9 Sutradara dengan Pendapatan Fantastis di Box Office

Steven Spielberg adalah sutradara kondang asal Amerika Serikat yang dapat dikatakan sebagai sutradara paling sukses di dunia. Spielberg telah mengarahkan banyak film populer mulai dari tahun 70-an seperti Jaws (1975), hingga yang terbaru West Side Story (2021) yang masuk ke dalam nominasi piala Oscar. Selain itu, Spielberg juga dikenal sebagai produser dan penulis yang cukup sukses sehingga ia sangat disegani di dunia perfilman Hollywood.

Tidak tanggung-tanggung, total ia meraup penjualan tiket hingga 10,6 miliar dolar Amerika atau Rp151 triliun! Namun, jika dibandingkan dengan sutradara lain di artikel ini, jumlah tersebut tidak begitu fantastis mengingat ia telah menyutradarai 37 film dalam karirnya. 

Anthony Russo dan Joe Russo atau yang lebih dikenal sebagai "The Russo Brothers" adalah sepasang saudara yang dikenal selalu bersama dalam penyutradaraan mereka di film-film superhero dari komik Marvel atau biasa disebut Marvel Cinematic Universe (MCU). Mereka memulai karir mereka sebagai sutradara film superhero MCU melalui film Captain America: The Winter Soldier (2014) hingga akhirnya menyutradarai empat film MCU lainnya.

Secara total, the Russo Brother meraih angka penjualan tiket bernilai 6,8 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp97,1 triliun. Jumlah tersebut sangat terbantu melalui kinerja mereka di dua film seri Avengers, Infinity War (2018) dan Endgame (2019) yang sama-sama menembus angka penjualan tiket 2 miliar dolar Amerika atau setara Rp28,5 triliun.

Peter Jackson adalah seorang sutradara asal Selandia Baru yang dikenal setelah mengarahkan film Lord of the Rings yang merupakan adaptasi dari buku J.R.R. Tolkiens dengan judul yang sama.

Selain itu, ia juga menjadi sutradara dari trilogi The Hobbit yang merupakan prekuel dari seri Lord of the Rings. Kesuksesannya dalam menyutradarai seri film tersebut dibuktikan dengan bagaimana ketiga film Lord od the Rings berhasil masuk nominasi piala Oscar dalam kategori "Best Picture". Bahkan, film ketiga dalam trilogi tersebut, The Lord of the Rings: The Return of the King berhasil memenangkan nominasi tersebut bersama dengan beberapa nominasi lain seperti "Best Director" dan "Best Adapted Screenplay".

Secara keuntungan finansial, Jackson juga merupakan sutradara yang sukses. Ia berhasil meraih penjualan tiket dengan total 6,5 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp92,8 triliun dari 15 film yang ia sutradarai dari tahun 1993 hingga saat ini. 

Michael Bay bukanlah seorang sutradara yang menjadi pilihan utama saat sebuah rumah produksi menginginkan sebuah film yang bertabur penghargaan. Bahkan, sutradara asal Amerika Serikat yang dikenal melalui seri film Transformer ini enam kali dinominasikan untuk memenangkan Razzie Award, sebuah ajang yang memberi 'penghargaan' bagi karya terburuk di dunia film. Namun, bukan berarti Michael Bay adalah seorang sutradara yang gagal.

Terbukti, dari 16 film yang ia sutradarai, Michael Bay berhasil mengumpulkan hasil penjualan tiket hingga 6,4 miliar dollar Amerika atau Rp91,4 triliun. Jumlah tersebut ia dapatkan dari mengarahkan seri film Transformer serta beberapa film lainnya seperti Bad Boys (1995) serta Armageddon (1998).

James Cameron adalah seorang sutradara senior asal Kanada yang telah sukses berkarir sebagai sutradara bahkan sejak film keduanya di tahun 1984 yang merupakan awal dari seri film The Terminator. Film itu sendiri mengisahkan tentang seorang robot prajurit yang muncul dari masa depan untuk menyelamatkan orang-orang tertentu yang hidupnya terancam.

