Syarat Netflix untuk Konten Orisinilnya, Utamakan Ide dan Visi Kreator

- Netflix tidak membatasi kreator dalam mengembangkan cerita
- Netflix hanya memberikan panduan untuk format produksi, seperti format 4K
- Netflix membantah adanya 'standar Netflix' dan menegaskan setia pada visi kreatornya
Yogyakarta, IDN Times - Sepanjang tahun 2025, Netflix telah merilis sejumlah serial dan film orisinil dari Indonesia. Gak sedikit yang sukses meledak di luar negeri, seperti Abadi Nan Jaya dan The Shadow Strays. Penasaran gak, seberapa jauh campur tangan Netflix dalam proyek-proyek tersebut?
Ketika ditemui media pada Selasa (2/12/2025), Senior Director Content (SEA) Netflix, Malobika Banerji, menjelaskan bagaimana platform OTT ini memproduksi karya orisinil mereka. Jadi, apakah Netflix punya daftar syarat dan panduan untuk para kreatornya?
1. Netflix tak membatasi kreator dalam mengembangkan cerita

Selaku Senior Director Content (SEA) Netflix, Malobika menjelaskan fungsi Netflix hanya menemukan cara terbaik cerita dari kreator bisa diterima dengan baik oleh audiens. Pihaknya pun tidak memberikan panduan yang mengikat dalam hal kreativitas. Netflix tak mau menghilangkan ide awal dari visi kreatornya itu sendiri.
"Ketika kami mendengar sebuah cerita, kami mungkin melakukan brainstorming apakah cerita itu lebih cocok menjadi format film. Atau jika materinya banyak dan lebih cocok, akan menjadi sebuah serial. Namun bergantung pada keputusan akhirnya, kami tinggal mendukung proses tersebut," ujar Malobika.
2. Netflix hanya memberikan panduan untuk formatnya

Meski tidak memberikan panduan, Malobika menjelaskan ada beberapa syarat yang diperlukan untuk konten Netflix. Misalnya, format 4K karena fitur tersebut ada di aplikasi platform mereka. Netflix juga menyoroti alur perjalanan produksi karya orisinilnya demi memastikan proses berjalan lancar.
Malobika menjelaskan, "Kami agak memberikan panduan dalam hal produksi, karena kami memiliki persyaratan seperti (format) 4K. Jadi, kami memiliki alur kerja yang kami tetapkan untuk para partner, bahwa kami membutuhkan beberapa bulan untuk persiapan. Jadi setelah naskah kami kunci, kami melakukan persiapan dan kemudian masuk ke tahap syuting."
3. Netflix bantah ada 'standar Netflix'

Malobika juga menyinggung persepsi soal 'standar Netflix' di kalangan penonton. Secara tegas, ia membantah Netflix memiliki standar khusus untuk sebuah cerita. Ia kemudian menyinggung Setetes Embun Cinta Niyala yang sempat mendapatkan reaksi kurang baik dari penonton.
"Saya ingat mendapat beberapa pertanyaan ketika kami meluncurkan Niyala. Orang-orang bilang, 'Oh my God, ini bukan Netflix yang saya kenal.' Dan kami merasa itu tidak adil, karena Netflix adalah untuk semua member, kan? Ada penggemar Niyala, sama seperti ada penggemar Shadow's Strays, kan? Dan kami juga punya penggemar The Most Beautiful Girl in the World," ujar Malobika.
Ia menegaskan, "Jadi, kami benar-benar berusaha memiliki variasi yang beragam. Dan dari semua itu, hal yang sama adalah kami tetap setia pada visi kreatornya."
Malobika pun membocorkan slate lokal tahun 2026 akan memiliki beragam genre. Jadi tak sabar menyaksikan karya lokal berkolaborasi dengan Netflix, ya!


















