Review Film Matianak, Kehadiran Satu Anak Panti Pembawa Malapetaka

#ReviewFilm Wah Cinta Laura main film horor nih

Kamu yang suka nonton film horor, tanggal 28 Maret lalu baru saja tayang film berjudul Matianak yang disutradarai oleh Derby Romero. Cinta Laura selaku pemeran utama mengaku baru pertama kali bermain dalam film bergenre ini. Nah, biar kamu gak penasaran, langsung aja nonton di bioskop kesukaan kamu.

Berikut adalah review film Matianak yang sudah IDN Times rangkum. Melalui trailer dan review di bawah ini silakan putuskan sendiri kamu cukup berani menontonnya atau tidak. Gak ada spoiler kok, aman.

1. Ina, pekerja sosial di Panti Asuhan

Review Film Matianak, Kehadiran Satu Anak Panti Pembawa MalapetakaInstagram.com/filmmatianak

Ina (Cinta Laura) merupakan pekerja sosial di Panti Asuhan yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk menjaga anak-anak yatim piatu. Dirinya bersama Siti dan Pak Rosman mengurus panti bertiga. Pengalaman tidak memiliki orangtua membuatnya berempati pada anak-anak tersebut dan berkomitmen untuk menjaga mereka. Sekalipun Jaka (Irsyadillah) mulai keberatan dengan Ina yang terlalu loyal, Ina tidak menggubrisnya dan tetap pada pendirian ingin selalu menjaga anak-anak.

2. Kehadiran satu anak panti lagi bernama Andi

Review Film Matianak, Kehadiran Satu Anak Panti Pembawa MalapetakaInstagram.com/filmmatianak

Kehidupan panti yang semakin hari semakin sulit membuat Pak Rosman mudah emosi. Apalagi tanpa diminta, Andi yang sudah tidak punya orangtua lagi datang dan dinilai menambah beban panti yang susah. Ina yang penyayang tidak tega kalau harus menolak kehadiran Andi. Dia berjanji pada Pak Rosman akan bertanggung jawab atas Andi sepenuhnya.

3. Teror yang tidak berhenti datang setiap malam setelah kedatangan Andi

Review Film Matianak, Kehadiran Satu Anak Panti Pembawa MalapetakaInstagram.com/filmmatianak

Anehnya, setelah Andi datang ke panti kehidupan panti jadi mengerikan. Setiap malam hampir semua anak mendapatkan teror menyeramkan yang misterius. Bukan hanya anak-anak, Ina, Siti dan Pak Rosman juga merasakan teror tersebut. Hanya Andi satu-satunya yang tidak merasa takut dan diganggu.

Baca Juga: Review Film Pohon Terkenal, Romansa Taruna di Masa Pendidikan Akpol

4. Teror semakin parah dan anak panti semakin tidak tenang

Review Film Matianak, Kehadiran Satu Anak Panti Pembawa MalapetakaInstagram.com/filmmatianak

Semua anak panti menyalahkan Andi atas kejadian-kejadian aneh yang menimpa mereka. Ina yang merasa Andi tidak bersalah membelanya mati-matian dan berusaha meyakinkan anak-anak kalau Andi tidak tahu apa-apa. Namun teror semakin hari semakin parah dan membuat keadaan panti yang dulunya tenang jadi tidak nyaman ditinggali lagi.

5. Ina menyadari ada yang tidak beres dengan Andi

Review Film Matianak, Kehadiran Satu Anak Panti Pembawa MalapetakaInstagram.com/filmmatianak

Karena teror tidak kunjung berhenti, Ina dan Jaka berusaha mengungkap siapa Andi sebenarnya dan dari mana asal usulnya. Dia akhirnya sadar bahwa memang teror yang mendatangi mereka selama ini adalah karena kehadiran Andi.

https://www.youtube.com/embed/S5wrPOXt2_4

Matianak merupakan film yang sulit ditebak alur ceritanya. Kamu akan dibawa terus penasaran sampai hampir akhir cerita. Selain suasana horor dan seram yang berhasil terbangun apik, Matianak punya sinematografi yang patut diacungi jempol. Komunikasi visual bisa tersampaikan dengan baik karena akting para pemain yang tidak berlebihan dan bisa dimengerti.

Hanya saja, beberapa bagian seharusnya masih bisa diperbaiki. Contohnya saja adegan awal tentang pembunuhan satu keluarga, darah yang muncrat sangat tidak natural dan terlihat sekali itu adalah satu ember darah yang dilemparkan ke tembok. Selain itu juga skoringnya bisa dibilang cukup mengagetkan. Kamu yang gak suka dengan film horor yang berisik bisa jadi tidak akan menyukai film ini.

Dari segi ide cerita, Matianak berhasil mengembangkan premis dari awal sampai akhir dengan rapi dan stabil. Cerita yang sulit ditebak juga jadi poin tambahan dari film ini. Tapi kalau kamu pernah menonton film horor Hereditary tahun 2018 karya Ari Aster, Matianak memiliki ending dan ide cerita yang sama persis. Hanya eksekusi beberapa bagian saja yang berbeda.

IDN Times memberikan skor 3/5 untuk Matianak, jangan lupa dukung terus perfilman Indonesia ya!

Baca Juga: Review Film Five Feet Apart, Cinta yang Terpisahkan Penyakit Mematikan

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya