Imlek sebagai perayaan tahun baru dalam kalender China menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Berbeda dengan perayaan tahun baru masehi yang identik dengan kembang api, perayaan Imlek justru sarat akan tradisi.
Selain melakukan berbagai hal yang dapat membawa keberuntungan, kamu juga disarankan untuk memberikan hadiah untuk orang terdekat. Namun, hadiah yang diberikan juga gak boleh sembarang.
Berikut beberapa barang yang tidak boleh jadi hadiah Imlek. Apa saja? Simak, yuk!
Dalam Bahasa Mandarin, pengucapan 钟 (re: zhōng) atau jam, mirip dengan 终 (re: zhōng) yang berarti akhir dan biasanya identik dengan kematian. Sebab pengucapannya mirip, sehingga memberikan jam selama Imlek sama saja seperti kamu mendoakan orang lain untuk segera meninggal.
Maka dari itu, tak peduli semahal apa pun jam yang kamu beli, pastikan untuk tak memberikannya sebagai hadiah saat Imlek. Jangan sampai membuat orang yang kamu berikan hadiah tersinggung karena hal ini, ya.
Sama dengan jam, kata 鞋 (re: xié) atau sepatu memiliki pengucapan yang mirip dengan 邪 (re: xié) yang berarti jahat. Meski niat kamu baik, menghadiahi seseorang dengan sepatu saat Imlek adalah ide yang buruk.
Orang yang diberi hadiah akan beranggapan kamu berharap mereka ditimpa kemalangan sepanjang tahun. Selain itu, sepatu juga digunakan untuk berlari.
Alhasil, memberikan sepatu kepada pasangan atau kekasih sebagai hadiah Imlek, bisa disalahartikan sebagai ajakan untuk mengakhiri hubungan. Jadi, sepatu termasuk barang yang tidak boleh jadi hadiah Imlek.
Dalam kepercayaan China, dompet sebenarnya melambangkan kekayaan. Ketika memberi hadiah dompet saat Imlek, itu seperti kamu memberikan semua kekayaan yang dirimu miliki untuk orang tersebut.
Orang yang menerima mungkin gak akan keberatan dengan hadiah itu. Namun, orang yang memberikan diyakini akan mengalami masalah keuangan di tahun berikutnya.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan memberikan hadiah berupa dompet.
Banyak orang menggunakan lilin aromaterapi di kamarnya. Namun, di China lilin beraroma biasanya digunakan untuk pemakaman atau mendoakan mereka yang sudah meninggal.
Mengingat fungsinya itu, lilin jelas termasuk barang yang tidak boleh jadi hadiah Imlek. Bukan senang, orang yang menerimanya justru akan merasa sangat tersinggung dengan hadiahmu.
Kalau sudah menyangkut hadiah Imlek, payung juga bukan pilihan terbaik. Apalagi, kamu memberikannya kepada pacar atau orang yang kamu sayangi.
Alasannya, payung memiliki pengucapan yang sama dengan kata lain. Dalam bahasa Mandarin, kata 伞 (re: sǎn) atau payung terdengar sama dengan 散 (re: sàn) yang bermakna putus.
Memberikan payung pada pacar diyakini sama halnya dengan mendoakan hubungan kalian akan putus.
Cermin adalah barang yang tidak boleh jadi hadiah Imlek. Bukan karena pengucapannya, cermin dianggap sebagai hadiah yang buruk karena dalam cerita di China, cermin dapat mengundang hantu.
Meletakkan cermin di lokasi yang salah juga bisa mengundang nasib buruk bagi pemilik rumah. Selain itu, cermin adalah benda yang rapuh. Menghadiahkan cermin kepada pasangan dipercaya dapat membuat hubungan kalian kandas di tengah jalan.
Buah-buahan jadi salah satu hadiah favorit saat Imlek. Hampir semua buah bisa dijadikan hadiah, kecuali pir. Pasalnya, kata pir dalam bahasa Mandarin ditulis 梨 (re: lí) yang memiliki kemiripan pengucapan dengan perpisahan atau 离 (re: lí).
Memberikan buah pir pada hari Imlek kepada seseorang akan dianggap sebagai kode untuk berpisah. Bahkan, lebih buruk lagi kamu bisa dianggap berharap agar keluarganya berpisah.
Saat Imlek, orang-orang China dilarang menggunakan benda-benda tajam. Aturan ini juga berlaku untuk hadiah Imlek. Kalau ingin memberikan hadiah, kamu juga harus menghindari benda-benda tajam, seperti pisau dan gunting.
Pasalnya, barang-barang tersebut dapat memotong kertas atau kain menjadi dua bagian. Orang yang menerima hadiah berupa gunting dan pisau jelas akan sangat tersinggung. Sebab, itu artinya kamu mendoakan, agar dia mengalami perpisahan yang menyakitkan.
Maka dari itu, benda-benda tajam seperti gunting dan bisa tergolong barang yang tidak boleh jadi hadiah Imlek.
Masyarakat China punya kepercayaan bahwa angka 4 adalah angka kematian. Angka empat (四 sì /srr/) terdengar mirip dengan kata kematian (死 sǐ). Oleh karena itu, apa pun yang berangka 4 sebagai kesialan.
Saat memberikan hadiah, hindari benda yang berangka 4. Atau, hindari memberikan apa pun yang berjumlah dan berakhiran angka 4, misalnya 14, 24, 34, dan seterusnya.
Sebaiknya, jangan memberikan topi sebagai hadiah Imlek. Sebab, ada tradisi jika orang tua meninggal, anak-anak akan mengenakan topi duka yang disebut 孝帽 (xiào mào).
Untuk itu, topi dianggap tabu untuk diberikan sebagai hadiah Tahun Baru Imlek. Bahkan, di Handan, orang-orang membuang topi-topi lama ke jalan dengan harapan dapat membuang kesedihan dan masalah.
Bukan hanya jenisnya, kamu juga harus memperhatikan warna barang yang akan dijadikan hadiah Imlek, ya. Warna merah selalu jadi pilihan terbaik. Sebab, warna tersebut melambangkan kemakmuran. Sebaliknya, warna putih dan hitam dilarang, karena sering digunakan untuk upacara pemakaman.
Demikian daftar barang yang tidak boleh dijadikan hadiah Imlek. Catat, ya!