Top Gun: Maverick, Bukan Sekadar Film Blockbuster Biasa!

Coba tanyakan orangtuamu, apa film Tom Cruise yang paling berkesan menurut mereka? Yap, bagi orang yang pernah mencicipi era 80-an, tentu bakal familier dengan penampilan kece Cruise, jaket bomber dan kacamata aviator, dalam Top Gun yang mendulang keuntungan hingga 357,1 juta Dolar AS. 

Nah, Top Gun: Maverick melanjutkan kisah sang pilot legendaris, Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise), tiga dekade setelah film pertama. Maverick yang terus menghindari promosi dari atasannya, akhirnya menerbangkan sebuah prototipe setelah diancam secara "halus."

Namun, kenekatannya dalam membawa pesawat tersebut di atas batas kecepatan malah membuatnya kembali ditugaskan ke SFTI program. Dikenal juga sebagai TOPGUN, program tersebut merupakan pelatihan taktik, teknik tempur, dan serangan bagi angkatan laut AS. 

Tak tanggung-tanggung, demi menyukseskan sekuelnya ini, Paramount Pictures, selaku rumah produksi, menggaet sederet nama kondang untuk terlibat di dalamnya. Joseph Kosinski, sineas yang pernah bekerja sama dengan Tom Cruise dalam Oblivion (2013), didapuk sebagai sutradara.

Kosinski juga pernah berkolaborasi dengan Miles Teller, pemeran Bradley "Rooster" Bradshaw di film ini, dalam Only the Brave (2017) dan Spiderhead (2022). Untuk urusan skenario, Top Gun: Maverick mempunyai Ehren Kruger, Eric Warren Singer, dan Christopher McQuarrie.

Bisa dibilang, tiga nama di atas merupakan biang dari film-film blockbuster keren macam seri film Transformers dan Mission Impossible. Kamu sendiri suka dengan karya-karya mereka gak, nih?

Selain wajah-wajah lawas, seperti Tom Cruise dan Val Kilmer (Tom "Iceman" Kazansky), Top Gun: Maverick juga menghadirkan sejumlah karakter baru yang diperankan oleh para aktor berbakat. Salah satunya yakni Bradley "Rooster" Bradshaw (Miles Teller), anak Nick "Goose" Bradshaw (Anthony Edwards), bestie Maverick yang gugur di film pertama.

Kemudian, ada Jake "Hangman" Seresin (Glen Powell), rival Rooster yang mengingatkan penonton akan sosok Iceman di Top Gun. Sebagai satu-satunya pilot cewek yang tangguh, Natasha "Phoenix" Trace (Monica Barbaro) pun tak kalah mencuri perhatian.

Selalu menghibur lewat celetukannya yakni Robert "Bob" Floyd (Lewis Pullman), rekan terbang Phoenix. Sementara Danny Ramirez, Greg Tarzan Davis, dan Jay Ellis masing-masing memerankan Mickey "Fanboy" Garcia, Javy "Coyote" Machado, dan Reuben "Payback" Fitch.

Last but not least, Jennifer Connelly muncul sebagai Penny Benjamin, love interest dari Maverick. Karakternya memang tak muncul di film pertama, tapi sempat disinggung oleh Goose dalam sebuah dialog.

Tak bisa dimungkiri, aksi adalah sajian utama dari Top Gun. Sejalan dengan visi Tony Scott, sutradara Top Gun, di film pertama, Joseph Kosinski pun menghadirkan deretan adegan terbang yang sanggup memacu adrenalin.

Mulai dari latihan hingga misi yang diatur sebagai puncak, semua mampu dieksekusi Kosinski dengan ciamik. Salah satu adegan terbaik adalah ketika Maverick, Rooster, Phoenix, Bob, Payback, dan Fanboy terbang ke negara musuh. Mendebarkan pol!

Uniknya, sang sutradara juga mampu menyeimbangkan semua itu dengan drama yang menyentuh dan emosional. Momen ketika Maverick menjenguk Iceman (Val Kilmer pun pernah berjuang melawan kanker tenggorokan) maupun menghadapi kemarahan Rooster mampu mengaduk-aduk emosi penonton.

Tak lupa, elemen komedi dan romansa juga turut menjadi bumbu. Adegan ketika Rooster dkk. kalah taruhan dengan Maverick sukses bikin penonton sakit perut. Begitu pun dengan hubungan asmara antara Maverick dan Penny. Dijamin bikin baper, deh!

Mulai dari junior hingga senior, semua aktor di dalamnya mempersembahkan akting terbaik mereka. Di jajaran aktor muda, Miles Teller, Glen Powell, Monica Barbaro, dan Lewis Pullman sukses mencuri perhatian.

Sementara senior mereka, seperti Tom Cruise, Val Kilmer, hingga Jennifer Connelly, tentu sudah tak perlu diragukan lagi kualitas aktingnya. Kilmer walaupun cuma muncul sebentar, mampu memberikan kesan lewat aktingnya.

Connelly pun membuktikan kalau karakter love interest di film blockbuster tak melulu berfungsi sebagai pemanis belaka, tapi juga sumber motivasi. Namun, bintang sesungguhnya dari Top Gun: Maverick adalah Tom Cruise.

Aktor peraih tiga nominasi Oscar tersebut mampu mengemban adegan aksi dan dramatis dengan sama apiknya. Rasanya, tak berlebihan jika Cruise mendapat nominasi Best Actor di Academy Awards tahun depan. Semoga!

Selain menampilkan manuver terbang dan pertempuran udara yang sanggup memacu adrenalin penonton, Top Gun: Maverick juga berisi banyak pesan moral yang relate dengan kehidupan sehari-hari. 

Salah satunya yakni berdamai dengan masa lalu. Baik Maverick maupun Rooster sama-sama belum bisa move on dari pengalaman pahit yang pernah dialami. Namun, setelah bekerja sama untuk keluar dari negara musuh, keduanya bisa menatap lurus ke depan. 

Film ini juga mengajak penonton untuk mengetahui sampai di mana batas kemampuan diri. Selama kita belum keluar dari zona nyaman, jangan harap perubahan besar terjadi dalam diri. Itulah yang disebut dengan seni mengenal diri sendiri. 

Dielu-elukan sebagai salah satu film terbaik tahun ini, Top Gun: Maverick lebih dari sekadar film blockbuster berkat akting, penyutradaraan, dan penulisan naskah yang brilian. Tak heran jika Rotten Tomatoes memberi skor sebesar 97 persen pada film ini.