Sudah Tahu Belum? Ini Lho 5 Film dengan Proses Pembuatan Paling Lama!

Film menjadi salah satu sarana penghibur di waktu senggang. Saat ini, sudah banyak sekali genre film yang bisa kamu tonton. Tapi kamu tahu gak sih kalau dalam pembuatan sebuah film membutuhkan waktu yang cukup lama? Dimulai dari penulisan ide cerita, casting para aktor, pengambilan gambar, hingga proses editing.
Normalnya dalam membuat 1 buah film berdurasi satu setengah hingga dua jam diperlukan waktu 1-2 tahun untuk merampungkannya. Namun tak jarang karena ada kendala dan suatu hal, pembuatan sebuah film bisa molor dan butuh waktu lebih untuk menyelesaikannya.
Contohnya 5 film ini, nih. Tak cukup 1-2 tahun, film-film ini membutuhkan waktu lebih hingga resmi dirilis. Bahkan ada yang proses pembuatannya selama 28 tahun, lho. Kira-kira film apa saja, ya? Yuk, langsung simak infonya di sini.
1. Sleeping Beauty

Siapa yang tidak tahu dongeng klasik Si Putri Tidur? Dongeng ini berkisah tentang seorang putri raja yang mendapat kutukan tertidur selamanya setelah terkena jarum pemintal. Kutukan sang putri hanya bisa dihilangkan oleh cinta sejati dari seorang pangeran yang memberikannya ciuman untuk membangunkannya.
Sleeping Beauty merupakan film garapan Walt Disney yang diadaptasi dari dongeng populer karangan Charles Perrault. Film animasi ini dirilis pada tahun 1959 lalu. Uniknya, untuk menyelesaikan film animasi ini dibutuhkan waktu selama 8 tahun, lho.
Sebelum proses penggambaran animasi film, seluruh jalan cerita dari film ini ditampilkan dalam pertunjukkan yang diperankan oleh para aktor. Jadi, para animator bisa mendapat gambaran apa yang harus mereka buat untuk menguatkan tiap karakter dalam film.
Pembuatan film yang masih dilakukan secara manual juga menjadi faktor lamanya penggarapan film Sleeping Beauty ini.
2. Avatar

Masih ingat dengan film Avatar yang dirilis pada tahun 2009 lalu? Film bergenre sci-fi ini menceritakan kisah manusia yang mempelajari bangsa Nav'i yang tinggal di planet bernama Pandora. Untuk mendekatkan diri dengan bangsa Nav'i, mereka harus menjadi avatar dari sosok yang mirip dengan penduduk Nav'i.
James Cameron sebagai sutradara film ini sebenarnya sudah berencana membuat Avatar di tahun 1997, setelah menyelesaikan film Titanic. Namun, karena saat itu teknologi yang dibutuhkan belum mendukung, Cameron menunggu 10 tahun hingga teknologi serta special effects yang diperlukan sudah memadai.
Dalam waktu 10 tahun tersebut, Cameron berusaha mengembangkan karakter, cerita, serta membuat bahasa khusus yang akan digunakan dalam filmnya. Kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil yang positif karena Avatar berhasil memenangkan berbagai penghargaan bergengsi serta menjadi film pertama dengan pendapatan lebih dari 2 miliar dolar Amerika.
3. Boyhood

Boyhood merupakan film yang dirilis tahun 2014 lalu. Film yang disutradarai Richard Linklater ini mengisahkan perkembangan seorang anak laki-laki dari umur 6 tahun hingga ia beranjak dewasa. Jalan cerita Boyhood memang terlihat sederhana, namun uniknya sang sutradara tidak menggunakan peran pengganti untuk membuat filmnya.
Tak heran deh kalau Richard harus menghabiskan waktu selama 12 tahun untuk merampungkan filmnya. Pengambilan gambar film ini dimulai sejak tahun 2002 dan selesai pada tahun 2014. Selama pengambilan gambar, sang sutradara tetap menggunakan aktor yang sama. Hal ini dimaksudkan agar perkembangan tokoh-tokoh dalam film dapat terlihat lebih natural.
Kegigihan sang sutradara akhirnya terbayar saat film ini berhasil memenangkan 3 piala Golden Golbes di tahun 2015 lalu. Film ini juga sukses meraih pendapatan lebih dari 50 juta dolar Amerika, lho!
4. Tiefland

Tiefland merupakan film klasik asal Jerman yang disutradarai oleh Leni Riefenstahl. Penulisan script film ini sudah dimulai sejak tahun 1934. Setelah Leni memiliki perusahan produksinya sendiri, ia akhirnya mulai melakukan pengambilan gambar di tahun 1940.
Pengerjaan proyek film ini terus mengalami keterlambatan karena harus bergonta-ganti lokasi akibat perang dunia. Pengambilan gambar akhirnya rampung pada tahun 1944. Sayangnya, setelah perang dunia berakhir film ini disita oleh pemerintah Perancis dan baru bisa dirilis tahun 1954. Film Thief ini menjadi satu-satunya film live action dengan waktu pembuatan terlama, yaitu 20 tahun.
5. The Thief and the Cobbler

The Thief and the Cobbler menjadi film dengan proses pembuatan paling lama sepanjang masa. Disutradarai oleh Richard Williams, film ini membutuhkan waktu hampir 3 dekade untuk merampungkannya. Proyek film ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun 1964. Namun, karena keterbatasan dana, proses pengerjaan film ini akhirnya molor hingga 20 tahun.
Selain itu, sifat perfeksionis sang sutradara turut ambil andil dalam keterlambatan film animasi ini. Richard sering merevisi cerita yang dianggapnya kurang sempurna. Setelah melalui berbagai kendala dan revisi cerita, film ini akhirnya dirilis pada tahun 1993, kurang lebih 29 tahun sejak pertama kali dibuat.
Itulah beberapa film yang membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya. Ada film yang jadi favoritmu gak?