Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sutradara Good Boy Punya Ide untuk Sekuel, Indy Kembali?

Review Good Boy, Kisah Horor Memilukan dari POV Anjing.jpg
Good Boy (dok. Shudder/Good Boy)

Sejak resmi tayang di bioskop Indonesia pada 8 Oktober 2025, Good Boy langsung menarik perhatian penonton berkat konsepnya yang unik. Film kejutan dari Jakarta World Cinema (JWC) 2025 ini mengisahkan seekor anjing setia bernama Indy yang berjuang melindungi pemiliknya dari kekuatan jahat. Disutradarai oleh Ben Leonberg dalam debut panjangnya, Good Boy menghadirkan horor dari sudut pandang anjing.

Kisahnya bermula saat Todd (Shane Jensen) dan anjingnya, Indy, pindah ke rumah baru untuk memulai hidup yang lebih tenang. Namun, gangguan dari makhluk gaib mulai muncul, dan Indy menjadi satu-satunya pelindung antara manusia dan kegelapan. Mengingat akhir film yang getir sekaligus terbuka, banyak yang bertanya-tanya soal sekuel. Sang sutradara pun buka suara akan potensi kelanjutan kisah Indy.

1. Ben Leonberg dan Kari Fischer sudah punya ide untuk sekuel

Penjelasan ending Good Boy menurut sutradara.jpg
Good Boy (dok. Shudder/Good Boy)

Dalam wawancara eksklusif bersama Screen Rant, Ben Leonberg dan produser Kari Fischer membahas kesuksesan Good Boy sekaligus mengungkap bahwa ide untuk sekuelnya sudah ada sejak proses syuting film pertama.

"Ada ide untuk sekuel saat kami tengah membuat film, beberapa hal tidak praktis untuk dibuat karena beberapa alasan. Bukan hanya karena Indy tidak bisa melakukannya, tetapi juga ide tentang apa yang akan terjadi selanjutnya pada karakter Indy," ungkapnya.

Menurutnya, ia dan tim kreatif telah melakukan brainstorming sejak awal untuk memperluas dunia Good Boy, meski banyak konsep yang harus ditunda demi menjaga fokus cerita utama.

2. Apakah Indy akan kembali di sekuelnya?

Siapa sosok entitas yang meneror rumah Todd.jpeg
Good Boy (dok. Shudder/Good Boy)

Pertanyaan besar dari para penggemar tentu adalah: apakah Indy akan kembali? Leonberg memberi petunjuk menarik bahwa sekuel Good Boy mungkin tidak lagi berfokus pada anjing yang sama, tetapi masih berada dalam semesta yang serupa.

"Mungkin, bahkan hanya kelanjutan dengan anjing lain, tidak harus di dunia Good Boy, tetapi latar horor familiar lainnya di mana seekor anjing harus menjadi pahlawan. Sudut pandang unik itu adalah sesuatu yang pasti akan saya minati," jelasnya.

Namun, Leonberg juga mengisyaratkan bahwa sekuelnya mungkin tidak akan segera dibuat. Ia sendiri tertarik untuk beralih ke proyek lain sebelum kembali ke "negeri anjing," mengaku ingin bekerja dengan manusia dulu kali ini.

3. Potensi spin-off untuk Good Boy

Bagaimana-nasib-Indy-dan-Todd-di-akhir-film.jpg
Good Boy (dok. Shudder/Good Boy)

Sejak perilisan internasionalnya pada 3 Oktober 2025, Good Boy mendapat sambutan positif dari penonton maupun kritikus. Film ini memegang rating 89% di Rotten Tomatoes, dengan banyak pujian terhadap ide segar dan keberaniannya membalik formula klasik film horor.

Alih-alih menjadikan hewan sebagai korban, Leonberg menjadikan Indy sebagai pahlawan sejati, sesuatu yang membuat film ini terasa segar di tengah maraknya film horor konvensional. Bahkan, setelah trailer dirilis, pencarian Google untuk "apakah Indy selamat" meningkat hingga 2000%.

Meskipun sang sutradara kini fokus pada proyek baru, komentarnya membuka peluang bagi semesta Good Boy untuk terus berkembang. Entah lewat sekuel langsung, spin-off, atau kisah baru dengan protagonis hewan lainnya. Kita tunggu saja kabar terbarunya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us

Latest in Hype

See More

70 Pantun Jarjit Lucu yang Menghibur, Sukses Bikin Ngakak

22 Okt 2025, 16:31 WIBHype