5 Fakta Sir Arthur Conan Doyle: Pencipta Detektif Sherlock Holmes

Penulis kisah detektif terbaik sepanjang masa

Kamu pernah membaca kisah-kisah detektif nyentrik Sherlock Holmes? Pastinya kamu tahu dengan pasti sang pengarang, Sir Arthur Conan Doyle. Total ada 56 cerita tentang petualangan detektif Holmes dan teman setianya, Dr. Watson yang dikarang oleh penulis fiksi ilmiah berkebangsaan Skotlandia itu.

Namun, seperti apa sosok sesungguhnya Sir Arthur Conan Doyle? Berikut ulasannya.

1. Profesi awal adalah seorang dokter

5 Fakta Sir Arthur Conan Doyle: Pencipta Detektif Sherlock Holmespbs.org

Lahir sebagai anak kedua pasangan Charles Altamont Doyle dan Mary Foley Doyle di Edinburgh, Skotlandia, pada 22 Mei 1859 dengan nama Arthur Ignatius Conan Doyle. Ia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh pada 1881.

Doyle sempat menjadi dokter di kapal penangkap ikan asal Greenland, Hope of Peterhead. Pada 1882 dia pindah ke Portsmouth, Inggris, membuka praktik di Elm Grove, Southsea. Sambil menunggu pasien, dia mulai menulis fiksi. Tidak memiliki terlalu banyak pasien menyebabkan Doyle memiliki begitu banyak waktu luang.

Pindah ke London, Doyle menikahi gadis muda bernama Louisa Hawkins pada 1885, putri dari J. Hawkins yang terhitung saudara dari salah satu pasiennya. Louisa Hawkins meninggal dunia pada 4 Juli 1906 karena menderita TBC. Doyle lalu menikah lagi dengan Jean Elizabeth Leckie.

2. Tokoh Sherlock Holmes terinspirasi oleh dosennya

5 Fakta Sir Arthur Conan Doyle: Pencipta Detektif Sherlock Holmesvisitportsmouth.co.uk

Selama kuliahnya di Edinburgh, Doyle bertemu dengan Dr. Joseph Bell yang ahli dalam memberi diagnosis hanya dengan melihat kondisi pasien, sosok yang menginspirasinya kelak menciptakan karakter Sherlock Holmes. Seorang detektif yang dingin, logis, namun penuh kalkulasi. Doyle juga menggambarkan dirinya dalam kisah Sherlock Holmes yang menggunakan sudut pandang buku harian Watson, yang juga seorang dokter.

3. Sempat membunuh karakter Sherlock Holmes

5 Fakta Sir Arthur Conan Doyle: Pencipta Detektif Sherlock Holmesjoeysherlock.wordpress.com

Pada 1887, edisi pertama Sherlock Holmes dengan judul A Study in Scarlet terbit setahun sekali di majalah Inggris, Beeton's Christmas Annual. Selanjutnya, sejak tahun 1891 kisah Sherlock Holmes diterbitkan secara berkala oleh The Strand Magazine.

Doyle sempat membuat Holmes dan musuh utamanya, James Moriarty, tewas di cerita pendek The Final Problem pada 1893. Namun, kemarahan publik pasca cerita tersebut membuat Doyle memunculkan kembali Holmes dalam novel The Hound of the Baskervilles yang terbit 1901. Hingga 1927, Doyle sudah menulis 56 cerita pendek dan empat novel yang mengisahkan tentang petualangan Holmes.

Baca Juga: Ini Dia 5 Pemeran Sherlock Holmes yang Teranyar dan Mengesankan

4. Raja Inggris meminta supaya karakter Sherlock Holmes kembali dihidupkan

5 Fakta Sir Arthur Conan Doyle: Pencipta Detektif Sherlock Holmeselectricliterature.com

Kepopuleran kisah Sherlock Holmes dianggap telah membuat pikiran Doyle tersita dari hal-hal positif. Sehingga dia berpikir untuk membunuh karakter Holmes. Namun, ibunya langsung memperingatkannya agar tidak melakukannya.

Tetap saja pada 1893 Doyle menulis kisah terakhir Sherlock Holmes yang tewas bersama James Moriarty dalam pertarungan air terjun Reichenbach lewat judul cerita The Final Problem. Setelahnya Doyle lebih serius menekuni dunia kedokteran.

Tetapi para penggemarnya bahkan penguasa Inggris, Raja Edward VII meminta Doyle menghidupkan kembali sosok Sherlock Holmes. Doyle disebut tidak bisa menolak permintaan Raja Edward VII sehingga membuat cerita Sherlock Holmes kembali pada 1901.

5. Mendalami spiritualisme pada akhir masa hidup

5 Fakta Sir Arthur Conan Doyle: Pencipta Detektif Sherlock Holmesstandard.co.uk

Doyle mempunyai lima orang anak dari dua pernikahan. Semuanya meninggal tanpa memberikan cucu untuknya. Kematian putranya, Arthur Alleyne Kingsley Doyle dalam Perang Dunia I tahun 1918 mendorong Doyle mengisi akhir hidupnya dalam sunyi.

Doyle menghabiskan waktunya mendalami spiritualisme, sebuah kepercayaan yang meyakini orang yang telah mati bisa berkomunikasi dengan yang masih hidup. Hingga akhirnya Doyle meninggal dunia pada 7 Juli 1930 di Crowborough, Sussex Utara pada usia 71 tahun.

Itu dia berbagai fakta unik Sir Arthur Conan Doyle, pencipta tokoh detektif Sherlock Holmes yang sudah membuat kisah-kisah nyentrik detektif Sherlock Holmes.

Baca Juga: Lebih dari Cerdas, Ini 5 Karakter Sherlock Holmes yang Patut Ditiru!

Bayu Widhayasa Photo Verified Writer Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya