Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Studio yang Layak Menggarap One Punch Man Season 3

Saitama dan Genos
Saitama dan Genos (dok. MADHOUSE/One Punch Man)
Intinya sih...
  • MADHOUSE adalah studio yang sudah berpengalaman dalam menggarap One Punch Man. Kualitas animasi studio ini begitu spektakuler dan memukau.
  • Bones memiliki pengalaman dalam menggarap seri bertema pahlawan, seperti My Hero Academia.
  • Studio ufotable berhasil menyelamatkan Demon Slayer dari kritikan dengan animasi yang memanjakan mata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

One Punch Man Season 3 merupakan salah satu anime yang paling ditunggu perilisannya. Sejak musim kedua seri ini berakhir pada 2019, seri sempat menghilang selama 5 tahun. Wajar jika penggemar sangat menunggu perilisan musim ketiganya karena dua musim pertama seri ini pun bisa dibilang sukses.

Sayangnya, ketika anime yang ditunggu-tunggu akhirnya rilis pada 12 Oktober 2025 kemarin, penggemar malah dibuat kecewa oleh kualitas animasi anime ini. Terlihat jelas bahwa One Punch Man Season 3 mengalami penurunan kualitas animasi yang sangat drastis. Saking kecewanya penggemar, rating anime ini bahkan anjlok ke angka 5,26 di web MyAnimeList.

Jika One Punch Man Season 3 mendapatkan kesempatan kedua, kira-kira studio mana yang cocok menggarap anime ini, ya? Penasaran? Yuk, simak ulasan berikut!

1. MADHOUSE

Saitama
Saitama (dok. MADHOUSE/One Punch Man)

MADHOUSE sebenarnya merupakan studio yang menggarap musim pertama One Punch Man. Sayangnya, MADHOUSE melepas musim kedua One Punch Man pada J.C.Staff. Sejak ditangani oleh J.C.Staff, semuanya mulai berantakan.

Sebagai salah satu studio animasi tertua di Jepang, MADHOUSE sudah sangat berpengalaman dalam menggarap berbagai genre anime. Tentu saja, salah satu alasan kenapa One Punch Man sangat disukai karena kualitas animasi spektakuler yang disajikan oleh MADHOUSE. Setiap adegan digambar dengan sangat detail sehingga penonton betah menonton seri ini.

Tak hanya itu, MADHOUSE juga menyajikan animasi yang sangat mewah pada setiap pertarungan, bahkan untuk pertarungan kecil. Adegan ketika Saitama mengejar seekor nyamuk pun dibuat seperti adegan yang sangat epik. Karena itu, mengembalikan One Punch Man kepada MADHOUSE bisa menjadi salah satu cara paling jitu untuk menyelamatkan seri ini.

2. Bones

Izuku Midoriya
Izuku Midoriya (dok. Bones/My Hero Academia)

Selain MADHOUSE, Bones juga merupakan kandidat terkuat sebagai studio yang layak menggarap One Punch Man. Bones memiliki banyak alasan kenapa studio ini layak menggarap One Punch Man Season 3. Apalagi, Bones memiliki pengalaman dalam menggarap seri bertema pahlawan.

Bones adalah studio yang menggarap My Hero Academia. Studio ini terbukti berhasil dalam menggarap seri tersebut. Selain itu, Bones juga pernah menggarap karya ONE yang lain: Mob Psycho 100. Meski gambar ONE sangat asal-asalan, studio ini tetap berhasil menyajikan animasi yang memukau dalam Mob Psycho 100.

Bones jauh lebih layak menggarap One Punch Man ketimbang J.C.Staff. Pasalnya, Bones selalu konsisten dalam menyajikan animasi untuk para penonton. Gaya dan pembangunan dunia One Punch Man juga cocok dengan ciri khas Bones. Ini menjadikan Bones sebagai studio yang sempurna untuk menggarap One Punch Man.

3. ufotable

Tanjiro mengaktifkan Tanda Pemburu Iblis.
Tanjiro mengaktifkan Tanda Pemburu Iblis. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Meski studio ini sudah berdiri sejak 2000, nama ufotable baru dikenal oleh penggemar anime pada beberapa tahun yang lalu. Nama ufotable baru mencuat setelah mereka menggarap seri karya Koyoharu Gotōge berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Banyak penggemar yang mengatakan bahwa manga Demon Slayer sebenarnya tidak begitu istimewa.

