5 Sisi Paling Menarik dari Film Ghost Writer 2
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar baik untuk para penggemar film horor komedi tanah air, karena sejak 21 Juli 2022 kemarin, film Ghost Writer 2 sudah tayang dan siap untuk disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan.
Film yang ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho ini, akan menyuguhkan drama dan juga jalan cerita yang menarik selain tentu menakutkan dan lucu di setiap scene-nya.
Tidak hanya genre dan jalan ceritanya, terdapat sisi-sisi menarik lainnya yang bisa kita temukan di dalam film ini. Apa saja? Berikut artikelnya!
1. Menceritakan kehidupan seorang penulis
Naya, karakter utama yang diperankan oleh Tatjana Saphira ini memiliki profesi sebagai penulis. Dimana selain drama horor yang mengiringi kehidupannya, Naya juga disibukkan dengan dinamika kehidupan seorang penulis.
Di mulai dari pemilihan genre tulisan, penyesuaian ide dengan tim, pencarian referensi, penelitian, deadline dan bagaimana kehidupan personal si penulis sangat mempengaruhi itu semua.
Menariknya, kehidupan personal Naya yang selalu berurusan dengan hantu menambah pelik sekaligus unik kariernya sebagai penulis. Sampe sini gimana, udah penasaran?
2. Dihidupkan oleh para komika
Adegan-adegan lucu yang sukses mengundang gelak tawa para penonton pada film ini, tak terlepas dari peran para komedian tanah air yang sebagian besar berlatar belakang komika.
Diantaranya Bene Dion selaku produser, Ernest Prakasa selaku pemain sekaligus produser, Muhadkly Acho selaku pemain sekaligus penulis dan sutradara, kemudian juga ada Arie Kriting, serta Arief Didu.
Selebihnya diperankan oleh Tatjana Saphira, Deva Mahendra, Asri Welas, Dea Panendra, Widyawati, Endy Arfian, Annisa Hertami, dan Moh. Iqbal Sulaiman yang meski tidak berlatar belakang komika maupun komedian, namun memiliki keistimewaannya masing-masing dalam menghidupkan jalan cerita.
Sampe sini pasti dong udah penasaran?
Baca Juga: 5 Alasan Harus Nonton Film Ghost Writer 2, Dijamin Ngakak Walau Takut!
3. Mengangkat isu kekerasan pada perempuan hingga perdagangan orang
Editor’s picks
Sebagai bagian dari jalan cerita, film ini juga mengangkat isu-isu yang tidak kalah penting. Diantaranya kekerasan pada perempuan dan human trafficking.
Isu-isu tersebutlah yang menjadi penggerak cerita ke arah yang menyeramkan, isu-isu yang membuat beberapa adegan dalam cerita menjadi kompleks dan butuh diselesaikan.
Jadi horornya bukan cuma soal hantu-hantuan ya.
4. Horor komedi drama jadi satu
Salah satu yang paling istimewa dari film bergenre horor komedi adalah sensasi yang di dapatkan saat menonton film, dimana penonton akan dibuat tertawa sekaligus takut di sepanjang cerita.
Di tambah jalan cerita yang penuh drama, dan isu-isu menyeramkan yang turut menjadi bagian dari film ini. Pastinya pengalaman menonton menjadi tak terlupakan karena dipenuhi ragam sensasi dari sedih, takut, haru dan seelucu.
5. Film ke-2 yang ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho, serta diproduseri oleh Ernest Prakasa
Di tahun yang sama, pada 30 April yang lalu, dirilis sebuah film berjudul Gara-gara Warisan yang juga ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho, serta diproduseri oleh Chand Parwez dan Ernest Prakasa.
Film bergenre drama komedi tersebut sukses menjadi debut Muhadkly Acho, dan meraih hingga lebih dari 500 ribu penonton selama penayangannya di bioskop.
Film tersebut sukses membekas di hati para penontonnya karena kombinasi drama yang begitu haru dan komedi yang luarbiasa lucu. Film ini menjadi salah satu rekam jejak Muhadkly Acho sebagai sineas yang sukses dalam film pertamanya tersebut.
Oleh karena itu, film Ghost Writer 2 yang ditulis dan disutradarai oleh sutradara yang sama, bisa dibilang memiliki kualitas yang sebanding dengan film yang dibuat sebelumnya.
Makin penasaran kan? Makanya langsung aja cus ditonton di bioskop terdekat bersama orang-orang tersayang!
Baca Juga: 9 Cuplikan Film Horor Ghost Writer 2, Deva Mahenra Jadi Hantu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.