Salah satu pencapaian terbaik dari James Cameron adalah berhasil mengarahkan film Avatar (2009) yang hingga saat ini masih menjadi film terlaris sepanjang masa dengan penghasilan hingga 2,84 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp40,6 triliun. Kesuksesan film tersebut membuatnya menempati peringkat kelima sebagai sutradara paling menguntungkan dengan total 6,29 miliar dolar Amerika atau setara Rp89 triliun dari total 14 film yang telah ia sutradarai.

Para pencinta film Harry Potter, atau biasa disebut Potterheads pasti mengenal nama David Yates. Ia adalah sutradara asal Inggris yang dikenal mengarahkan beberapa film terakhir seri Harry Potter sejak Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007) hingga Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2 (2011).

Diluar film-film dari semesta Harry Potter, Yates hanya pernah sekali mengarahkan film panjang yaitu saat ia menjadi sutradara dari film The Legend of Tarzan (2016) yang bercerita mengenai Tarzan, seorang manusia yang hidup bersama hewan-hewan di hutan.

Dari delapan film yang ia sutradarai, David Yates berhasil mengumpulkan 5,9 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp84 triliun pada penjualan tiket bioskop. Angka yang fantastis namun tidak mengagetkan mengingat keempat film dari seri Harry Potter yang ia sutradarai semuanya berhasil menembus angka 900 juta dollar Amerika atau sekitar Rp12,8 triliun.

Christopher Nolan adalah seorang sutradara asal Inggris yang dikenal melalui film-filmnya yang memiliki cara penceritaan non-linear dan terkadang membuat pusing penonton, sebut saja Memento (2000), Inception (2010), dan Dunkirk (2017). Melalui film-film itu juga, Nolan berhasil mendapatkan beberapa nominasi pada ajang Academy Awards seperti "Best Picture" untuk film Dunkirk dan Inception serta "Best Director" untuk film Dunkirk.

Secara total, penjualan tiket yang di dapat dari 13 film yang diarahkan oleh Nolan bernilai 4,9 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp69,9 triliun. Penyumbang terbesar dari angka tersebut tentunya adalah trilogi dari film Batman-nya yang terdiri dari Batman Begins (2005), The Dark Knight (2008), serta The Dark Knight Rises (2012) yang berkonstribusi hampir setengah dari total penjualan tiket seluruh film arahannya.

Nama Jennifer Lee mungkin terdengar asing di telinga penikmat film Hollywood. Namun, dapat dipastikan mereka tahu kedua film yang diarahkannya yaitu Frozen (2013) dan Frozen II (2019). Seri film yang sangat populer tersebut ia arahkan berdampingan dengan sutradara lainnya, Chris Buck. 

Meskipun hanya pernah mengarahkan dua film layar lebar selama karirnya, Jennifer Lee sukses menggarap dua film tersebut. Bahkan pada 2014, Frozen mendapatkan piala Oscar dalam nominasi "Best Animated Feature Film" atau film animasi panjang terbaik. Selain itu, film-film Lee juga sukses secara komersil karena kedua film Frozen tersebut berhasil menjual tiket dengan keuntungan total hingga 2,7 miliar dolar Amerika atau Rp38,5 triliun.

Meskipun telah berkecimpung di dunia film sejak lama, nama Patty Jenkins baru-baru ini naik setelah ia diberi tanggung jawab untuk menjadi sutradara dari seri film superhero DC, Wonder Woman. Total, ia telah menyutradarai lima film yang dua diantaranya sedang dalam proses pengembangan dan ditargetkan selesai beberapa tahun lagi. Film tersebut yaitu Star Wars: Rogue Squadron (2023) dan seri Wonder Woman berikutnya yang belum memiliki tanggal rilis.

Patty Jenkins berhasil meraup keuntungan total hingga 1,04 miliar dolar Amerika dari tiga filmnya atau sekitar Rp14,8 triliun. Pencapaian tersebut cukup bagus mengingat film Wonder Women 1984 (2020) rilis di bioskop bersamaan dengan perilisannya di aplikasi streaming film HBO Max untuk mengatasi pembatasan yang terjadi di bioskop-bioskop karena adanya pandemik.

Meski kesuksesan sebuah film tidak hanya diukur dari segi finansial, deretan sutradara di atas tersebut tetap sepatutnya mendapatkan penghargaan atas pencapaian mereka.