Zaskia Adya Mecca Tanggapi Komentar Mensos Soal Audit Donasi Bencana
Zaskia Adya Mecca merespons pernyataan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengenai aturan perizinan penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Sumatera. Hal ini termasuk kewajiban audit bagi donasi yang melebihi Rp500 juta.
Dalam unggahan di Instagram, istri Hanung Bramantyo ini menyiratkan ketidaksetujuan terhadap narasi yang disampaikan perwakilan pemerintah. Ia menegaskan proses pengumpulan donasi yang dilakukannya selalu melalui prosedur transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut informasi selengkapnya!
1. Zaskia Adya Mecca mempersilakan pemerintah untuk melakukan audit atas dana donasi yang digalangnya
Zaskia Adya Mecca dengan tegas menyatakan kesiapannya jika pemerintah ingin mengaudit penggalangan dana yang ia lakukan. Ia bahkan menyinggung bahwa audit seharusnya juga berlaku untuk pemerintah sendiri.
"Silahkan di audit bapaak, skalian audit pihak negara juga yang kirim bantuan yaa. Transparansi, semua masy bisa lihat udah berapa dari pemerintah udah kemana aja dan berapa banyak," tulisnya, dalam akun Instagram Story, pada Kamis (11/12/2025)
Menurut Zaskia, transparansi bukan hanya kewajiban penggalang dana, tetapi juga pihak negara sebagai penyalur bantuan resmi. Ia menekankan bahwa publik berhak mengetahui alur bantuan pemerintah.
2. Pencairan dana donasi melewati proses transparansi
Artis kelahiran 8 September 1987 ini juga menjelaskan sistem transparansi yang diberlakukan KitaBisa. Menurutnya, setiap pengajuan pencairan dana selalu disertai anggaran terperinci dan laporan penggunaan dana yang dipublikasikan.
"Kalau dari @kitabisacom bisa di cek, kami setiap mengajukan pencairan ada anggaran lalu laporan pengeluaran. Rapih laporannya insyaa Allah dan terposting semua bisa lihat. Setiap pencairan dana kami selalu membuat RAB lalu ketika misi selesai, wajib sesegera mungkin membuat LPJ Insyaa Allah tidak ada kekhawatiran apabila perlu di audit." tambahnya.
3. Ada bukti RAB saat pencarian donasi
Ia bahkan menunjukkan contoh RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang selalu dibuat sebelum mencairkan donasi melalui Kitabisa. Zaskia Adya Mecca menegaskan bahwa sistem ini berlaku bagi semua penggalang dana, bukan hanya dirinya.
"ini slide trakhir adalah contoh RAB (rencana anggaran biaya) setiap kami mau mencairkan uang donasi via @kitabisa, lalu ketika misi selesai kami wajib selalu meyertakan LPJ (laporan pertanggung jawaban) sesegera mungkin, lengkap dengan dokumentasi dan rincian. Hal ini berlaku sama untuk semua temen2 yang menggalang dana," tutupnya.
Dengan sistem yang rapi dan transparan, Zaskia menegaskan audit bukan hal yang perlu ditakutkan oleh para penggalang dana. Baginya, keterbukaan menjadi bukti bahwa donasi dikelola dengan amanah dan tanggung jawab.
