Tompi Putuskan Keluar dari Keanggotaan WAMI, Buntut Kisruh Royalti

Tompi menjadi musisi selanjutnya yang speak up mengenai royalti musisi, yang belakangan ini ramai menjadi topik perbincangan. Kali ini, ia membuat keputusan tegas mengenai keanggotaannya sebagai musisi member WAMI.
Karena kisruh aturan royalti ini, Tompi memutuskan untuk keluar dari keanggotaan WAMI. Penyanyi sekaligus dokter bedah kecantikan ini juga blak-blakan mengenai alasan di balik keputusannya tersebut.
1. Selalu bingung soal aturan pembagian royalti, gak pernah dapat jawaban jelas

Melalui unggahan di Instagram, Tompi curhat mengenai kebingungannya terhadap cara WAMI mengambil dan mendistribusikan royalti musik. Ia menceritakan, bersama Glenn Fredly pernah beberapa kali berdiskusi dengan LMK. Namun, ia gak pernah mendapat jawaban yang jelas mengenai sistem perhitungan dan pendistribusian royalti tersebut.
"Belum pernah puas dan jelas dengan jawaban dari semua yang pernah saya tanyai, 'EMANG NGITUNGINNYA GIMANA? Ngebaginya atas dasar apa???' Jawaban yang gak masuk akal sehat saya. Dan semakin ke sini kok semakin kisruh aja," tulis Tompi, seperti dikutip dari Instagram miliknya pada Rabu (13/8/2025).
2. Putuskan keluar dari anggota WAMI

Tompi menjadi salah satu musisi anggota yang menyerahkan distribusi royalti kepada WAMI, seperti Ari Lasso. Namun, karena urusan royalti makin ke sini dirasa semakin semrawut, pelantun lagu "Menghujam Jantungku" ini memutuskan untuk mundur sebagai anggota WAMI.
"Jadi per kemarin (11 Agustus 2025) saya sudah minta manager saya untuk KELUAR keanggotaan dari WAMI," tegas penyanyi tersebut.
3. Bebaskan lagunya dinyanyikan tanpa bayar royalti

Setelah bulat dengan keputusan tersebut, Tompi juga mengambil aksi untuk menggratiskan royalti untuk lagu-lagunya, jika dibawakan di acara konser, kafe dan panggung pertunjukan lainnya.
"SILAKAN YANG MAU MENYANYIKAN LAGU-LAGU saya di semua panggung pertunjukan konser kafe; mainkan (saja) saya gak akan mengutip apapun sampai pengumuman selanjutnya," tutup Tompi.
Pengumuman ini Tompi sampaikan tak lama setelah Ari Lasso menyampaikan protes terbuka, akibat jumlah royalti yang tidak sesuai yang diterimanya dari WAMI.