Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 resmi berakhir pada Sabtu (7/12/2024). Daftar pemenang penghargaan JAFF 2024 juga sudah diumumkan oleh juri di Empire XXI Yogyakarta. Penghargaan utama Golden Hanoman Award dimenangkan oleh film Happyend.
Sedangkan penghargaan tertinggi kedua, Silver Hanoman Award, diberikan kepada film Viet and Nam. Lalu apa yang membuat film ini begitu spesial? Intip sinopsis film Viet and Nam.
Film drama romantis ini mengeksplorasi romansa antara Viet dan Nam. Kedua pria ini saling mencintai. Dan keduanya juga memiliki profesi yang sama: mereka bekerja sebagai penambang.
Setiap hari, Viet dan Nam mempertaruhkan nyawa dengan bekerja 1000 meter di bawah tanah. Kegelapan selalu melingkupi keduanya. Batubara adalah sumber nafkah mereka. Di sisi lain, batubara juga mencemari tanah dan laut menjadi hitam.
Di tengah kehidupan keras, Nam akhirnya berani mengambil keputusan soal masa depannya. Ia berniat meninggalkan Vietnam untuk mencari kehidupan lebih baik di negara lain. Caranya dengan membayar agen yang menyeludupkan orang ke luar negeri melalui kontainer.
Keputusan Nam tidak hanya menyakiti hatinya, tetapi juga Viet. Hubungan keduanya mulai retak dan diuji. Namun, Nam tetap ingin memiliki masa depannya sendiri.
Sayang, kepergian Nam terhambat setelah jasad ayahnya ditemukan di hutan yang jauh. Penemuan itu membuat Nam dan Viet mulai berjalan menelusuri kembali masa lalu. Keduanya mengikuti misteri kenangan dan mimpi yang menghanyutkan.
Sesuai judulnya, karakter utama film Viet and Nam adalah Viet dan Nam. Karakter Viet diperankan oleh Duy Bao Dinh Dao. Sedangkan aktor Thanh Hai Pham menjadi Nam.
Selain itu, ada juga dua aktor lain yang namanya ikut dirilis. Keduanya adalah Daniel Le Viet Tung sebagai Ba, dan Nguyen Thi Nga sebagai Hoa. Film ini memang minim karakter karena fokus mengeksplor hubungan kompleks Viet dan Nam.
Film Viet and Nam adalah karya sutradara Truong Minh Quy. Filmmaker Vietnam ini sudah menghasilkan beberapa karya masterpiece. Dan Viet and Nam menjadi filmnya yang paling berani karena mengangkat tema LGBTQ+.
Sayang, film ini dilarang diputar di Vietnam. Truong Minh Quy pun menggambarkan larangan itu ibarat "seperti berada di rumah, tapi menjadi tunawisma di saat bersamaan."
Beruntung Viet and Nam mendapatkan sambutan hangat di festival film dunia. Salah satu alasannya mungkin karena film ini hasil kolaborasi dari 8 negara sekaligus. Kedepalan negara ini adalah Vietnam, Filipina, Singapura, Prancis, Belanda, Italia, Jerman, dan Amerika.
Film Viet and Nam tayang perdana di Cannes Film Festival 2024. Sejak itu, film ini sudah menggelar screening di berbagai festival film ternama dunia. Seperti Toronto International Film Festival, Chicago Film Festival, New Zealand International Film Festival, dan terakhir di JAFF 2024.
Dari perjalanan tersebut, Viet and Nam mendapatkan sambutan positif dari kritikus film. Film berdurasi 129 menit ini juga sukses meraih penghargaan di Filipina QCinema Festival 2024.
Rating tinggi juga dicetak Viet and Nam. Berdasarkan penilaian Rotten Tomatoes, film yang ditulis Minh Quy Truong ini mencetak rekor rating 100 persen fresh. Sedangkan di IMDb, Viet and Nam mendapatkan rating 6,5/10.
Total ada 12 film yang berkompetisi di kategori utama film terbaik JAFF 2024. Mereka semua memperebutkan penghargaan utama: Golden Hamonan Award. Hasilnya, peraih Golden Hanoman Award adalah film Happyend.
Viet and Nam boleh dibilang kalah dari film Happyend. Walau begitu, film ini patut berbangga karena berhasil membawa pulang penghargaan terbesar kedua di JAFF 2024, yaitu Silver Hanoman Award. Artinya, Viet and Nam mengalahkan 10 film kompetitor lainnya.
Lalu apa yang membuat film Viet and Nam menang Silver Hanoman? Ketiga anggota juri pun mengungkap alasannya. Mereka yang menilai adalah sutradara Malaysia Amanda Nell Eu, sutradara Indonesia Gina S. Noer, dan Julien Rejl selaku pengarah artistik di Director's Fortnight Cannes International Film Festival.
Berdasarkan penilaian ketiganya, Viet and Nam menggambarkan kisah cinta gay mengharukan di negara yang belum berdamai dengan isu tersebut. Film ini dianggap menggapai relung hati karena menyajikan sisa-sisa perang dan kehilangan orang tercinta di Vietnam.
Juri juga menyebut film Viet and Nam menyajikan pengalaman sensorik melalui kegelapan tambang batu bara. Ditambah sudut pandang melankolis dan memilukan tentang seorang pemuda yang terpaksa melarikan diri dari tanah airnya.
Membaca sinopsis Viet and Nam di atas, tidak heran jika film ini meraih Silver Hanoman Award di JAFF 2024. Apalagi, film drama romantis ini membuat penonton meneteskan air mata. Selamat untuk penghargaannya!