5 Alasan Squidward Adalah Karakter Paling Relatable di SpongeBob
- Squidward adalah karakter yang realistis dan relatable bagi banyak orang, menunjukkan sisi manusiawi dalam kartun anak-anak.
- Squidward mengajarkan pentingnya bertahan meski keadaan sulit, seperti dalam pekerjaan monoton atau saat menghadapi hal-hal yang sulit dihindari.
- Squidward adalah simbol perjuangan untuk terus maju meski jalannya penuh rintangan, juga mewakili orang-orang introvert yang menghargai waktu sendiri.
Squidward Tentacles, si gurita yang selalu sarkastik dan pemarah, mungkin bukan karakter yang paling ceria di SpongeBob SquarePants. Tapi justru sifatnya yang realistis dan sering kali pesimis bikin banyak orang merasa relate. Di tengah Bikini Bottom yang penuh dengan kegilaan SpongeBob dan Patrick, Squidward jadi pengingat bahwa gak semua orang bisa menjalani hidup dengan penuh tawa setiap saat.
Lewat berbagai episode, Squidward sering menunjukkan sisi manusiawi yang jarang ada di kartun anak-anak. Mulai dari rasa frustrasi terhadap pekerjaan, tetangga yang menyebalkan, hingga mimpi besar yang gak kunjung tercapai, Squidward adalah karakter paling relatable dan merupakan cerminan kehidupan nyata yang bikin penonton semua mengangguk setuju sambil berkata, "Ya ampun, ini aku banget!"
1. Frustrasi dengan pekerjaan
Squidward sering terlihat kesal saat bekerja di Krusty Krab. Dia harus menghadapi SpongeBob yang terlalu bersemangat dan pelanggan yang kadang gak tahu aturan. Siapa sih yang gak pernah merasa seperti Squidward saat kerja? Kadang kita cuma pengen duduk santai tanpa diganggu, tapi malah harus berurusan dengan hal-hal gak penting.
Di episode-episode tertentu, Squidward bahkan terang-terangan menunjukkan betapa dia benci pekerjaannya. Misalnya, saat dia mengeluh tentang rutinitas monoton atau bosnya yang pelit. Ini bikin dia jadi simbol bagi semua orang yang pernah merasa stuck di pekerjaan mereka. Pada akhirnya, Squidward tetap bertahan meski hatinya gak ada di sana. Dia adalah pengingat bahwa kadang kita harus menjalani sesuatu meski gak sesuai dengan passion kita dan itu wajar.
2. Tetangga yang menyebalkan
Hidup di antara SpongeBob dan Patrick adalah mimpi buruk buat Squidward. Dua tetangganya itu selalu bikin keributan, dari pesta-pesta aneh sampai eksperimen yang berakhir kacau. Gak heran kalau Squidward sering terlihat marah atau mencoba kabur dari rumahnya.
Di beberapa episode, Squidward bahkan mencoba pindah rumah demi menghindari mereka. Tapi entah kenapa, dia selalu kembali ke tempat awal. Ini mirip banget sama kita yang kadang gak bisa lari dari situasi sulit meski udah berusaha keras. Tetangga SpongeBob dan Patrick adalah metafora untuk hal-hal dalam hidup yang sulit dihindari. Squidward mengajarkan kita untuk bertahan meski keadaan sekitar jauh dari ideal.
3. Mimpi besar yang sulit tercapai
Squidward punya mimpi jadi seniman terkenal atau musisi hebat. Dia sering membayangkan dirinya tampil di panggung besar dengan sorotan lampu dan tepuk tangan meriah. Tapi kenyataan berkata lain; bakatnya sering kali gak dihargai oleh orang-orang di sekitarnya.
Ini bikin banyak orang merasa relate karena siapa sih yang gak punya mimpi besar? Kadang kita merasa dunia gak mendukung apa yang kita inginkan, sama seperti Squidward dengan klarinetnya atau lukisan-lukisannya. Meski begitu, Squidward tetap mencoba mengejar mimpinya meski sering gagal. Dia adalah simbol perjuangan untuk terus maju meski jalannya penuh rintangan.
4. Kesendirian yang menenangkan
Squidward sering terlihat menikmati waktu sendirian di rumahnya. Dia suka membaca buku, bermain klarinet, atau sekadar duduk santai tanpa gangguan. Ini bikin dia jadi karakter yang cocok buat orang-orang introvert atau mereka yang menghargai waktu sendiri.
Di dunia Bikini Bottom yang penuh kegilaan, Squidward adalah satu-satunya karakter yang benar-benar menikmati kedamaian. Tapi sayangnya, kedamaiannya sering dirusak oleh SpongeBob dan Patrick. Kesendirian Squidward mengajarkan kita pentingnya waktu untuk diri sendiri sesuatu yang kadang sulit didapatkan di tengah kesibukan sehari-hari.
5. Sarkasme sebagai bentuk ekspresi
Salah satu hal paling ikonik dari Squidward adalah komentar-komentar sarkastiknya. Dia gak ragu buat mengungkapkan apa yang ada di pikirannya meski terdengar pedas atau sinis. Buat banyak orang dewasa, ini adalah bentuk ekspresi jujur terhadap frustrasi hidup.
Sarkasme Squidward sering kali muncul saat dia menghadapi situasi absurd di Bikini Bottom. Misalnya, ketika SpongeBob terlalu bersemangat atau Patrick melakukan hal bodoh. Komentarnya bikin kita tertawa sekaligus merasa relate karena kadang kita juga ingin bilang hal serupa dalam kehidupan nyata. Lewat sarkasmenya, Squidward mengingatkan bahwa gak apa-apa buat merasa kesal atau frustrasi sesekali, itu bagian dari hidup.
Squidward Tentacles mungkin bukan karakter paling populer di SpongeBob SquarePants, tapi dia jelas punya tempat spesial di hati banyak penonton dewasa. Lewat sifatnya yang realistis dan relatable, dia jadi pengingat bahwa hidup gak selalu penuh tawa seperti SpongeBob atau Patrick.
Di balik sikap sinisnya, Squidward adalah karakter paling relatable dengan kehidupan manusia. Ia merupakan cerminan perjuangan manusia untuk bertahan menghadapi segala tantangan hidup, dari pekerjaan monoton hingga mimpi besar yang sulit tercapai. Jadi kalau kamu merasa hidupmu lebih mirip Squidward daripada SpongeBob, tenang aja kamu gak sendirian!
