Pada era industri film modern saat ini, kita disajikan begitu banyak franchise film yang sangat berkualitas. Saking populernya, tidak hanya melahirkan sekuel beruntun, berbagai waralaba pun mulai menghadirkan cerita spin-off.
Uniknya, tidak jarang film spin-off ini justru mampu melangkahi kesuksesan dari film oiginalnya. Berikut ini adalah tujuh di antaranya.
Sejak waralaba Transformers hadir pada tahun 2007, film bertema robot alien ini tak pernah memiliki rating Rotten Tomatoes lebih dari 58%. Padahal mereka telah melahirkan lima buah sekuel. Namun semuanya terpecahkan saat spin-off, yaitu Bumblebee dirilis pada tahun 2018.
Film ini sendiri menceritakan kisah original dari Bumblebee saat pertama kali mengunjungi bumi sebelum era Optimus Prime. Sutradara Lewat film ini, sutradara ravis Knight mampu menunjukkan jika kisah Transformers mampu begitu emosional sekaligus seru.
Lebih baik dari seluruh rating waralaba Transformers, film ini memiliki rating hingga 91%
Fast and Furious merupakan salah satu waralaba paling sukses sepanjang masa dan telah melahirkan delapan sekuel saat ini, dan masih akan terus berlanjut. Berawal hanya dari cerita balapan jalanan, film ini bertransformasi menjadi petualangan action terbesar di Hollywood.
Pada 2019 lalu sebuah spin-off hadir dengan menghadirkan kisah unik dari Hobbs & Shaw, yang dipaksa harus bekerja sama untuk melawan villain super, yang membahayakan manusia di masa depan.
Tidak hanya menampilkan aksi kejar-kejaran mobil-mobil mewah dan pertarungan yang luar biasa, film ini sangat berbeda dengan Fast and Furious karena berbagai humor nyeleneh yang sangat menghibur.
Kebanyakan penggemar DC tidak menganggap Suicide Squad sebagai film yang sangat bagus. Film ini bahkan hanya mendapatkan rating 27%, tetapi satu dari beberapa hal yang tampaknya disetujui semua orang adalah kinerja Margot Robbie sebagai Harley Quinn yang begitu apik.
Hal ini pun membuat Warner Bros dan DC membuat kisah spin-off berjudul Birds of Prey. Kisahnya lebih fokus kepada Harley Queen dan rekan satu tim barunya, yang bekerja sama untuk menyelamatkan seorang gadis kecil dari kriminal besar.
Aksi Margot Robbie pun kembali dinilai sangat apik dan film ini pun cukup menjanjikan bagi DC untuk lebih dieksplorasi. Film ini memiliki rating 78%
X-Men Origins: Wolverine dianggap sebagai yang terburuk dari waralaba X-Men. Konsep cerita yang tidak jelas membuat film ini banyak menerima kritikan pedas fans. Dalam film ini kita juga dihadirkan sosok Deadpool dengan wujudnya yang sangat aneh.
Untungnya Ryan Reynolds tak menyerah untuk berperan sebagai Wade Wilson hingga akhirnya memiliki ceritanya sendiri yang dimulai pada 2016. Diwarnai tingkahnya yang konyol dan aksi bertarungnya yang unik, Deadpool sukses besar dengan hadirkan juga sekuelnya sendiri.
Film ini bahkan memiliki rating 8 di situs IMDB dan 85% dari Rotten Tomatoes.
Meskipun trilogi Wolverine dianggap tak terlalu baik, namun kisahnya ditutup dengan sangat apik dalam film Logan. Dengan setting masa depan, film ini berfokus pada Logan versi tua yang berusaha menyelamatkan seorang mutan muda, Laura (X-23) dari kejaran ilmuwan jahat.
Film ini begitu dramatis, emosional dan menunjukkan sisi lain dari Logan yang lebih manusiawi, serta aksi keren Dafne Keen yang akan menjadi penerus Wolverine. Film ini memiliki rating 93%, tertinggi di antara semua film X-Men.
Kebanyakan orang tidak ingat dengan serial TV Police Squad (1982), yang hanya memiliki enam episode kemudian dibatalkan. Namun, premisnya tetap hidup dan diubah menjadi trilogi film komedi yang lebih baik dan lebih lucu dari dua film pendahulunya, Airplane! dan Top Secret!
Film ini sendiri kembali kisahkan Letnan Frank Drebin (Leslie Nielsen), seorang polisi tak kompeten yang kerap menyuruh anak buahnya, berupaya mencegah usaha pembunuhan terhadap Ratu Elizabeth II. Saking lucunya, film ini mendapatkan rating 87% dari Rotten Tomatoes.
Rocky merupakan salah satu film sport terbaik sepanjang masa yang dibintangi oleh Sylvester Stallone. Film ini begitu inspiratif dan dicintai di seluruh dunia. Akan menjadi tugas yang sangat berat saat menghadirkan spin-off dari film klasik ini.
Namun Creed berhasil mewujudkannya, saat memunculkan Adonis Johnson ( Michael B. Jordan), anak dari Apollo Creed yang merupakan mantan rival sekaligus sahabat Rocky Balboa. Film ini kisahkan bagaimana Rocky menjadi pelatih Adonis untuk menjadi sosok juara tinju.
Diwarnai dengan berbagai drama menyentuh hati dan perjuangan pantang menyerah, film ini dinilai lebih baik dari kisah originalnya. Bahkan film ini dikabarkan akan memiliki sekuelnya layaknya Rocky. Di Rotten Toma
Itulah tujuh film spin-off yang dinilai lebih baik dari cerita originalnya. Kisahnya yang berbeda dan menampilkan sisi lain karakter dari franchise utama membuat mereka lebih disukai fans. Sudah nonton?