Tayang di Indonesia, Ini Fakta Film 'After' yang Perlu Kamu Tahu!

After, salah satu film drama romantis yang akan tayang di bulan April ini akan segera tayang di Indonesia. Hal yang cukup mengejutkan mengingat film ini mengusung genre young-adult yang memuat beberapa adegan dewasa.
Diprediksi tak tayang di Indonesia, satu bulan sebelum penayangan, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menyangkan film ini pada 19 April nanti, satu minggu lebih lambat dari negara asalnya yang merilis, Amerika Serikat. Penasaran? Berikut fakta film After yang perlu kamu tahu sebelum nonton!
1. Diangkat dari serial romantis di wattpad

Bagi kamu yang hobi membaca wattpad, tentu tak asing lagi dengan serial drama romantis 'After'. Kepopuleran After yang mengusung cerita kehidupan remaja dengan lika-likunya rupanya membuat serial ini dibaca 500 juta lebih oleh pembacanya, tak heran jika serial ini dibukukan. Selain itu, After juga membuat nama Anna Todd dikenal. Meski ditulis dalam bahasa iInggris, beberapa akun sudah ada yang menyediakan terjemahannya.
2. Dibintangi artis muda berbakat

Josephine Langford dan Hero Fiennes Tiffin dipercaya untuk memerankan tokoh Tessa Young dan Hardin Scott. Josephine Langford pernah bermain dalam film Wish Upon, sedangkan Hero Fiennes Tiffin sudah banyak berkiprah dalam berbagai film, salah satunya dalam film Harry Potter seri pertama di tahun 2008. Keduanya dinilai layak dan mampu menjadi pasangan yang siap membuat penonton baper dalam film ini.
3. Cerita ringan namun penuh konflik

Kehidupan Tessa Young yang berprestasi dan menjadi mehasiswa teladan terusik dengan kehadiran Hardin Scott yang tergolong mahasiswa nakal namun misterius. Layaknya film drama remaja pada umumnya, romansa keduanya diuji dengan berbagai masalah.
Belum lagi kehadiran beberapa teman Tessa yang melakukan pembully-an. Adanya beberapa adegan yang cukup dinilai dewasa menjadikan alur cerita ini berbeda dengan cerita romansa remaja yang lainnya.
4. Hanya tayang di bioskop tertentu

Perlu diketahui, film After tidak tayang di semua bioskop di Indonesia. Hanya bioskop tertentu saja yang menayangkan, bahkan beberapa kota khusus yang menayangkan. Bukan hal yang aneh mengingat film ini memerlukan pengawasan khusus, terutama bagi remaja yang emosinya masih tergolong labil. Diprediksi akan banyak adegan yang disensor oleh lembaga sensor Indonesia.
Belum diketahui adakah batas usia untuk film ini, mengingat di Amerika Serikat film After termasuk dalam ketegori PG 13+. Melalui akun Instagramnya officialnya, tampak Indonesia menjadi salah satu negara yang antusias menyambut film ini. Akankah film After akan sukses dan dibuat sequelnya nanti? Kita tunggu saja!