5 Film Bertema Girlhood yang Cocok Ditonton Penggemar Barbie

Membuktikan perempuan punya suara sendiri

Kesuksesan Barbie (2023) tahun ini disambut gembira, terutama bagi penggemar film bertema girlhood. Film dengan tema ini sebenarnya tidak pernah berhenti dibuat. Hanya saja, sudah lama film bertema girlhood tidak sukses di sinema arus utama seperti Barbie.

Kehadiran Barbie tahun ini pun bisa dijadikan alasan bagi penikmat film untuk mengeksplorasi tontonan dengan tema sejenis. Film bertema girlhood biasanya fokus membahas perempuan dan usaha mereka menempatkan diri dalam tatanan sosial. Kelima film ini mampu mengemas permasalahan tersebut dengan baik.

1. The Virgin Suicides (1999)

5 Film Bertema Girlhood yang Cocok Ditonton Penggemar Barbiecuplikan film The Virgin Suicides (dok. Paramount Pictures/The Virgin Suicides)

Sofia Coppola mengadaptasi buku karya Jeffrey Eugenides yang menjadi salah satu karya penting dalam pergerakan feminisme. Rilis lebih dari dua dekade lalu, The Virgin Suicides masih selalu dirujuk sebagai salah satu film terbaik bertema girlhood. Penyutradaraan Coppola berperan besar dalam melahirkan karya berkualitas ini.

The Virgin Suicides berkisah tentang kehidupan lima gadis di Amerika Serikat pada era 1970an. Kelimanya hidup sederhana di daerah pinggiran, tetapi kehadiran lelaki di sekitar tempat tinggal membuat mereka tidak nyaman. Obsesi lelaki yang tidak sehat membuat para gadis ini harus berjuang keras pada masa mereka tumbuh dewasa.

2. Mean Girls (2004)

5 Film Bertema Girlhood yang Cocok Ditonton Penggemar Barbiecuplikan film Mean Girls (dok. Paramount Pictures/Mean Girls)

Mean Girls menggambarkan kehidupan perempuan yang pernah pada satu titik harus membenci satu sama lain saat mereka remaja. Cerita film ini tentu pernah dialami setiap gadis di sekolah mereka. Para gadis berlomba untuk dikenal banyak orang agar tidak kehilangan eksistensi diri.

Cerita Mean Girls dimulai dari kepindahan Cady Heron (Lindsay Lohan) ke sekolah umum yang membuatnya bertemu Regina George (Rachel McAdams). Awalnya, Cady bersedia bergabung dengan geng Regina demi menurunkan reputasi gadis paling populer di sekolahnya. Cady ternyata justru menjadi gila popularitas dan ia harus menghadapi konsekuensi karena fitnah yang tersebar seantero sekolah.

3. The Edge of Seventeen (2016)

5 Film Bertema Girlhood yang Cocok Ditonton Penggemar Barbiecuplikan film The Edge of Seventeen (dok. STX Entertainment/The Edge of Seventeen)

Usia 17 tahun kerap menjadi periode yang memusingkan dalam perjalanan hidup seorang perempuan. Perubahan mulai hormon dan lingkungan sekitar berpengaruh ke kehidupan pribadi. Hal inilah yang dialami Nadine (Hailee Steinfeld) dalam The Edge of Seventeen.

Nadine tidak pernah bisa akur dengan ibunya, terutama saat ia beranjak dewasa. Hal tersebut tidak menjadi masalah karena ia memiliki sahabat yang setia. Hidup Nadine sepenuhnya berubah saat sahabatnya justru berkencan dengan kakaknya sendiri dan ia mulai kehilangan jati diri tanpa orang-orang terdekat.

Baca Juga: Kalau Bukan Margot Robbie, Aktris Hollywood Ini yang Perankan Barbie

4. Booksmart (2019)

5 Film Bertema Girlhood yang Cocok Ditonton Penggemar Barbiecuplikan film Booksmart (dok. Annapurna Pictures/Booksmart)

Murid yang pintar sering kali identik dengan kehidupan sosial yang kurang. Dalam debut penyutradaraannya, Olivia Wilde mengangkat cerita dua siswi pintar yang tidak memiliki kehidupan sosial dalam Booksmart. Keduanya ingin mengubah kekurangan mereka sebelum kelulusan agar tidak dianggap sebagai pecundang.

Saat remaja, para gadis memang sering merasa kurang percaya diri jika tidak diundang ke acara kumpul bersama temannya. Booksmart mengangkat hal tersebut menjadi studi karakter dari dua siswi yang hidupnya lurus-lurus saja. Percobaan untuk keluar dari kebiasaan ternyata membutuhkan pengorbanan besar.

5. Little Women (2019)

5 Film Bertema Girlhood yang Cocok Ditonton Penggemar Barbiecuplikan film Little Women (dok. Sony Pictures Releasing/Little Women)

Sebelum Barbie, Greta Gerwig lebih dahulu menghadirkan Little Women yang kental dengan tema girlhood. Gerwig membuat ulang film dengan judul yang sama yang sempat rilis pada 1994. Ceritanya masih seputar Mamee March dan keempat putrinya.

Jo March adalah perempuan independen dan Beth punya kemampuan musik yang paling baik. Amy sadar bahwa ia tidak secerdas Jo, tetapi ia juga bisa bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.

Sementara Meg merasa tidak ada yang salah dengan menjadi perempuan tradisional pada umumnya. Mamee dan keempat anaknya mencoba bertahan hidup dan menunjukkan segala pilihan perempuan bisa dibenarkan.

Film-film bertema girlhood mewakili suara perempuan di tengah industri yang kental dengan patriarki. Cerita girlhood pun beragam sehingga penonton tidak hanya menempatkan perempuan dalam satu kotak.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film tentang Teknologi Masa Depan, Ada Film Marvel!

Sri Mulyati Photo Verified Writer Sri Mulyati

Seorang penumpang yang biasa duduk di dekat jendela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya