The Weeknd Kembali ke Panggung Grammy Awards, Sudahi Boikot?
Grammy Awards 2025 sukses di gelar pada Minggu (2/2/2025) waktu Amerika Serikat dengan meriah di Crypto.com Arena, Los Angeles. Musisi yang dinobatkan sebagai pemenang pun resmi keluar, seperti Beyonce, Sabrina Carpenter, Kendrick Lamar, hingga Chappell Roan.
Selain para pemenang, musisi yang mengisi panggung Grammy Awards 2025 pun menuai sorotan. Salah satu yang kehadirannya cukup mengejutkan adalah The Weeknd. Musisi bernama asli Abel Makkonen Tesfaye itu datang sebagai pengisi acara.
Seperti yang kita tahu, The Weeknd memboikot Grammy Awards 4 tahun lalu karena merasa Recording Academy melakukan korupsi dan kecurangan dalam proses nominasinya, seperti dilansir BBC. Namun, kini sepertinya sudah tidak ada lagi api membara di antara mereka.
1. The Weeknd sudahi boikot dengan tampil di panggung Grammy Awards 2025
Pihak Recording Academy gencar mengumumkan para musisi yang akan memeriahkan panggung Grammy Awards 2025 seminggu sebelum acara. Namun, tidak ada poster The Weeknd di Instagram @recordingacademy yang memberitahu jika sangat superstar akan mengguncang panggung Grammy Awards 2025.
Namun, The Weeknd tiba-tiba membuat comeback-nya di Grammy Awards 2025 setelah absen selama 4 tahun. Pasalnya, musisi 34 tahun itu memboikot Grammy Awards pada 2021 setelah albumnya, After Hours (2020), sama sekali tidak masuk nominasi Grammy 2021. Padahal, albumnya menuai prestasi.
Sekarang, setelah perombakan besar-besaran pada pihak Recording Academy serta badan pemungutan suara, The Weeknd kembali menaruh harapan pada Grammy Awards. Kembalinya The Weeknd menandakan era baru untuk Grammy Awards.
2. Penampilan The Weeknd disampaikan langsung oleh CEO Recording Academy, Harvey Mason jr.
Penampilan spesial dan mengejutkan dari The Weeknd di Grammy Awards diperkenalkan secara langsung oleh CEO Recording Academy, Harvey Mason Jr.. Sebelum The Weeknd bernyanyi. sang CEO menyinggung perubahan organisasi yang telah membantu hubungan Grammy dengan sang artis kembali membaik.
"Kritik itu wajar. Saya mendengarnya, dan saya yakin pada dampaknya. Yang kita semua inginkan adalah organisasi yang didedikasikan untuk kesejahteraan semua pegiat musik dan organisasi yang mencerminkan seluruh komunitas musik, untuk saat ini generasi mendatang," ujar Mason Jr..
Pihak Recording Academy pun sudah mengubah keanggotaanya dengan menambahkan lebih dari 3.000 anggota pemilih perempuan, seperti dilansir Grammy.com. Para pemilih Grammy pun lebih muda, hampir 40 persen orang kulit berwarna.
3. Jadi ajang promosi album terbaru The Weeknd, Hurry Up Tomorrow
Kembalinya The Weeknd di panggung Grammy Awards 2025 bisa dibilang adalah waktu yang tepat. The Weeknd membawakan lagu "Cry For Me" dan "Timeless" secara medley bersama sekumpulan penari dan lampu sorot.
Kedua lagu tersebut merupakan single dari album terbaru The Weeknd, yakni Hurry Up Tomorrow. Album tersebut baru saja dirilis pada 31 Januari 2025. Penampilannya di Grammy Awards 2025 bisa jadi salah satu ajang promosi album terbarunya itu.
Perseteruan di antara The Weeknd dan Grammy Awards sepertinya resmi berakhir. Sang musisi kini sudah kembali ke panggung Grammy dengan perasaan lebih baik. Semoga ke depannya tidak ada lagi masalah seperti ini, ya!
