Tertarik Beasiswa di Negeri Gingseng? Simak 5 Fakta Korea Foundation

Untuk kali pertama, Dr. Geun Lee selaku President of the Korea Foundation datang ke Jakarta dan merasakan hal baik saat tiba di sini. "Saya tidak menyangka bisa berada di sini. Jakarta adalah kota yang sangat besar, saya benar-benar senang dan berterima kasih," ucapnya. Dr. Geun Lee berharap, dengan adanya kantor Korea Foundation di Indonesia khususnya Jakarta, akan semakin mempererat hubungan persahabatan antara Korea dan Indonesia.

"Saya percaya diri bahwa dengan adanya Korea Foundation di Indonesia akan semakin bisa membangun suatu hubungan dan melalukan komunikasi lebih baik lagi dengan orang-orang Indonesia. Kalian tahu, hubungan Korea dengan Indonesia lebih akrab dibanding yang lain. Semoga selalu dapat membantu," tambahnya.

Dengan hadirnya kantor Korea Foundation di Jakarta tentu saja lebih mempermudah bagi pelajar yang ingin melanjutkan studinya ke negeri gingseng tersebut dan mendapatkan informasi yang lengkap seputar aktivitas maupun program yang disediakan oleh mereka. Brand Ambassador Korea Foundation, Kim Chang Beom menjelaskan rencana ke depan. "Untuk mempererat hubungan antara pelajar Indonesia dan Korea di tahun 2020 akan ada lebih banyak lagi kolaborasi dengan komunitas-komunitas dan juga beberapa produk-produk yang baru," ucapnya.

Philips Jusario Vermonte selaku Executive Director Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menceritakan pengalamannya tiga bulan lalu saat mengikuti program exchange yang diadakan oleh Korea Foundation. "Ketika waktu itu saya sampai di Busan, saya amaze dengan komitmen dan keseriusan pemerintahnya. Mereka dapat membangun hubungan dan komunikasi yang baik antara Indonesia dan Korea," ujarnya. 

"Saya berharap untuk calon pelajar selanjutnya agar dapat membalas mereka dengan berusaha menjaga hubungan yang baik, sama-sama berkomitmen seperti apa yang orang Korea lakukan ke saya waktu di sana," tambahnya.

Vania Josephine merupakan salah satu peraih beasiswa dari Korea Foundation tahun 2018 lalu. Namun, saat Vania menyampaikan kata sambutannya, ia justru menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan ketika berada di Korea. "Belajar lebih dalam tentang bahasa Korea selama 1 tahun. Memang ada impian untuk lebih lancar lagi bahasa Koreanya dan ingin mengajar anak-anak yang ingin belajar bahasa Korea. Namun pas di Korea sana malah menjadi pengalaman buruk buat saya," ungkapnya.

"Waktu di Korea, baru ketahuan kalau ada tumor kecil di otak saya. Saya di sana sendiri dan bingung saat itu. Tapi akhirnya dari Korea Foundation tahu masalah saya ini dan dibantu proses rumah sakit, operasinya bahkan sampai saya sembuh. Mereka benar-benar membantu gak hanya dari studi saya saja," tambahnya.

Vania berharap untuk ke depannya, Korea Foundation bisa lebih luas dan besar lagi untuk membantu generasi muda menggapai cita-citanya. Nah, buat kamu yang sudah memantapkan diri untuk mendapatkan beasiswa dan aktivitas lainnya jangan lupa untuk terus update informasi tentang Korea Foundation melalui situs resminya en.kf.or.kr ya!

Menarik sekali bukan untuk kamu yang ingin lebih dalam mempelajari bahasa hingga budaya Korea? Nah,saatnya mulai menyiapkan dirimu nih guys bagi yang mau ke Korea.