5 Versi Joker Terbaik di Film, Akting Aktornya Juara!

Joker adalah salah satu karakter penjahat paling ikonik dalam sejarah budaya pop, terutama dalam dunia film dan komik. Berperan sebagai musuh bebuyutan Batman, Joker dikenal karena kecerdasan, kelicikan, dan tindakannya yang tanpa ampun.
Selama bertahun-tahun, banyak aktor yang memerankan karakter Joker di layar lebar. Masing-masing dari mereka memiliki interpretasi yang unik dan menakutkan.
Dari yang gila dan mengerikan hingga yang mendalam secara psikologis, setiap versi Joker menawarkan kengerian tersendiri. Berikut lima versi Joker terbaik di film yang aktingnya gak bikin kamu enggan melewatkan aksinya!
1. Heath Ledger — The Dark Knight (2008)

Heath Ledger menjadi legenda setelah memerankan Joker dalam The Dark Knight (2008) karya Christopher Nolan. Penampilannya sebagai Joker yang penuh intrik dan kekacauan berhasil memenangkan hati penonton dan kritikus, bahkan mengantarkannya meraih penghargaan Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Versi Joker dari Ledger dianggap sebagai yang paling mendalam, penuh aura kegilaan yang gelap dan kejam. Dalam film ini, Joker yang diperankan Ledger digambarkan sebagai sosok anarkis tanpa motivasi selain menciptakan kekacauan.
Karakteristik wajah dengan riasan berantakan, tawa ikonik yang mengerikan, dan cara bicara yang cerdas, tapi menakutkan, menjadikan Joker yang sangat seram dan tak terlupakan. Favorit kamu bukan, nih?
2. Joaquin Phoenix — Joker (2019)

Joaquin Phoenix menghadirkan Joker yang sangat berbeda dalam film Joker (2019) arahan Todd Phillips. Berbeda dari versi sebelumnya yang lebih berfokus pada konflik dengan Batman, versi ini menampilkan asal-usul Joker sebagai Arthur Fleck, laki-laki yang tersiksa oleh gangguan mental dan tekanan sosial. Penampilan Phoenix mendapatkan banyak pujian dan memberinya penghargaan Oscar untuk Aktor Terbaik.
Joker versi Phoenix ini lebih seram, karena pendekatannya sangat realistis dan manusiawi terhadap kepribadiannya. Melihat proses perubahan Arthur menjadi Joker, dari seseorang yang tertindas menjadi penjahat psikopat, memberikan nuansa lebih dalam dan menakutkan. Kehancuran mental dan emosional yang ditampilkan Phoenix begitu intens, sehingga membuat Joker versi ini tak kalah menyeramkan dari yang lain.
3. Jack Nicholson — Batman (1989)

Jack Nicholson menjadi salah satu Joker ikonik dalam film Batman (1989) yang disutradarai Tim Burton. Versi Joker dari Nicholson menggabungkan elemen komedi gelap dan kengerian. Penampilannya sebagai Joker yang selalu tersenyum dengan riasan putih dan senyum lebar yang mencekam menjadi ciri khas tersendiri.
Nicholson membawakan Joker sebagai sosok yang flamboyan dan eksentrik, tetapi juga sangat berbahaya. Tindakannya yang brutal, dikombinasikan dengan sifatnya yang suka bersenang-senang dalam kekacauan, memberikan perpaduan sempurna antara humor dan horor. Bagi banyak penggemar, Joker versi Nicholson tetap menjadi favorit karena penampilannya yang menawan namun sangat menakutkan.
4. Jared Leto — Suicide Squad (2016)

Jared Leto memerankan Joker dalam Suicide Squad (2016) dengan gaya yang lebih modern dan penuh kontroversi. Penampilan Joker Leto berbeda dari versi-versi sebelumnya dengan riasan mencolok dan tubuh dipenuhi tato.
Meskipun mendapatkan beragam respons dari penggemar dan kritikus, Leto menghadirkan versi Joker yang tak kalah seram dengan cara yang lebih edgy dan brutal. Joker versi Leto digambarkan sebagai penjahat yang lebih bergaya gangster, lengkap dengan aura kekerasan yang intens dan sikap yang tidak terduga.
Meskipun tampilannya lebih singkat dalam Suicide Squad (2016), Joker versi ini tetap menghadirkan sosok yang mengintimidasi dan menakutkan. Ketidakstabilan emosionalnya yang tidak bisa ditebak juga bikin menyeramkan!
5. Cesar Romero — Batman: The Movie (1966)

Cesar Romero adalah Joker pertama yang tampil dalam film, tepatnya dalam Batman: The Movie (1966). Meskipun penampilannya lebih ringan dan humoris dibandingkan dengan versi-versi Joker yang lebih modern, ada sesuatu yang tetap menyeramkan tentang Joker Romero. Ia sering tampil dengan tawa khasnya yang nyaring dan tindakannya yang penuh kelicikan, meski dalam versi yang lebih campy.
Romero menolak untuk mencukur kumisnya untuk peran ini, sehingga kumisnya tetap terlihat di bawah riasan putihnya, menambahkan kesan eksentrik yang membuat Joker ini unik. Meskipun tidak segelap atau serumit Joker versi yang lebih baru, versi Romero tetap menampilkan elemen keanehan dan kegilaan yang menjadi ciri khas karakter Joker, membuatnya tak terlupakan.
Setiap versi Joker yang muncul di layar lebar membawa interpretasi berbeda dari karakter penjahat ikonik ini. Mulai dari kegilaan yang penuh kekacauan ala Heath Ledger hingga transformasi psikologis yang mendalam dari Joaquin Phoenix, semua versi ini menawarkan kengerian berbeda-beda.