Demon Slayer dikatakan terlalu standar secara plot, sementara gambar manganya juga terbilang biasa saja. Namun, Gotōge cukup beruntung karena serinya diselamatkan oleh ufotable. Studio ini berhasil mengubah sebuah manga yang tidak begitu menarik menjadi anime yang seru karena animasinya yang memanjakan mata.

Jika One Punch Man digarap oleh ufotable, anime ini mungkin bisa lebih populer dari Demon Slayer. One Punch Man sudah memiliki plot yang sangat kuat meski gambar yang dibuat oleh ONE asal-asalan. Mengingat bagaimana studio membuat Demon Slayer menjadi seri yang sangat populer, ufotable pasti bisa menyelamatkan One Punch Man dari kritikan pedas para penggemar.

4. MAPPA

Sukuna
Sukuna (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Pada era 2000-an, kita punya Big Three Shounen yang diisi oleh Naruto, One Piece, dan Bleach. Nah, pada era 2020-an, lahirlah Dark Trio Shounen yang diisi oleh Jujutsu Kaisen, Chainsaw Man, dan Hell's Paradise. Kamu tahu apa yang menarik dari Dark Trio Shounen? Yup, ketiga anime tersebut digarap oleh MAPPA.

MAPPA bisa dibilang sebagai salah satu studio yang sedang naik daun. Berkat animasi mereka yang memukau, MAPPA sudah melahirkan banyak anime yang populer di kalangan penggemar. Sama seperti J.C.Staff, MAPPA juga pernah melanjutkan anime yang sebelumnya digarap oleh studio lain.

Seperti yang kita tahu, pada awalnya Attack on Titan digarap oleh WIT STUDIO. Namun, ketika seri mulai memasuki bagian terakhir, Attack on Titan pindah tangan ke MAPPA. Meski menyajikan animasi yang berbeda dari WIT, animasi buatan MAPPA sama sekali tidak mengecewakan.

Penggemar mungkin harus sedikit beradaptasi, tetapi mereka tetap merasa puas dengan animasi yang dibuat oleh MAPPA. Jika saja One Punch Man dialihkan kepada MAPPA, kemarahan penggemar mungkin tidak akan meledak pada musim ketiga. MAPPA mungkin tetap akan memiliki animasi yang berbeda dengan MADHOUSE. Namun, itu akan lebih baik ketimbang seri ini diserahkan kepada J.C.Staff.

5. WIT STUDIO

Levi Ackerman
Levi Ackerman (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Jika sebelumnya ada studio yang didirikan oleh mantan produser MADHOUSE, kali ini ada studio yang didirikan oleh mantan produser Production I.G. Sejak didirikan, WIT STUDIO sudah menghasilkan banyak anime yang terkenal di industri. Ada Attack on Titan, Kabaneri of the Iron Fortress, Ranking of Kings, hingga yang terbaru SPY x FAMILY.

Tentu saja, WIT STUDIO memiliki gaya animasi yang sangat berbeda dengan MADHOUSE, J.C.Staff, bahkan Production I.G. Meski begitu, One Punch Man Season 3 tidak akan mendapatkan nasib malang jika seri ini ditangani oleh WIT STUDIO. Pasalnya, WIT STUDIO tidak pernah mengecewakan penggemarnya karena animasi buruk.

Kebanyakan anime buatan WIT STUDIO disukai oleh penggemar karena kualitas animasi mereka yang apik. Pasalnya, percuma juga kalau seri punya plot yang bagus, tetapi disajikan dalam animasi yang bikin sakit mata. WIT STUDIO akan menjadi studio yang tepat bagi One Punch Man. Itu karena seri ini sudah memiliki dasar yang kuat dan hanya membutuhkan studio yang tepat.

Apa yang terjadi pada One Punch Man Season 3 memang sangat disayangkan. Seri ini sangat berpotensi dari segi plot dan punya penggemar yang luas dan setia. Namun, animenya malah buruk. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima studio di atas, mana yang paling cocok untuk menggarap One Punch Man?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

10 Potret Rey Bong dan Keluarga Menikmati Liburan ke Dubai

20 Nov 2025, 20:58 WIBHype