Kisruh perebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan mantan suaminya, Atalarik Syach kembali memanas. Hal ini bermula dari keinginan Atalarik mengajak kedua anak mereka, yaitu Syarif dan Shabira, untuk menunaikan ibadah umrah.
Namun keinginan tersebut belum bisa terpenuhi lantaran Tsania menahan paspor Syarif dan Shabira. Sebagai pemegang hak asuh, Tsania meminta Atalarik menjalankan kewajibannya dulu untuk mengembalikan anak-anak sebagaimana keputusan pengadilan.
Tsania Marwa mengungkapkan kekesalannya ke Instagram. Selama beberapa bulan terakhir, dia terus didesak untuk memberikan paspor oleh anak-anaknya yang diduga atas permintaan Atalarik.
"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampe "diteror" sama anak dengan pertanyaan "mana paspor umi..", heran deh, minta sendiri aja lahh ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin. Beralasan "ANAK MAU IBADAH"," tulisnya pada Minggu (29/10/2023).
Meski sudah ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak, nyatanya Tsania masih sulit bertemu dengan kedua anaknya. Oleh karenanya, Tsania dengan tegas melarang Atalarik Syach membawa Syarif dan Shabira umrah sebelum menjalankan kewajiban utamanya.
"Saya sebagai pemegang Hak Asuh Anak, MELARANG bapaknya anak-anak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berHAK," ungkap Tsania Marwah.
"Ibaratnya gini Wir, ibadah pokok aja duluuuuuuuuu anak kasih ke ibunya buat BERBAKTI, gak usah rempongin Umrah. Kocak," lanjut Tsania kembali menagih hak asuh kedua anaknya yang tak kunjung diserahkan oleh sang mantan suami.
Tsania Marwa mengaku tak habis pikir atas kejadian tersebut lantaran dirinya yang menjadi korban, malah dipandang seperti orang yang jahat oleh pihak mantan suami perkara tidak mau memberikan paspor.
"Hampir 7 Tahun HAK saya sebagai ibu TIDAK DIBERIKAN, sekarang koar koar seperti saya yang "jahat" gak mau kasih passport anak buat umrah. Menjalankan kewajiban (X) Minta ini itu (V). Kirain komedi di Lapor Pak aja, ternyata... depan mata banyak! LAWAK IDUP LO," kata artis 32 tahun tersebut.
Mengaku hampir 7 tahun memperjuangkan haknya untuk mengasuh anak-anak, tetapi tak kunjung ada titik terang, Tsania pun berharap ke depannya akan ada revolusi hukum di Indonesia tentang hak asuh anak.
"SUDAH SAATNYA REVOLUSI HUKUM DI INDONESIA MENGENAI HAK ASUH ANAK! Tolong Pak, diberikan sanksi pidana, orang curi ayam aja di PENJARA, masa ini mencuri "HAK ASASI ANAK", mencuri KASIH SAYANG IBU dari anaknya, TIDAK ADA SANKSINYA! Tolong Pak @jokowi dan Ibu Menteri PPA @liesrosdianty," kata Tsania sambil menandai akun Instagram Presiden Jokowi dan Menteri PPA.
Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi bercerai sejak 2017 lalu. Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya Pengadilan Agama Cibinong menetapkan hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania Marwa. Kendati demikian, Tsania mengaku masih sulit bertemu dengan anak-anaknya hingga kini.