Mummy, Dracula Untold, dan Victor Frankenstein.

Alih-alih menceritakan kisah klise tentang monster menyeramkan yang keluar di malam hari, sutradara Leigh Whannell justru lebih memilih untuk menceritakan kisah horor yang lebih realistik. Dalam film ini, Invisible Man bukan hanya hantu yang bisa mengilang; dia adalah sesosok manusia yang mampu menimbulkan trauma psikologis pada korbannya.

Dengan mengambil premis asli dari sumbernya dan memasukkan efek jangka panjang dari kekerasan rumah tangga di dalamnya, Whannell mampu membuat sesuatu yang jauh berbeda dari film monster kontemporer lainnya.

7. The Platform

https://www.youtube.com/embed/RlfooqeZcdY

Rasanya cukup menyegarkan jika melihat banyaknya film sci-fi internasional yang dirilis di layanan streaming. The Platform adalah salah satunya, yang menjadi booming setelah perilisannya. Selain dari pemasaran yang baik oleh Netflix, The Platform juga berhasil mengangkat isu yang masih relevan sampai saat ini, yaitu ketimpangan kelas sosial.

Seperti Snowpiercer karya Bong Joon-Ho, The Platform berfokus pada ketidaksetaraan kelas dan konsep survival of the fittest. Ditambah dengan premis yang menarik, tak heran kalau film ini menjadi salah satu film sci-fi terbaik yang rilis tahun lalu.

Nah, itu tadi tujuh film sci-fi terbaik di tahun 2020 yang bisa kalian tonton. Jadi, tertarik untuk menonton semuanya?

Baca Juga: Comeback Genre Sci-Fi, 10 Pesona Park Shin Hye dan Kim Tae Ri

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya