6 Villain MCU yang Sebenarnya Punya Niat Baik tapi Salah Ambil Jalan

Bukan fakta tersembunyi lagi jika niat Thanos di MCU cukup mulia. Doi beranggapan bahwa seluruh sumber daya di alam semesta akan habis karena populasi yang berlebihan. Oleh karena itu, dengan menggunakan infinity stones, Thanos berencana melenyapkan setengah populasi makhluk hidup di alam semesta.

Rencana tersebut akhirnya berhasil di Avengers: Infinity War (2018). Meskipun memberikan dampak baik, Avengers tak diam begitu saja melihat banyak orang harus dikorbankan. Meskipun punya cara yang sadis, tujuan Thanos hanyalah mengamankan alam semesta dari kehancuran masal.

Black Panther (2016) sering disebut sebagai film dengan villain terbaik. Kenapa? tentu saja karena Erik Killmonger tidak seperti villain biasanya yang hanya ingin dominasi dunia. Killmonger adalah villain tragis yang menuntut keadilan atas masa lalunya.

Killmonger kehilangan ayahnya di tangan raja Wakanda setelah ketahuan memakai teknologi Wakanda untuk membantu opresi dan rasisme kaum kulit hitam di Amerika. Killmonger ingin meneruskan jejak sang ayah untuk membantu kaum kulit hitam dengan mempersenjatai mereka menggunakan teknologi Wakanda dan memulai perang. Tujuan Killmonger memang bagus, tapi tindakannya yang ekstrem akan memicu perang di seluruh dunia. Di akhir film, T'Challa pun akhirnya menemukan cara lebih baik untuk membantu mereka.

Arthur Harrow adalah villain utama di serial Moon Knight (2021). Dia adalah seorang imam dari sekte religius yang menyembah dewa Ammit. Sebagai penganutnya yang taat, Harrow diberikan kekuatan sihir unik untuk memberikan penghakiman pada manusia. Mereka yang dinyatakan berdosa, akan dicabut nyawanya.

Tujuan Arthur sebenarnya adalah membersihkan dunia dari orang-orang jahat dengan kekuatannya. Akan tetapi, kekuatan Ammit tidak memiliki toleransi akan kejahatan sekecil apa pun. Bahkan dia bisa menghakimi manusia yang berpotensi melakukan kejahatan di masa depan. Untungnya, Moon Knight bisa menghentikan Harrow. Jika tidak, mungkin setengah populasi manusia juga bakal musnah.

Flag Smasher adalah sebuah kelompok pemuda yang punya misi untuk mengembalikan keadaan dunia seperti saat terjadi blip. Saat Thanos melenyapkan setengah umat manusia, seluruh dunia menjadi sebuah kesatuan yang saling membantu dan menguatkan. Namun saat Avengers mengembalikan orang-orang dari blip, dunia menjadi kacau kembali. Karli sebagai pemimpin Flag Smasher akhirnya melakukan berbagai tindakan terorisme untuk mewujudkan tujuan mereka.

Dalam seri The Falcon and The Winter Soldier (2021) Karli dan teman-temanya melakukan tindakan ekstrem seperti mencuri serum tentara super, penyanderaan warga sipil dan penyerangan. Meskipun tujuan mereka adalah menyatukan semua negara supaya tidak ada kesenjangan, tapi langkah mereka salah kaprah. Sangat sulit bersimpati dengan mereka saat melihat tindakan Karli yang benar-benar egois.

Ultron tercipta dari AI ciptaan Tony Stark dan personifikasi dari Mind Stone. Menjadi makhluk dengan pengetahuan luas meliputi alam semesta, Ultron akhirnya menyimpulkan jika sumber masalah di bumi sebenarnya adalah manusia. Untuk membebaskan bumi dari kehancuran di masa depan, Ultron akhirnya memutuskan untuk memusnahkan umat manusia.

Ultron yang tidak punya empati tentu saja menganggap tindakannya benar. Namun Avengers tentu saja tidak membiarkan hal itu terjadi. Avengers: Age of Ultron (2015) memang punya tema tentang dampak tindakan manusia yang bisa menyebabkan kehancuran. Ultron sendiri merupakan robot yang tercipta karena ulah Tony Stark.

Ghost adalah villain di film Ant-Man dan The Wasp (2018). Karakter yang diperankan oleh Hannah John-Kamen ini sebenarnya tidak punya niat jahat seperti menguasai dunia atau hal besar lainya. Tujuan Ghost adalah menyembuhkan dirinya dari anomali yang di deritanya.

Bernama asli Ava Starr, doi merupakan anak dari ilmuwan yang mengalami kecelakaan saat eksperimen dengan quantum realm. Kecelakaan tersebut membuat tubuh Ghost selalu bermutasi dengan risiko lenyap secara permanen. Untuk mengobati hal tersebut Ghost butuh energi quantum tinggi yang kebetulan dimiliki oleh Hank Pym. Ghost menghabiskan sepanjang film untuk memburu Ant-Man dan Hank Pym mencoba menyembuhkan dirinya

Film yang bagus memang harus membuat karakternya manusiawi, tak terkecuali para villain MCU ini. Meskipun apa yang mereka lakukan bisa dikatakan baik, tetapi mengambil jalan yang salah tetap tidak bisa dibenarkan. Karena selalu ada jalan alternatif tanpa adanya pertumpahan darah. Menurut kamu, siapakah dari villain di atas yang punya alasan paling masuk akal?